Putusan PN KEFAMENANU
24/Pdt.G/2024/PN Kfm

Putusan PN KEFAMENANU Nomor 24/Pdt.G/2024/PN Kfm
Tanggal 19 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 2017 dan telah dicatatkan sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor: XX, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Utara, tanggal 2021 adalah sah menurut hukum;
4. Menyatakan demi hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal mber 2017 dan telah dicatatkan sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor: XX, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Utara, tanggal 2021, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Menyatakan menurut hukum anak-anak dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, atas nama:

• Anak Pertama, jenis kelamin perempuan, lahir di Atambua tanggal 2016;
• Anak Kedua, jenis kelamin laki-laki, lahir di Atambua tanggal 2022;

berada pada penguasaan, didikan dan pemeliharaan Penggugat sampai anak tersebut dewasa dan dapat berdiri sendiri tanpa mengurangi hak dari Tergugat selaku ayah kandung untuk mencurahkan segala kasih sayang tanpa halangan dari pihak manapun demi kepentingan terbaik bagi anak;

6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kefamenanu atau Pejabat Pengadilan Negeri Kefamenanu yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Utara untuk didaftarkan dalam daftar yang tersedia untuk itu dan untuk dicatat pada bagian pinggir catatan perkawinan tersebut;

7. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan putusan perceraian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Utara paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian ini memperoleh kekuatan hukum tetap;

8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp410.000,00 (empat ratus sepuluh ribu rupiah);