Putusan PT SURABAYA
31/PID.SUS/2025/PT SBY

M E N G A D I L I:

- MENERIMA PERMINTAAN BANDING DARI PENASIHAT HUKUM TERDAKWA ANTONI PRADANA BIN SURAJI DAN PENUNTUT UMUM TERSEBUT;

- MENGUBAH PUTUSAN PENGADILAN NEGERI GRESIK NOMOR 294/PID.SUS/2024/PN GSK TANGGAL 3 DESEMBER 2024, SEPANJANG MENGENAI KUALIFIKASI TINDAK PIDANANYA, YANG SELENGKAPNYA SEBAGAI BERIKUT:

1. MENYATAKAN BAHWA TERDAKWA ANTONI PRADANA BIN SURAJI TELAH TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA "TANPA HAK MEMBELI DAN MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I" SEBAGAIMANA DAKWAAN ALTERNATIF PERTAMA PENUNTUT UMUM;

2. MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP TERDAKWA ANTONI PRADANA BIN SURAJI DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 6 (ENAM) TAHUN DAN 6 (ENAM) BULAN DAN DENDA SEBESAR RP1.000.000.000,00 (SATU MILYAR RUPIAH) DENGAN KETENTUAN APABILA DENDA TERSEBUT TIDAK DIBAYAR, MAKA DIGANTIKAN DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 3 (TIGA) BULAN;

3. MENETAPKAN MASA PENANGKAPAN DAN PENAHANAN YANG TELAH DIJALANI TERDAKWA DIKURANGKAN SELURUHNYA DARI PIDANA YANG DIJATUHKAN;

4. MENETAPKAN TERDAKWA TETAP DITAHAN;

5. MENETAPKAN AGAR BARANG BUKTI BERUPA:

- 8 (DELAPAN) PLASTIK KLIP BERISI KRISTAL WARNA PUTIH NARKOTIKA JENIS SHABU DENGAN BERAT TIMBANG MASING-MASING NETTO 0,070, 0,072, 0,974, 0,341, 0,069, 0,069, 0,062, 0,064;

- 1 (SATU) BUAH DOMPET WARNA COKLAT;

- 2 (DUA) BUAH BUNGKUS PERMEN MERK KIS WARNA MERAH KOMBINASI PUTIH;

- 1 (SATU) SKROP DARI SEDOTAN PLASTIK WARNA HITAM;

- 64 (ENAM PULUH EMPAT) BUAH PLASTIK KLIP KOSONG;

- 1 (SATU) UNIT HANPHONE MERK VIVO WARNA BIRU HITAM KOMBINASI BIRU DENGAN NO SIMCARD: 083831555748;

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN;

- UANG TUNAI SEBESAR RP350.000,00 (TIGA RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

DIRAMPAS UNTUK NEGARA;

6. MEMBEBANKAN KEPADA TERDAKWA UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA SEBESAR RP2.500,00 (DUA RIBU LIMA RATUS RUPIAH);

M E N G A D I L I:

- Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa Antoni Pradana Bin Suraji dan Penuntut Umum tersebut;

- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor 294/Pid.Sus/2024/PN Gsk tanggal 3 Desember 2024, sepanjang mengenai kualifikasi tindak pidananya, yang selengkapnya sebagai berikut:

1. Menyatakan bahwa Terdakwa ANTONI PRADANA BIN SURAJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa hak membeli dan menjual Narkotika Golongan I" sebagaimana dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANTONI PRADANA BIN SURAJI dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan agar barang bukti berupa:

- 8 (delapan) plastik klip berisi Kristal warna putih narkotika jenis shabu dengan berat timbang masing-masing netto 0,070, 0,072, 0,974, 0,341, 0,069, 0,069, 0,062, 0,064;

- 1 (satu) buah dompet warna coklat;

- 2 (dua) buah bungkus permen merk kis warna merah kombinasi putih;

- 1 (satu) skrop dari sedotan plastik warna hitam;

- 64 (enam puluh empat) buah plastik klip kosong;

- 1 (satu) unit Hanphone merk VIVO warna biru hitam kombinasi biru dengan no simcard: 083831555748;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- Uang tunai sebesar Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);