Putusan PN SOLOK
101/Pid.Sus/2024/PN Slk

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa 1 Febriantoni Panggilan Rian Bin Zulfan Efendi dan Terdakwa 2 Irgi Mahendra Panggilan Irgi Bin Mawardi, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan jahat tanpa hak dan melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;

2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 9 (sembilan) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

? 1 (satu) unit handphone Android merek REALME C31 warna silver dengan nomor kartu Telkomsel 081367365830;

Dirampas untuk Negara

? 1 (satu) paket berbentuk butiran Kristal bening Narkotika Golongan I yang dibungkus plastik klip bening dan dibungkus lagi dengan 1 (satu) plastik klip warna biru yang dibungkus plastik warna hijau dengan berat bersih 50,26 (lima puluh koma dua enam) gram, kemudian disisihkan seberat 0,13 (nol koma satu tiga) gram untuk pemeriksaan labor, dengan sisa sampel uji seberat 0,1207 (nol koma satu dua nol tujuh) gram, sehingga total diajukan dipersidangan seberat 50,2507 (lima puluh koma dua lima nol tujuh) gram;

Dimusnahkan

? 1 (satu) unit mobil merek Daihatsu SIGRA warna merah solid dengan Nomor Polisi BK 1614 FM;

? 1 (satu) STNK asli 1 (satu) unit mobil merek Daihatsu SIGRA warna merah solid dengan Nomor Polisi BK 1614 FM;

Dikembalikan kepada Saksi M. Dede Sulaiman

? 1 (satu) lembar struk bukti transfer kepada M. Dede Sulaiman dengan nominal harga sejumlah Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);

Dilampirkan dalam berkas perkara

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);