Putusan PN MAMUJU
162/Pid.Sus/2024/PN Mam

Putusan PN MAMUJU Nomor 162/Pid.Sus/2024/PN Mam
Tanggal 28 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
NASRAH TOTORAN, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SUDARLING Alias DARLING RIAN Bin SUKARI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Sudarling alias Darling Rian bin Sukari tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan ancaman kekerasan memaksa anak untuk melakukan persetubuhan dengannya yang dilakukan oleh orang tua sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
   1. 1 (satu) buah celana panjang kain berwarna hitam abu-abu bergaris putih;
   2. 1 (satu) buah celana dalam berwarna hijau muda;
   3. 1 (satu) buah seprei berwarna biru dengan gambar doraemon;
   4. 1 (satu) buah sarung bermerk wadimor berwarna kombinasi hitam, hijau, abu- abu, orange dan merah;
      • dimusnahkan
   5. 1 (satu) buah handphone bermerk realme berwarna hitamdengan tipe RMX3760,Nomor Imei I 864319062361237 dan Imei II 864431906236265 serta nomor seri 0173B24I24101456;
      • dikembalikan kepada anak korban atas nama Nurnadila alias Dila Binti Samsul
   6. 1 (satu) buah buku nikah berwarna hijau nomor 0895/16/III/2021 tanggal 23 Maret 2021;
   7. 1 (satu) buah buku nikah berwarna merah nomor 0895/16/III/2021 tanggal 23 Maret 2021;
      • Dikembalikan kepada saksi Hasdiana Alias Mama Aldi Binti Baeden;
   8. 1 (satu) buah handphone bermerk Vivo berwarna biru dengan nimor model vivo 2019 Nomor Imei I 867472059097470 dan Imei II 867472059097470;
      • dirampas untuk negara

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);