Putusan PT PALU
110/PDT/2024/PT PAL

Putusan PT PALU Nomor 110/PDT/2024/PT PAL
Tanggal 22 Januari 2025 —Identitas Pihak Tidak Dipublikasi

M E N G A D I L I:

• MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT TERSEBUT;
• MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PALU NOMOR 119/PDT.G/2024/PN PAL TANGGAL 3 DESEMBER 2024, YANG DIMOHONKAN BANDING;

MENGADILI SENDIRI:

1. MENYATAKAN TERGUGAT YANG TELAH DIPANGGIL SECARA SAH DAN PATUT TIDAK HADIR;
2. MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT SELURUHNYA DENGAN VERSTEK;
3. MENYATAKAN PERKAWINAN ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT YANG DILANGSUNGKAN DI AMLAPURA PADA TANGGAL 6 DESEMBER 2007, SECARA AGAMA HINDU DIHADAPAN PEMUKA AGAMA HINDU YANG BERNAMA IDA PANDITA EMPU SURANATA PRAMAYOGA SEBAGAIMANA KUTIPAN AKTA PERKAWINAN NOMOR 2151/CS/2007 TANGGAL 6 DESEMBER 2007 PUTUS KARENA PERCERAIAN DENGAN SEGALA AKIBAT HUKUMNYA;
4. MEMERINTAHKAN KEPADA PANITERA PENGADILAN NEGERI PALU ATAU PEJABAT PENGADILAN NEGERI PALU YANG DITUNJUK UNTUK MENGIRIMKAN SATU HELAI SALINAN PUTUSAN INI YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM YANG TETAP TANPA MATERAI KEPADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALU DAN DINAS KEPENDUDUKAN CATATAN SIPIL DAN KB KABUPATEN KARANGASEM, AGAR PEGAWAI PENCATAT MENCATAT PADA BAGIAN PINGGIR DARI CATATAN PERKAWINAN ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT;
5. MEMERINTAHKAN KEPADA PENGGUGAT DAN/ATAU TERGUGAT UNTUK MELAPORKAN PERCERAIAN INI PALING LAMBAT 60(ENAM PULUH) HARI SEJAK PUTUSAN PERCERAIAN INI MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM TETAP KEPADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALU, AGAR PEJABAT PENCATATAN SIPIL MENCATAT PADA REGISTER AKTA PERCERAIAN DAN MENERBITKAN KUTIPAN AKTA PERCERAIAN;
6. MENGHUKUM TERBANDING SEMULA TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN, YANG DALAM TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEJUMLAH RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

M E N G A D I L I:

• Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut;
• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Palu Nomor 119/Pdt.G/2024/PN Pal tanggal 3 Desember 2024, yang dimohonkan banding;

MENGADILI SENDIRI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan Verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Amlapura pada tanggal 6 Desember 2007, secara Agama Hindu dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pandita Empu Suranata Pramayoga sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 2151/CS/2007 tanggal 6 Desember 2007 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Palu atau Pejabat Pengadilan Negeri Palu yang ditunjuk untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum yang tetap tanpa materai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan KB Kabupaten Karangasem, agar Pegawai Pencatat mencatat pada bagian pinggir dari catatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat;
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan/atau Tergugat untuk melaporkan perceraian ini paling lambat 60(enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu, agar Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
6. Menghukum Terbanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);