Putusan PN JOMBANG
322/Pid.Sus/2024/PN Jbg

Putusan PN JOMBANG Nomor 322/Pid.Sus/2024/PN Jbg
Tanggal 4 Februari 2025 —Penuntut Umum:
Endang Dwi Rahajoe SH
Terdakwa:
SUDIBYO Als GUNDUL BIN (Alm) SUBANDIAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Sudibyo Als Gundul Bin (alm) Subandian tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak membeli, menjual, dan menjadi perantara jual beli Narkotika golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dan dan Pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan Pidana Penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa Penangkapan dan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
   1. Kotak warna hitam berisi 8 (delapan) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat kotor masing-masing 0,45 (nol koma empat lima) gram, 0,44 (nol koma empat empat) gram, 0,46 (nol koma empat enam) gram, 0,45 (nol koma empat lima) gram, 0,45 gram (nol koma empat lima) dimasukkan sedotan plastik warna merah, sabu seberat 0,38 (nol koma tiga delapan) gram, 0,37 (nol koma tiga tujuh) gram, 0,36 (nol koma tiga enam) gram dimasukkan ke dalam sedotan plastik warna hijau (jumlah keseluruhan dengan berat kotor 3,36 (tiga koma tiga enam) gram);
   2. 1 (satu) buah timbangan digital;
   3. 3 (tiga) plastik berisi plastik kosong;
   4. 1 (satu) buah skrop dari sedotan plastik;

Dimusnahkan;

1. 1 (satu) unit HP merk INFINIX warna hijau No. Sim Card dan WA No. 0882010471683 dan 088994026818;
2. Uang tunai Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
3. 1 (satu) Handphone merk OPPO warna putih nomer WA dan simcard 085791454966;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);