Putusan PN KUPANG
208/Pdt.G/2024/PN Kpg

Putusan PN KUPANG Nomor 208/Pdt.G/2024/PN Kpg
Tanggal 4 Februari 2025 —Penggugat melawan Tergugat

4. MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilangsungkan pada tanggal 4 Oktober 2013, menurut hukum Agama Katholik, di Gereja Stasi St. Antonius Kelapa Lima, dalam Wilayah Keuskupan Agung Kupang, Timor Indonesia, sebagaimana Surat Perkawinan (Testimonium Matrimonii) Nomor : 500 Tahun 2013, atas Buku VI Nomor : 1595, yang selanjutnya dicatat secara sah pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 72/KDPS/KK/PJ.PKRK/2013, yang dikeluarkan pada tanggal 4 Oktober 2013 Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak yakni Andreas Jusellgi, Jenis Kelamin laki-laki, lahir di Kupang, pada tanggal 26 Juli 2010, sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 5371-LT-14032023-0028, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, tertanggal 14 Maret 2023, berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat dengan tetap memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Ibu Kandungnya dalam hal ini Tergugat untuk sewaktu-waktu dapat berkomunikasi dengan anak tersebut;
5. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan Pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatat pada register yang diperuntukkan untuk itu;
6. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Kupang atau Pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa meterai Kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, untuk dicatatkan dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp638.000,00.(enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah);