Putusan PN JAKARTA SELATAN
594/Pid.Sus/2024/PN JKT.SEL

Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 594/Pid.Sus/2024/PN JKT.SEL
Tanggal 11 Desember 2024 —Penuntut Umum:
1.Dr. MOCHAMMAD ZULFI YASIN RAMADHAN, S.H., M.H.
2.ZULKARNAIN HARAHAP, S.H., M.H
Terdakwa:
Arie Sai Bhumi

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Arie Sai Bhumi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum, menyebarluaskan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan?
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;
4. Menetapkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) lembar fotocopy screenshot direct message yang berisi gambar bermuatan asusila dengan objek foto yaitu Pelapor, dikirim dari akun Instagram @kelana_jiwani (yang diduga merupakan second account Instagram milik terdakwa ARIE Sai Bhumi) ke akun Instagram @l_o_k_o_i (akun Instagram milik anak kandung Pelapor bernama Saksi Kiara Amartya);
• 1 (satu) lembar fotocopy Percakapan melalui aplikasi WhatsApp antara Pelapor/Korban dengan Terdakwa terdakwa ARIE Sai Bhumi;
• 1 (satu) unit flashdisk berisi Video bahwa Terdakwa masih sering mengancam Pelapor;
• 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk berisi tangkapan layar akun sosial media Instagram @v_shirtproject;
• 1 (satu) buah fotocopy KTP atas nama ARIE Sai Bhumi dengan NIK 3175030905740008;

Terlampir dalam berkas perkara

• 1 (satu) unit laptop merk Acer jenis Aspire R14 warna abu-abu dengan nomor S/N NXMP5CF0014431E7737600;
• 1 (satu) unit handphone merk VIVO jenis Y21 warna ungu dengan IMEI 1 867357067762498 dan IMEI 2 867357067762480;
• 1 (satu) buah kartu sim Halo dengan nomor CCID 0015000013296412

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Membebankan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;