Putusan PN JEPARA
139/Pid.B/2024/PN Jpa

Putusan PN JEPARA Nomor 139/Pid.B/2024/PN Jpa
Tanggal 19 Desember 2024 —Penuntut Umum:
TRI SETYA IRAWAN, S.H.
Terdakwa:
1.MUHAMMAD ARIF Bin MOHID
2.ZEN ARIF Bin ZUHDI

1. Menyatakan masing-masing Terdakwa atas nama Muhammad Arif Bin Mohid dan Terdakwa atas nama Zen Arif Bin Zuhdi, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?perjudian? sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu masing-masing dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

3 (tiga) buah mata dadu;
1 (satu) set alat pengopyok dadu;
2 (dua) lembar karpet warna merah dan hijau sebagai alas pemain;
1 (satu) lembar karpet berwarna putih terdapat gambar mata dadu untuk meletakkan uang taruhan;
2 (dua) buah lilin sebagai alat penerangan;

dirampas untuk dimusnahkan;

Uang tunai sebesar Rp587.000 (lima ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) dengan rincian:
4 (empat) lembar mata uang kertas Rp100.000 (seratus ribu rupiah);
1 (satu) lembar mata uang kertas Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah);
2 (dua) lembar mata uang kertas Rp20.000 (dua puluh ribu rupiah);
4 (empat) lembar mata uang Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah);
8 (delapan) lembar mata uang Rp5.000 (lima ribu rupiah);
5 (lima) lembar mata uang kertas Rp2.000 (dua ribu rupiah);
7 (tujuh) lembar mata uang kertas Rp10.000 (seribu rupiah);
Uang tunai total sebesar Rp90.000 (sembilan puluh ribu rupiah) dengan rincian:

1 (satu) lembar mata uang kertas Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah);
3 (tiga) lembar mata uang kertas Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah);
2 (dua) lembar mata uang kertas Rp5.000 (lima ribu rupiah);

Uang tunai sebesar Rp200.000.- (dua ratus ribu rupiah) dengan rincian:

2 (dua) lembar mata uang kertas Rp100.000 (seratus ribu rupiah);

Uang tunai sebesar Rp105.000 (seratus lima ribu rupiah) dengan rincian:

1 (satu) lembar mata uang kertas Rp100.000 (seratus ribu rupiah);
1 (satu) lembar mata uang kertas Rp5.000 (lima ribu rupiah);

dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);