Putusan PN PASURUAN
78/Pid.Sus/2024/PN Psr

Putusan PN PASURUAN Nomor 78/Pid.Sus/2024/PN Psr
Tanggal 18 Desember 2024 —Penuntut Umum:
2.ADIA PRATISTIA, SH
3.SYAFAATTUL KHOLIFAH, S.H.
Terdakwa:
KRISNA OKTAVIAN WARDANI Bin SUWARDI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa KRISNA OKTAVIAN WARDANI Bin SUWARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Telahmelakukan dan turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu? sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa KRISNA OKTAVIAN WARDANI Bin SUWARDI oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1(satu) Tahun dan 3(tiga) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) bungkus aluminium foil yang didalamnya berisi 5 (lima) butir pil Trihexyphenidyl.
• 4 (empat) buah gulungan aluminium foil (grenjeng rokok) warna putih yang masing-masing berisi 5 (lima) butir pil Trihexyphenidyl sehingga jumlah total 20 (dua puluh) butir pil Trihexyphenidyl;
• 3 (tiga) buah gulungan aluminium foil (grenjeng rokok);
• 1 (satu) buah tas warna biru merk ?ROOWNS? yang di dalamnya terdapat 6 (enam) butir pil Trihexyphenidyl;
• 1 (satu) buah plastik bening berisi pil Trihexyphenidyl sejumlah 432 (empat ratus dua puluh tiga) butir;
• 1 (satu) buah plastik klip berisi pil Trihexyphenidyl sejumlah 116 (serratus enam belas) butir;
• 2 (dua) buah pack plastik klip baru;
• 2 (dua) buah kaleng plastik.

• Uang hasil penjualan dengan jumlah total Rp. 276.000,- (dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);
• 1 (satu) unit handphone/telepon genggam merk Vivo 2019 warna biru dengan penutupnya warna hitam beserta simcardnya dengan nomor +62838-4668-0760 dengan IMEI 1 : 867472051922394 dan IMEI 2 : 867472051922386

dirampas untuk Negara.

6.Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;