Putusan PN MADIUN
133/Pid.Sus/2024/PN Mad

Putusan PN MADIUN Nomor 133/Pid.Sus/2024/PN Mad
Tanggal 11 Februari 2025 —Penuntut Umum:
ASEP MAULANA,S.H
Terdakwa:
HARRY KUSTARSA NUGROHO LARAS, S.H. Bin Alm. KUSDJU PRANOTO

1. Menyatakan Terdakwa HARRY KUSTARSA NUGROHO LARAS, SH. Bin Alm. KUSDJO PRANOTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak menguasai Narkotika golongan I (satu) dalam bentuk bukan tanaman? sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menyatakan barang bukti berupa:
6. 1 (satu) lipatan isolasi warna kuning didalamnya terdapat 1 (satu) plastik klip berisi serbuk kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu setelah ditimbang dengan berat netto 0,56 gram selanjutnya diberi Kode ?A?;
7. 1 (satu) kotak plastik tempat rokok didalamnya berisi :
8. 1 (satu) plastik klip didalamnya berisi serbuk kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu setelah ditimbang dengan berat netto 0,22 gram selanjutnya diberi Kode ?B?;
9. 6 (enam) plastik klip kecil bekas bungkus diduga narkotika jenis sabu;
10. 4 (empat) plastik klip ukuran 4x6 bekas bungkus diduga narkotika jenis sabu;
11. 1 (satu) batang pipet terbuat dari kaca;
12. 1 (satu) buah sendok terbuat dari sedotan warna hitam
13. 1 (satu) buah timbangan digital warna silver merk Pocket scale;
14. 3 (tiga) pack Plastik klip ukuran 4x6 belum terpakai;
15. 1 (satu) buah alat hisab bong terbuat dari botol bekas kemasan obat syrup.

Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit Handphone merk Xiaomi Redmi 9T dengan nomor simcard 0881027507454

Dirampas untuk negara

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna nopol AE 4852 IB

Dikembalikan kepada DEWI UMI SALAMAH;

1. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).