Putusan PA KRAKSAAN
2258/Pdt.G/2024/PA.Krs

Putusan PA KRAKSAAN Nomor 2258/Pdt.G/2024/PA.Krs
Tanggal 18 Februari 2025 —Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Ibnussabil bin Surianto) untuk menjatuhkan talak satu raj?i kepada Termohon (Galuh Pramita Gitasari, A.Md. binti Suratno) di depan siang Pengadilan Agama Kraksaan;

DALAM REKONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi perihal nafkah madliyah;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Ibnussabil bin Surianto) untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Galuh Pramita Gitasari, A.Md. binti Suratno), sebelum pengucapan ikrar talak berupa:

2.1. Nafkah iddah sebesar Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah);

2.2. Mut?ah sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);

1. Menetapkan anak bernama Mariana Mahdiya Syafiqah, perempuan lahir di Sidoarjo tanggal 11 Mei 2019 (berumur sekitar 5 tahun), berada di bawah hadlanah Penggugat Rekonvensi Galuh Pramita Gitasari, A.Md. binti Suratno). Dengan kewajiban pemegang hak hadlanah memberi akses kepada orangtua yang tidak memegang hak hadlanah untuk bertemu dengan anaknya;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan nafkah seorang anak bernama Mariana Mahdiya Syafiqah, perempuan lahir di Sidoarjo tanggal 11 Mei 2019 (berumur sekitar 5 tahun), yang diberikan melalui Penggugat Rekonvensi sampai anak tersebut dewasa/mandiri sekurang-kurangnya sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan penambahan sebesar 10 % setiap pergantian tahunnya di luar biaya pendidikan dan kesehatan;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 461.000,00 (empat ratus enam puluh satu ribu rupiah)