Putusan PT BANDUNG
39/PID.SUS/2025/PT BDG

Putusan PT BANDUNG Nomor 39/PID.SUS/2025/PT BDG
Tanggal 20 Februari 2025 —Pembanding/Penuntut Umum : CUCU GANTINA, SH
Terbanding/Terdakwa : DENDI MOH. IQBAL BIN DEDIH HENKI

M E N G A D I L I:

• MENERIMA PERMINTAAN BANDING DARI PENUNTUT UMUM TERSEBUT;
• MEMPERBAIKI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANDUNG NOMOR 896/PID.SUS/2024/PN BDG TANGGAL 30 DESEMBER 2024, YANG DIMINTAKAN BANDING SEHINGGA AMAR SELENGKAPNYA SEBAGAI BERIKUT :
  1. MENYATAKAN TERDAKWA DENDI MOH. IQBAL BIN DEDIH HENKI TELAH TERBUKTI SECARA SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA ?? PERMUFAKATAN JAHAT MELAKUKAN TINDAK PIDANA, TANPA HAK MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI, NARKOTIKA GOLONGAN I DALAM BENTUK BUKAN TANAMAN YANG BERATNYA LEBIH DARI 5 (LIMA) GRAM?,
  2. MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP TERDAKWA DENDI MOH. IQBAL BIN DEDIH , DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 18 (DELAPAN BELAS) TAHUN DENDA RP.1.000.000.000.- (SATU MILYAR RUPIAH), JIKA DENDA TERSEBUT TIDAK DAPAT DIBAYARKAN MAKA DIGANTI DENGAN PIDANA PENJARA SELAMA 3 (TIGA) BULAN;
  3. MENYATAKAN BARANG BUKTI BERUPA :

DISITA DALAM BERKAS HERIANTO HALOMOAN

• 1 (SATU) BUAH KOTA YANG BERISIKAN 1(SATU)SPEAKER MEREK CORT YANG DIDALAMNYA DI SEMBUYIKAN BERUPA 2 (DUA) BUNGKUS PLASTIC WARNA HIJAU BERTULISKAN TULISAN CINA DAN BERGAMBAR KUDA BERISIKAN KRISTAL PUTIH DI DUGA NARKOTIKA JENIS SABU DENGAN BERAT NETTO SELURUHNYA 2000 GR (DUA RIBU GRAM), DISISIHKAN UNTUK UJI LAB DENGAN BERAT BRUTTO SELURUHNYA 10 GRAM (NETTO 9,8844 GRAM) DAN SISA UJI LAB DENGAN BERAT NETTO 9,8531 GRAM DIGUNAKAN UNTUK PEMBUKTIAN PERKARA, SEDANGKAN SISA DENGAN BERAT SELURUHNYA 1990 GRAM SUDAH DIMUSNAHKAN DALAM TAHAP PENYIDIKAN.
• 1 (SATU) BUAH HANDPHONE ANDORIT MEREK OPPO TIPE A53 MODEL CPH 2127 WARNA BIRU TUA NOMOR IMEI 864326052891938 NOMOR WA 082367591010/
• 1 (SATU) UNIT SPEAKER WARNA HITAM MEREK CORT .
• 1 (SATU) BUAH KARDUS SPEAKER MEREK CORT WARNA COKLAT.
• 1 (SATU) LEMBAR RESI PENGIRIMAN PAKET NOMOR 10008687665163 ATAS NAMA PENERIMA SASA.

DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA ATAS NAMA HERIANTO HALOMOAN (DALAM BERKAS TERPISAH/SPLITZING)

DISITA DARI TERDAKWA HI. TAUFAN RACHMAN ALIAS OPAN ALIAS MALAIKAT BIN ABDUL RACHMAN;

• 1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC KLIP BENING DIDUGA BERISIKAN NARKOTIKA JENIS SABU DENGAN BERAT NETTO 3,13 GR (TIGA KOMA SATU TIGA GRAM)
• 1 (SATU) BUNGKUS PLASTIC KLIP BENING DIDUGA BERISIKAN NARKOTIKA JENIS SABU DENGAN BERAT NETTO 1,67 GR (SATU KOMA ENAM TUJUH GRAM).
• DAN BERDASARKAN SURAT DARI PUSAT LABORATORIUM NARKOTIKA BNN RI DI LUBUK PAKAM MENGENAI HASIL PEMERIKSAAN AHLI LABORATORIUM NARKOTIKA BNN RIDENGAN NOMOR : ??/IV/2024/LABORATORIUM DAERAH DELI SERDANG ?? MEDAN TANGGAL 30 APRIL 2024 TENTANG BERITA ACARA PEMERIKSAAN LABORATORIS BARANG BUKTI DIDUGA NARKOTIKA YANG DISITA DARI TERDAKWA HI TAUFAN RACHMAN ALIAS OPAN ALIAS MALAIKAT,SETELAH DI PERIKSA DI DIPERIKSA HASILNYA POSITIF MENGANDUNG METAMFETAMINA DAN TERDAFTAR DALAM GOLONGAN 1 NOMOR URUT 61 DAN DI ATUR DALAM UU RI NO 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN.

• 1 (SATU) UNIT HANDPHONE, HANDPHONE IPHONE 11 PROMAX WARNA HITAM IMEI : 353914103865155.

DIRAMPAS UNTUK NEGARA.

1. MEMBEBANI TERDAKWA UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA SEBESAR RP.5.000,- (LIMA RIBU RUPIAH).

M E N G A D I L I:

• Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum tersebut;
• Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 896/Pid.Sus/2024/PN Bdg tanggal 30 Desember 2024, yang dimintakan banding sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :
  1. Menyatakan terdakwa Dendi Moh. Iqbal Bin Dedih Henki telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ??? Permufakatan Jahat melakukan tindak pidana, tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli, Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya lebih dari 5 (lima) gram???,
  2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Dendi Moh. Iqbal Bin Dedih , dengan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun denda Rp.1.000.000.000.- (satu milyar rupiah), jika denda tersebut tidak dapat dibayarkan maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
  3. Menyatakan barang bukti berupa :

Disita dalam berkas Herianto Halomoan

• 1 (Satu) buah kota yang berisikan 1(satu)speaker merek Cort yang didalamnya di sembuyikan berupa 2 (dua) bungkus plastic warna hijau bertuliskan tulisan Cina dan bergambar kuda berisikan kristal putih di duga narkotika jenis sabu dengan berat netto seluruhnya 2000 gr (dua ribu gram), disisihkan untuk Uji Lab dengan berat brutto seluruhnya 10 gram (netto 9,8844 gram) dan sisa Uji Lab dengan berat netto 9,8531 gram digunakan untuk pembuktian perkara, sedangkan sisa dengan berat seluruhnya 1990 gram sudah dimusnahkan dalam tahap penyidikan.
• 1 (satu) buah Handphone Andorit merek OPPO tipe A53 model CPH 2127 warna biru tua nomor IMEI 864326052891938 nomor WA 082367591010/
• 1 (satu) unit Speaker warna hitam merek Cort .
• 1 (satu) buah Kardus speaker merek Cort warna coklat.
• 1 (satu) lembar Resi pengiriman paket nomor 10008687665163 atas nama Penerima SASA.

Dipergunakan dalam perkara atas nama Herianto Halomoan (dalam berkas terpisah/splitzing)

Disita dari terdakwa HI. Taufan Rachman alias Opan alias Malaikat bin Abdul Rachman;

• 1 (satu) bungkus plastic klip bening diduga berisikan narkotika jenis sabu dengan berat Netto 3,13 gr (tiga koma satu tiga gram)
• 1 (satu) bungkus plastic klip bening diduga berisikan narkotika jenis sabu dengan berat Netto 1,67 gr (satu koma enam tujuh gram).
• Dan berdasarkan surat dari Pusat Laboratorium Narkotika BNN RI di Lubuk Pakam mengenai hasil Pemeriksaan ahli Laboratorium Narkotika BNN RIdengan Nomor : ??????/IV/2024/Laboratorium Daerah Deli Serdang ??? Medan tanggal 30 April 2024 tentang berita acara pemeriksaan laboratoris barang bukti diduga narkotika yang disita dari terdakwa HI Taufan Rachman alias Opan alias Malaikat,setelah di periksa di diperiksa hasilnya positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan 1 nomor urut 61 dan di atur dalam UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) unit Handphone, Handphone Iphone 11 Promax warna Hitam IMEI : 353914103865155.

Dirampas untuk Negara.

1. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).