Putusan PN TANJUNG PINANG
375/Pid.Sus/2024/PN Tpg

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa DINA HARYANTO Als RYAN CETEN Bin UNTUNG tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak dan melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika jenis sabu yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DINA HARYANTO Als RYAN CETEN Bin UNTUNG oleh karena itu dengan pidana penjara selama 14 (empat belas) tahun dan pidana denda sejumlah Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 2 (dua) paket Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening, dengan rincian berat :

? Paket 1 berat kotor 0.66 gram, berat bersih 0.39 gram, dan berat plastik 0.27 gram;

? Paket 2 berat kotor 0.34 gram, berat bersih 0.07 gram , dan berat plastik 0.27 gram ;

Jumlah berat kotor = 1 gram, berat bersih = 0.46 gram, dan berat plastik 0.54 gram;

- 1 (satu) butir pil Narkotik Golongan I bukan tanaman jenis Ekstasi warna kuning dibungkus plastik dengan rincian berat kotor 0.65 gram, berat bersih 0,35 gram, dan berat plastik 0,3 gram;

- 1 (satu) buah kotak rokok rave warna putih merah;

- 1 (satu) buah bestari gelas (alat hisap sabu/bong);

- 1 (satu) buah pipet kaca;

- 1 (satu) unit handphone merk Realme C53 warna Champion Gold beserta kartu didalamnya;

- 50 (lima puluh) butir pil Narkotika Golongan I bukan tanmaan jenis Ekstasi warna kuning dibungkus plastik dengan rincian berat kotor 17.03 gram, berat bersih 16.11 gram, dan berat plastik 0.92 gram;

- 1 (satu) buah kotak rokok merk Surya Gudang Garam;

- 1 (satu) helai tisu warna putih;

Dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);