Putusan PN SURABAYA
2349/Pid.Sus/2024/PN Sby

Putusan PN SURABAYA Nomor 2349/Pid.Sus/2024/PN Sby
Tanggal 20 Februari 2025 —Penuntut Umum:
Galih Riana Putra Intaran, S.H
Terdakwa:
YOSIA CHRISTIE SEFACA Alias YOSI Anak Dari KUKUH BUDI CAHYONO

MENGADILI:

Menyatakan Terdakwa YOSIA CHRISTIE SEFACA Alias YOSI Anak dari KUKUH BUDI CAHYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak, menjual, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, ,Narkotika Golongan I bukan tanaman berat melebihi 5 Gram ?,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika sebagaimana dalam Dakwaan Primer Penuntut Umum;
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan Pidana Penjara selama 12 (dua belas) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidak di bayar di ganti dengan pidana penjara selama 6 (enam ) bulan.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah di jalani oleh terdakwa di kurangkan seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan;
Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
Menyatakan barang bukti berupa :

4 (empat) Kantong Plastik berisikan warna putih berupa Narkotika jenis Sabu dengan berat total netto (11,752) Gram
1 (satu) Kantong Plastik berisikan Kristal warna putih dengan berat total netto (9,960) Gram ;
1 (satu) Kantong Plastik berisikan Kristal warna putih dengan berat total netto (0,886) Gram ;
1 (satu) Kantong Plastik berisikan Kristal warna putih dengan berat total netto (0,852) Gram ;
1 (satu) Kantong Plastik berisikan Kristal warna putih dengan berat total netto (0,027) Gram ;
1 (satu) timbangan elektrik ;
4 (empat) bungkus plastic klip;
2 (dua) buah skrop dari sedotan;
2 (dua) bungkus plastic dengan lakban warna hitam;
1 (satu) buku catatan penerima dan pengiriman narkotika jenis sabu;
1 (satu) buah box kecil warna putih;
1 (satu) buah WASHBAG warna hitam;
1 (satu) buah box besar warna hitam;

Dirampas untuk dimusnahkan

1 (satu) unit Iphone 12 Pro;
1 (satu) Handphone REALMI;

Dirampas untuk Negara

Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah ).