Putusan PN SITUBONDO
42/Pdt.G/2024/PN Sit

I. Dalam Konvensi :

A. Dalam Eksepsi :

- Menolak Eksepsi dari Tergugat Konvensi ;

B. Dalam Pokok Perkara :

- Menolak Gugatan Penggugat Konvensi untuk seluruhnya;

II. Dalam Rekonvensi :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;

2. Menyatakan tidak sah menurut hukum jual beli sebidang tanah yang diatasnya berdiri sebuah bangunan rumah yang dibuat antara Tergugat Rekonvensi dengan Penggugat Rekonvensi pada tanggal 06 Juli 2024 yang terletak di Dusun Krajan Barat, Desa Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, dengan luas 448 M2, sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 707/Desa Balung atas nama Zaini dengan harga Rp.500.000.000,00(lima ratus juta rupiah) dengan batas-batas:

Utara : Parit, Jalan Raya;

Timur : Rumah Suwartik, Rumah Tirahya;

Selatan : Rumah Juhari, Rumah Meti;

Barat : Rumyati;

3. Menyatakan bahwa Surat Pernyataan Jual Beli Hilang Tanah Pekarangan tanggal 06 Juli 2024 yang dibuat antara Tergugat Rekonvensi dengan Penggugat Rekonvensi adalah tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi atau orang lain/badan hukum lainnya yang mendapatkan dari padanya untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 707/Desa Balung atas nama Zaini kepada Penggugat Rekonvensi;

5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.000.000,00(satu juta rupiah) setiap harinya sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap jika Tergugat Rekonvensi lalai memenuhi putusan ini sampai dengan dipenuhinya putusan ini;

6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk tunduk dan patuh atas putusan a quo;

7. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

III. Dalam Konvensi Dan Rekonvensi :

- Menghukum Penggugat konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 901.000,00 (Sembilan Ratus Satu Ribu Rupiah);