Putusan PN PASURUAN
82/Pid.Sus/2024/PN Psr

Putusan PN PASURUAN Nomor 82/Pid.Sus/2024/PN Psr
Tanggal 12 Februari 2025 —Penuntut Umum:
SYAFAATTUL KHOLIFAH, S.H.
Terdakwa:
MOCH. RIZA ALI FIKRI Bin MOCH. ZAINUL ARAFIQ

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa MOCH RIZA ALI FIKRI Bin MOCH ZAINUL ARAFIQ tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Secara tanpa hak atau melawan hukum menwarkan untuk dijual, membeli atau menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram?, sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) Tahun dan 6(enam) Bulan denda Rp1.500.000.000,00(satu milyar lima ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat dibayar maka diganti pidana penjara selam 2(dua) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah bungkus rokok merk CAMEL berwarna ungu yang didalamnya berisi 1 (satu) lembar tisu yang terbungkus lakban warna hitam yang didalamnya berisi 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisi serbuk kristal Narkotika Golongan I jenis shabu dengan berat 8,91 (delapan koma sembilan puluh satu) gram beserta bungkus plastik klipnya;
• 1 (satu) buah bungkus rokok merk SURYA 12 GUDANG GARAM berwarna merah yang didalamnya berisi 1 (satu) bungkus plastik bening yang berisi serbuk kristal Narkotika Golongan I jenis shabu dengan berat netto 1,38 (satu koma tiga puluh delapan) gram beserta bungkus plastiknya;
• 1 (satu) buah jaket warna hitam merk DOBUJACK,

Dimusnahkan

• uang tunai sebesar Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah),
• 1 (satu) unit Hp merk Realme C2 warna biru beserta nomor simcardnya dengan nomor 085648609466 dan Imei 1 8660660429871192 Ime 2 8660660429871184

Dirampas untuk Negara

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);