Putusan PA BONTANG
91/Pdt.G/2025/PA.Botg

Putusan PA BONTANG Nomor 91/Pdt.G/2025/PA.Botg
Tanggal 10 Maret 2025 —Penggugat melawan Tergugat

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Muhammad Sarwan bin Hatta Bachtiar) terhadap Penggugat (Nindy Pertiwi T binti Taufik);
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai, berupa:
   1. Nafkah selama masa iddah berupa uang sejumlah Rp. 1.620.000,00 (satu juta enam ratus dua puluh ribu rupiah);
   2. Mut'ah berupa berupa uang sejumlah Rp. 6.480.000,00 (enam juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah);

1. Menetapkan hak hadhanah 2 (dua) orang anak yang bernama Umar Afzal Attirmizi bin Muhammad Sarwan di Bontang, tanggal 04 Desember 2019 dan Adnan Abdul Majid bin Muhammad Sarwan lahir di Bontang, 04 Juni 2022 kepada Penggugat selaku ibu kandungnya sampai anak tersebut berusia 12 tahun;
2. Memerintahkan kepada Penggugat untuk memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dan berkumpul dengan 2 (dua) orang anak sebagaimana diktum angka 5 (lima) di atas dalam waktu-waktu tertentu yang disepakati oleh Penggugat dan Tergugat dengan tetap memperhatikan kepentingan yang terbaik bagi anak tersebut;
3. Menghukum Tergugat membayar nafkah 2 (dua) orang anak Pengugat dan Tergugat untuk setiap bulannya dengan rincian sebagai berikut:
   1. Anak atas nama Umar Afzal Attirmizi, uang sejumlah Rp. 540.000,00 (lima ratus empat puluh ribu rupiah) yang dibayarkan melalui rekening Bank BRI Nomor 3234-01-001203-52-8;
   2. Anak atas nama Adnan Abdul Majid, uang sejumlah Rp. 540.000,00 (lima ratus empat puluh ribu rupiah) yang dibayarkan melalui rekening Bank BRI Nomor 3234-01-001202-52-2;
   3. engan penambahan 10% setiap tahun untuk masing-masing anak sampai anak tersebut dewasa dan/atau telah berumur 21 tahun dan/ atau telah kawin di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
4. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah pemeliharaan anak sebagaimana pada diktum angka 7 (tujuh) di atas untuk 1 (satu) bulan pertama, yang harus dibayarkan sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai;
5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bontang untuk menahan Akta Cerai atas nama Tergugat sampai dengan Tergugat memenuhi isi diktum angka 4 (empat) dan 8 (delapan) di atas;
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
7. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp. 190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah).