Putusan PN KEPAHIANG
12/Pid.Sus/2025/PN Kph

Putusan PN KEPAHIANG Nomor 12/Pid.Sus/2025/PN Kph
Tanggal 4 Maret 2025 —Penuntut Umum:
Rizka Ari Kholifatur Rohman, SH
Terdakwa:
TORAWI DIOBA GOYTO Als TORAWI Bin ABDUL MUIS

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Torawi Dioba Goyto Als Torawi Bin Abdul Muis tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan jahat tanpa hak dan malawan hukum memiliki dan menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah plastik hitam yang didalamnya berisikan 1 (satu) buah paket Narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening list merah kemudian dibungkus kembali dengan plastik klip bening list merah dengan berat keseluruhan 0,25 (nol koma dua lima) gram, untuk balai POM 0.05 (nol koma nol lima) gram dan pemisahan untuk barang bukti 0,2 (nol koma dua) gram;

Dipergunakan dalam berkas perkara Terdakwa Mahyuda als Yuda bin Saipul;

• 1 (satu) unit handphone merek Oppo A77s wana kuning dengan IMEI 86997060330992 IMEI 854997060330984;

Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) unit kendaraan roda 4 merek Avanza jenis Toyota warna silver dengan Nomor Polisi BG 1476 WY terpasang;
• 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) jenis Mobil Penumpang merek Toyota tipe Avanza dengan Nomor Polisi BG 1476 WY, dengan nama pemilik Deki Serlian No 13831490.0. dengan nomor rangka MHFMIBA3UBIG373386 dan nomor mesin 0356181;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);