Putusan PN Kaimana
19/Pdt.G/2024/PN Kmn

Putusan PN Kaimana Nomor 19/Pdt.G/2024/PN Kmn
Tanggal 10 Maret 2025 —Penggugat melawan Tergugat

1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek);
3. Menyatakan ikatan perkawinan antara Penggugat Rati Tandirau dan Tergugat Jemmi Parinding yang dilangsungkan di Toraja Utara pada tanggal 12 Januari 2009 berdasarkan Akta Perkawinan No. 9208-KW-14062011-0002 dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan ke-4 (empat) orang anak dari Penggugat dan Tergugat yang bernama :
   1. Chantika Jelita Ema Tandirau, berdasarkan bukti P.5 Kutipan Akta Kelahiran Nomor 9208-LT-20012012-0001, anak kesatu perempuan dari Ayah Jemmi Parinding dan Ibu Rati Tandirau, lahir di Coa, 1 Juli Tahun 2009.;
   2. Fernando Tari Parinding, berdasarkan bukti P.6 Kutipan Akta Kelahiran Nomor 9208-LT-11012012-006, anak kedua laki-laki dari Ayah Jemmi Parinding dan Ibu Rati Tandirau, lahir di Coa, 22 November Tahun 2010.;
   3. Devano Tristan Tari? Parinding, berdasarkan bukti P.7 Kutipan Akta Kelahiran Nomor 9208-LU-05072019-0001, anak ketiga laki-laki dari Ayah Jemmi Parinding dan Ibu Rati Tandirau, lahir di Kaimana, 19 Juni Tahun 2019.;
   4. Devira Sartika Tandirau, berdasarkan bukti P.8 Kutipan Akta Kelahiran Nomor 9208-LU-24112022-0001, anak keempat perempuan dari Ayah Jemmi Parinding dan Ibu Rati Tandirau, lahir di Kaimana, 13 November Tahun 2020.;
   5. erada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat, tanpa menghalangi Tergugat, sebagai ayah kandungnya untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya;
5. Menyatakan kepada Tergugat untuk memberikan biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan keempat orang anak sesuai kemampuan Tergugat tanpa membeda-bedakan.;
6. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan tentang perceraian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaimana paling lambat 60 hari sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
7. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Kaimana untuk mengirim salinan resmi putusan cerai ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaimana untuk mencatatkan dalam register yang disediakan untuk itu dan menerbitkan Akta Perceraiannya;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini sebesar Rp475.000,00 (Empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);