Putusan PN SEMARAPURA
17/Pdt.G/2025/PN Srp

Putusan PN SEMARAPURA Nomor 17/Pdt.G/2025/PN Srp
Tanggal 13 Maret 2025 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Bali dan Agama Hindu bertempat di Dusun Gede, Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali, pada tanggal 17 Oktober 2003, yang telah dipuput oleh pemuka Agama Hindu yang bernama: Ida Pedanda Gde Putra dan perkawinan tersebut telah pula dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung, sesuai pula dengan Kutipan Akta Perkawinan No.610/KW/Capil/07 tertanggal 19 Juli 2007, adalah sah;
4. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian;
5. Memerintahkan Panitera Pengadilan atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk, untuk mengirimkan satu helai salinan Putusan Pengadilan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, tanpa bermeterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten KLungkung untuk didaftar dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan salinan Putusan ini paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan Pengadilan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung, untuk dicatatkan didalam buku register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp196.400,00 (seratus sembilan puluh enam ribu empat ratus rupiah);