Putusan PA Sibuhuan Nomor 24/Pdt.G/2025/PA.Sbh
Tanggal 18 Maret 2025 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Muhammad Baki Daulay Bin Ali Daud Daulay) denganTermohon (Fitri Annum Lubis Binti Partomuan Lubis) yang dilaksanakan pada tanggal 18 November 2011, di Desa Hasahatan Julu, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Muhammad Baki Daulay Bin Ali Daud Daulay) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon ((Fitri Annum Lubis Binti Partomuan Lubis) di hadapan sidang Pengadilan Agama Sibuhuan;
4. Menghukum Pemohon dan Termohon menaati dan melaksanakan kesepakatan perdamaian tertanggal 17 Februari 2025, yang isinya sebagai berikut;
   1. Bahwa Pemohon dan Termohon sepakat tentang pemeliharaan anak (hadhanah) yang bernama:
      1. Ali Mansur Daulay Bin Muhammad Baki Daulay, Laki-laki, lahir di Sibuhuan pada tanggal 21 Oktober 2015;
      2. Muhammad Raja Riski Daulay Bin Muhammad Baki Daulay, Laki-laki, lahir di Sibuhuan pada tanggal 13 Januari 2018;
      3. Nur Sakilah Daulay Binti Muhammad Baki Daulay, Perempuan, lahir di Sibuhuan pada tanggal 16 Oktober 2020,

dipegang/diasuh oleh Termohon sebagai ibu kandung;

1. Bahwa Termohon sebagai pemegang pemeliharaan anak (hadhanah) wajib memberikan akses yang seluas-luasnya kepada Pemohon untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayang kepada anak selama tidak mengganggu kesehatan dan pendidikan anak;
2. Bahwa Termohon sebagai pemegang pemeliharaan anak (hadhanah) akan selalu memberikan nasehat dan arahan kepada anak agar menjaga hubungan baik dan berbakti kepada Pemohon sebagai ayah kandungnya;
3. Bahwa biaya pemeliharaan anak (hadhanah) untuk 3 (tiga) orang anak tersebut di atas ditanggung oleh Pemohon sebagai ayah kandungnya sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulannya, dengan kenaikan 10% setiap tahunnya, diluar biaya pendidikan dan kesehatan, yang diberikan melalui Termohon sebagai ibu kandungnya;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar hak-hak Penggugat Rekonvensi sebagai akibat talak yang dibayarkan sebelum pengucapan ikrar talak diucapkan berupa:
   1. Nafkah ?iddah dengan jumlah keseluruhan Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah);
   2. Mut?ah (kenang-kenangan) dalam bentuk uang sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);
   3. Biaya kiswah (pakaian) dengan jumlah keseluruhan Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
   4. Nafkah madliyah (nafkah masa lampau) selama 2 (dua) tahun dengan jumlah keseluruhan Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah madliyah (lampau) untuk 3 (tiga) orang anak selama 2 (dua) tahun dengan jumlah keseluruhan Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Membebankan kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp165.000,00 (seratus enam puluh lima ribu rupiah);