Putusan PN BENGKULU
7/Pid.Sus/2025/PN Bgl

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Intan Ertika alias Intan Binti Herman Simatupang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, ?Dengan sengaja dan tanpa hak membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian? sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

1 (satu) KTP (Kartu Tanda Penduduk) atas nama Intan Ertika dengan NIK: 1701044508990003;

1 (satu) ATM BNI atas nama Intan Ertika dengan Nomor Rekening: 0698878865;

1 (satu) lembar pakaian dalam (Lingerie) warna coklat tanpa merek motif renda polos;

1 (Satu) lembar pakaian dalam (Lingerie) warna putih tanpa merek motif bunga ukuran 2XL;

1 (Satu) lembar pakaian dalam (Lingerie) warna hitam tanpa merek motif renda polos

Seluruhnya dikembalikan kepada Terdakwa;

- 1 (satu) akun Instagram atas nama Rka atau rkaank URL:https://www.instagram.com/rkaank/;

- 1 (satu) akun Instagram atas nama Innakeisyaa atau intanerikanakeisyaa URL:https://www.instagram.com/innakeisyaa/;

- 1 (satu) akun Instagram atas nama nakeiisyaaii URL:https://www.instagram.com/nakeiisyaaii/;

Seluruhnya dilakukan pemutusan terhadap akun tersebut;

1 (satu) Sim Card Simpati dengan nomor MSISDN (Mobile Subscriber ISDN): +62 812 7143 2892;

Dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi;

1 (satu) unit handphone Iphone 15 Pro Max warna abu-abu dengan IMEI 1: 350492195305698 dan IMEI 2: 350492194070731;

Dirampas untuk kepentingan Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);