Putusan PN BUKITTINGGI
12/Pid.Sus-LH/2025/PN Bkt

Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 12/Pid.Sus-LH/2025/PN Bkt
Tanggal 20 Maret 2025 —Penuntut Umum:
Zulhelda, S.H
Terdakwa:
Asrio Alendra panggilan Rio

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa ASRIO ALENDRA Panggilan RIO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan pengangkutan bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah? sebagaimana dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ASRIO ALENDRA Panggilan RIO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menyatakan barang bukti, berupa:

1. 1 (satu) unit mobil Angkutan Pedesaan jurusan Palupuh-Bukittinggi merek KUD Pasia Laweh jenis Mitsubishi Colt T 120 SS Minibus warna Biru Nomor Polisi BA 1104 XU;
2. 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kendaraan jenis Mitsubishi Colt T 120 SS Minibus warna biru Nomor Polisi BA 1104 XU An. KUD Pasia Laweh;
3. 2 (dua) set kunci mobil;
4. Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite di dalam 4 (empat) buah Jerigen kapasitas 35 (tiga puluh lima) liter didapatkan total volumenya sebanyak 139,73 (seratus tiga puluh sembilan koma tujuh tiga) liter. Dari jumlah total volume bahan bakar minyak jenis Pertalite tersebut di atas disisihkan sebanyak 5 (lima) liter oleh petugas Kepolisian untuk keperluan pengujian sampel di Laboratorium Pertamina Teluk Kabung dan Ahli BPH Migas, sehingga jumlah total volumenya menjadi sebanyak 134,37 (seratus tiga puluh empat koma tiga puluh tujuh) liter;
5. Bahan Bakar Minyak Jenis Solar di dalam 2 (dua) buah Jerigen kapasitas 35 (tiga puluh lima) liter didapatkan total volumenya sebanyak 69,79 (enam puluh sembilan koma tujuh puluh sembilan) liter. Dari jumlah total volume bahan bakar minyak jenis Solar tersebut di atas disisihkan sebanyak 5 (lima) liter oleh petugas Kepolisian untuk keperluan pengujian sampel di Laboratorium Pertamina Teluk Kabung dan Ahli BPH Migas, sehingga jumlah total volumenya menjadi sebanyak 64,79 (enam puluh empat koma tujuh puluh sembilan) liter;

Dirampas untuk Negara;

6. 6 (enam) buah derigen ukuran 35 (tiga puluh lima) liter;

7. 7 (tujuh) buah Scan kode barcode untuk pengisian BBM;

Dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);