Putusan PN MENGGALA
116/Pid.B/2025/PN Mgl

Putusan PN MENGGALA Nomor 116/Pid.B/2025/PN Mgl
Tanggal 25 Maret 2025 —Penuntut Umum:
1.KHUSNUL KHOLIFAH, S.H.
2.YENI SUSANTI., S.H.
3.RISA MAHDEWI, S.H./Ajun Jaksa /199606132019022002
Terdakwa:
1.RAHMAD PARYANTO Bin TURUNAN MEGA
2.ARSAD SYAH Bin JOHAN SYAH
3.SUNAN ALI Bin ABDUL KARIM (Alm)
4.ROHEDI SENO HATI SAMUDRO Bin HABIBI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Rahmad Paryanto Bin Turunan Mega, Terdakwa II Arsad Syah Bin Johan Syah, Terdakwa III Sunan Ali Bin Abdul Karim, dan Terdakwa IV Rohedi Seno Hati Samudro Bin Habibi tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?pencurian dalam keadaan memberatkan?;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I dan Terdakwa III tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa II dan Terdakwa IV tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun;
4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa tersebut di atas dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Menetapkan Para Terdakwa tersebut di atas tetap ditahan;
6. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit material baterai lithium bank EX20A0003038 SITE ID 2293104;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Saksi Muhammad Abdul Aziz Bin Triadi Waluyo Prapto;

• 1 (satu) set kunci box tower yang berjumlah 7 (tujuh) buah kunci;
• 1 (satu) unit handphone merk Vivo Y28 dengan Nomor IMEI 1: 869281079342974 dan Nomor IMEI 2: 869281079342966 berwama hitam;
• 1 (satu) unit handphone merk Nokia dengan Nomor IMEI 1: 355804090642881 dan Nomor IMEI 2: 355804090742889 berwarna hitam;
• 1 (satu) unit handphone merk Oppo A57 dengan Nomor IMEI 1: 866625066374730 dan Nomor IMEI 2: 860625066374722 berwarna hitam;
• 1 (satu) unit handphone merk Realme berwarna hijau dalam keadaan mati;

Dirampas untuk dimusnahkan;

7. Membebankan kepada Para Terdakwa tersebut di atas untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);