Putusan PA GIANYAR
3/Pdt.P/2025/PA.Gia

Putusan PA GIANYAR Nomor 3/Pdt.P/2025/PA.Gia
Tanggal 21 April 2025 —Pemohon melawan Termohon

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon sebagian;
2. Menyatakan Wartinem Binti Parmono telah meninggal dunia pada tanggal 14 April 2024;
3. Menetapkan ahli waris dari Wartinem adalah:
   1. INDRA SETIAWAN BIN TARYONO (anak laki-laki Kandung)
   2. MISKIYAH BINTI TARMUDI (ibu kandung)
4. Menetapkan harta peninggalan Alamarhumah (Wartinem Binti Parmono) dengan tidak melanggar hukum berupa:
   1. Sebidang tanah Sertifikat Hak milik atas namaWartinem, Nomor : 954/Karangrejo seluas 1.193 m2, terletak di Desa Karangrejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah;
   2. Sebidang tanah Sertifikat Hak milik atas namaWartinem, Nomor : 2340/Gianyar seluas 311 m2, terletak di Desa Pering Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Propinsi Bali;
   3. Sebidang tanah Sertifikat Hak milik atas namaWartinem, Nomor : 896/Karangrejo seluas 64 m2, terletak di Desa Karangrejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah;
   4. Sebidang tanah Sertifikat Hak milik atas namaWartinem, Nomor : 705/Selemadeg seluas 2.350 m2, terletak di Desa Selemadeg Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan Propinsi Bali;
   5. Sebidang tanah Sertifikat Hak milik atas namaWartinem, Nomor : 934/Karangrejo seluas 1.212 m2, terletak di Desa Karangrejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah;
   6. Sebidang tanah Sertifikat Hak milik atas namaWartinem, Nomor : 854/Karangrejo seluas 93 m2, terletak di Desa Karangrejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah;
5. Menolak Pemohon II/ Laurence James Henry Bin Dean sebagai Ahli Waris Alamarhumah (Wartinem Binti Parmono);
6. Tidak menerima objek pada Petitum nomor 4 huruf e berupa objek Sertifikat Hak milik atas nama Wartinem, Nomor :64/Karangrejo seluas 2.530 m2, terletak di Desa Karangrejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah sebagai harta peninggalan Alamarhumah (Wartinem Binti Parmono);
7. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah).