Putusan PN CIBINONG
73/Pid.Sus-LH/2025/PN Cbi

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Anang Bin H. Icun tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Membantu Menyalahgunakan Niaga Liquefied Petroleum Gas Yang Disubsidi Pemerintah? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

? 58 (lima puluh delapan) besi alat Suntik (Tombak).

? 373 (tiga ratus tujuh puluh tiga) Tabung Gas 12kg Merk Bright Gas warna Pink (kosong).

? 17 (tujuh belas) Tabung Gas 50kg Warna Orange. (Kosong).

? 26 (dua puluh enam) Tabung Gas 12Kg warna Biru (Kosong).

? 217 (dua ratus tujuh belas) Tabung Gas 3Kg warna Hijau (Kosong)

? 52 (lima puluh dua) Tabung Gas 3Kg warna Hijau (Isi).

? 1 (satu) unit Truk Colt Diesel Merk Mitsubishi warna merah No.Pol : F-9541-WA, No. Rangka : MHMFE74P5DK090887, No. Mesin : 4D34TJ28042

? 1 (satu) unit Mobil Losbak merk Daihatsu Grand-Max warna Silver No.Pol : B-9793-TVA, No. Rangka : MHKP3FA1JPK021094, No. Mesin : 2NR4A02463.

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Satriwan Aritonang

6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);