Putusan PN TARUTUNG
3/Pdt.G.S/2025/PN Trt

Putusan PN TARUTUNG Nomor 3/Pdt.G.S/2025/PN Trt
Tanggal 9 Mei 2025 —Penggugat:
PT BPR NBP 3 CABANG TARUTUNG
Tergugat:
1.Oka Bai Maslan Sigalingging
2.Yenny Mariasih Veronika Hutagalung
3.Zetro Adi Gunawan Hutagalung

Menimbang bahwa pengajuan gugatan sederhana haruslah memperhatikan syarat-syarat yang termuat dalam Pasal 3dan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Agung Nomor2 Tahun 2015 tentang Tata CaraPenyelesaian Gugatan Sederhana juncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

Menimbang bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (2) dan (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana disebutkan ?Hakim menilai sederhana atau tidaknya pembuktian. Apabila dalam pemeriksaan, Hakim berpendapat bahwa gugatan tidak termasuk dalam gugatan sederhana, maka Hakim mengeluarkan penetapan yang menyatakan bahwa gugatan bukan gugatan sederhana, mencoret dari register perkara dan memerintahkan pengembalian sisa biaya perkara kepada Penggugat?;

Menimbang bahwa Hakim memeriksa materi gugatan sederhana berdasarkan syarat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Agung Nomor2 Tahun 2015 tentang Tata CaraPenyelesaian Gugatan Sederhana juncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

Menimbang bahwa setelah Hakim membaca dan mencermati gugatan sederhana yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara Nomor 3/Pdt.G.S/2025/PN Trt, Penggugat ternyata mengajukan gugatan sederhana terhadap 3 (tiga) orang Tergugat yaitu atas nama Oka Bai Maslan Sigalingging, Yenny Mariasih Veronika Hutagalung dan Zetro Adi Gunawan Hutagalung dimana Tergugat I merupakan seorang debitur di PT. Bank Perekonomian Rakyat Nusantara Bona Pasogit 3 dan Tergugat II merupakan Istri dari Tergugat I, akan tetapi terhadap dalil posita gugatan Penggugat angka 7 (tujuh) yang menyatakan ?Para Tergugat memiliki kepentingan hukum yang sama dimana Zetro Adi Gunawan Hutagalung pemilik agunan merupakan Saudara Kandung dari Istri Debitur yang bernama Oka Bai Maslan Sigalingging, dst?, Hakim menilai tidak dapat dibuktikan secara sederhana karena Tergugat III tidak diketahui kedudukannya dalam surat perjanjian utang piutang yang dibuat oleh Tergugat I dan PT. Bank Perekonomian Rakyat Nusantara Bona Pasogit 3 karena Hakim tidak mengetahui perbuatan hukum apa yang dilakukan Tergugat III. Dengan demikian, dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat III melakukan wanprestasi terhadap Penggugat dan menuntut Tergugat III untuk ikut membayar utang sebagaimana yang diperjanjikan oleh Penggugat dan Tergugat I dalam perkara a quo, tidak dapat dinilai sebagai kepentingan hukum yang sama;

Menimbang bahwa selain itu, untuk membuktikan apakah Tergugat I berhak untuk menjaminkan agunan berupa sebidang tanah dan bangunan serta segala sesuatu yang ada diatasnya baik yang ada sekarang maupun yang ada dikemudian hari dengan luas + 400 M² (empat ratus meter persegi) yang terletak di Pardangguran, Desa Hutagalung Siwaluompu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, sesuai dengan Surat Keterangan Hak Milik Tanah No.470/139/12.02.01/V/2023 Tertanggal 19 Mei 2023 yang telah diperkuat dengan Surat Keterangan Tidak Silang Sengketa No.470/140/12.02.01/V/2023 Tertanggal 19 Mei 2023, Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah dan Surat Pernyataan/Pengakuan yang terdaftar atas nama Zetro Adi Gunawan Hutagalung yaitu Tergugat III, tidak dapat dibuktikan melalui gugatan sederhana;

Menimbang bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Hakim berpendapat gugatan sederhana yang diajukan oleh Penggugat tidak memenuhi ketentuan Pasal 3 dan 4 Peraturan Mahkamah Agung Nomor2 Tahun 2015 tentang Tata CaraPenyelesaian Gugatan Sederhana juncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana sehingga gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana;

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan, mencoret perkara a quo dari register perkara dan memerintahkan pengembalian sisa biaya perkara kepada Penggugat;

Mengingat ketentuan Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 11 Ayat (2) dan (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor2 Tahun 2015 tentang Tata CaraPenyelesaian Gugatan Sederhana juncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

MENETAPKAN:

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan Panitera untuk mencoret perkara Nomor 3/Pdt.G.S/2025/PN Trt dalam register perkara;
3. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara sejumlah Rp160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah); dan
4. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.