Putusan PA BONTANG
181/Pdt.G/2025/PA.Botg

Putusan PA BONTANG Nomor 181/Pdt.G/2025/PA.Botg
Tanggal 23 Mei 2025 —Penggugat melawan Tergugat

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
2. Memberikan izin kepada Pemohon Konvensi (Nasruddin bin Petta Mala) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon Konvensi (Marwah binti Amir Andi Atjo Palimbang) dihadapan sidang Pengadilan Agama Bontang;
3. Menghukum Para Pihak (Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi Konvensi) untuk mentaati Kesepakatan Perdamaian Sebagian Tuntutan/Objek Hukum yang telah disepakati tertanggal 09 Mei 2025 sebagai berikut:
   1. Menetapkan pemeliharaan atau hadhanah anak yang bernama Almahyra Muetialatta diberikan kepada Termohon sebagai Ibu kandungnya hingga anak tersebut mumayyis/berusia 12 tahun;
   2. Menetapkan bahwa Termohon sebagai pemegang hak asuh akan memelihara 1 (satu) orang anak Pemohon dan Termohon dengan baik serta tidak akan melarang atau menghalang-halangi Pemohon untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada 1 (satu) orang anak Pemohon dan Termohon dalam waktu-waktu tertentu yang disepakati oleh Pemohon dan Termohon;
   3. Menetapkan dalam hal Termohon menelantarkan 1 (satu) orang anak Pemohon dan Termohon serta melarang atau menghalang-halangi Pemohon untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada 1 (satu) orang anak Pemohon dan Termohon, maka hal tersebut dapat menjadi sebab Pemohon dapat mengajukan gugatan pencabutan hak hadhanah dari Penggugat, dan gugatan tersebut diajukan pada Pengadilan Agama di mana anak tersebut berada;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan petitum gugatan rekonvensi angka 1 (satu) tidak dapat diterima;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi sebelum Tergugat Rekonvensi menjatuhkan talaknya di muka persidangan, berupa:
   1. Nafkah selama masa iddah berupa uang sejumlah Rp. 2.268.000,00 (dua juta dua ratus enam puluh delapan ribu rupiah);
   2. Mut?ah berupa uang tunai sejumlah Rp. 9.072.000,00 (sembilan juta tujuh puluh dua ribu rupiah);
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah 1 (satu) orang anak Pengugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama Almahyra Muetialatta binti Nasruddin, lahir di Bontang pada tanggal 13 Oktober 2020 untuk setiap bulannya uang minimal sejumlah Rp. 756.000,00 (tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah) yang dibayarkan melalui Penggugat Rekonvensi dengan penambahan 10% setiap tahun sampai anak tersebut dewasa dan/atau telah berumur 21 tahun dan/ atau telah kawin di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

• Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp.170.000,00 (seratus tujuh puluh ribu rupiah).