Putusan PN MALANG
102/Pid.Sus/2025/PN Mlg

Putusan PN MALANG Nomor 102/Pid.Sus/2025/PN Mlg
Tanggal 21 Mei 2025 —Penuntut Umum:
DEWANGGA KURNIAWAN, S.H.
Terdakwa:
RADEN HERDIAN MURDIANTO Bin RADEN EDI BUDI SANTOSO (Alm.)

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Raden Herdian Murdianto Bin Raden Edi Budi Santoso (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pidana ?tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I yang dalam bentuk tanaman atau dalam bentuk bukan tanaman? ;
2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa Raden Herdian Murdianto Bin Raden Edi Budi Santoso (alm) dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
   1. 1 (satu) buah bekas bungkus rokok L.A. berisi 13 (tiga belas) plastik press yang masing-masing klip kecil berisi narkotika Gol. I jenis sabu dengan berat bersih 1,63 (satu koma enam tiga) gram;
   2. 1 (satu) buah cepuk plastik berisi 51 (lima puluh satu) plastik press yang masing-masing klip kecil berisi narkotika Gol. I jenis sabu dengan berat bersih 8,28 (delapan koma dua delapan) gram;
   3. 1 (satu) buah klip sedang yang berisi narkotika Gol. I jenis sabu dengan berat bersih 8,82 (delapan koma delapa dua) gram; Total berat bersih Narkotika Gol. I jenis sabu 18,73 gram.;
   4. 3 (tiga) buah plastik berisi plastik press kemasan kosong;
   5. 1 (satu) buah plastik berisi plastik klip kemasan kosong;
   6. 1 (satu) buah timbangan digital;
   7. 1 (satu) buah alat press;
   8. 1 (satu) unit handphone merek Redmi warna hitam dengan nomor simcard 083856300425.

Dirampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;