Putusan PN MANDAILING NATAL
7/Pid.Sus/2025/PN Mdl

Putusan PN MANDAILING NATAL Nomor 7/Pid.Sus/2025/PN Mdl
Tanggal 2 Juni 2025 —Penuntut Umum:
1.Nurhayati Pulungan,S.H.
2.ELVA YOHANA SIANTURI, S.H.
Terdakwa:
Pengki als Ridho Bin Kancia (alm)

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Pengki Als Ridho Bin Kancia (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?permufakatan jahat secara tanpa hak dan melawan hukum untuk menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram? sebagaimana dalam dakwaan primer;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup;
3. Menetapkan barang bukti berupa:
   • 2 (dua) karung yang didalamnya berisi paket warna coklat yang narkotika jenis ganja sebanyak 48 (empat puluh delapan) bungkus dengan berat netto 46,348 (empat puluh enam ribu tiga ratus empat puluh delapan) gram dengan rincian:
     • 1 (satu) buah karung putih bergaris dengan Kode A yang didalamnya berisi 20 (dua puluh) bungkus dengan netto 19,195 gram;
     • 1 (satu) buah karung putih bergaris dengan Kode B yang didalamnya berisi 28 (dua puluh delapan) bungkus dengan netto 27,153 gram;

DIMUSNAHKAN

• 1 (satu) buah Handphone Merk Vivo Y19 Warna Spring White berikut dengan SIM Card;
• 1 (satu) buah handphone merk Realme C2 berwarna biru berikut dengan simcard;
• 1 (satu) unit kendaraan, Toyota Avanza warna Silver dengan nopol BA 1236 FC atas nama pemilik Rossy Putri berikut dengan kunci;
• 1 (satu) buah dokumen, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Toyota Avanza dengan Nopol BA 1236 FC atas nama Rossy Putri;
• Uang sejumlah Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dengan rincian :

• 4 (empat lembar uang Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah;
• 2 (dua) lembar uang Rp. 50.000 (lima puluhribu rupiah);

DIRAMPAS UNTUK NEGARA

• 1 (satu) lembar Fotocopy KTP atas nama RAMADHAN PINK dengan nomor NIK 1305021910050001;
• 1 (satu) buah SIM A atas nama RAMADHAN PINK dengan nomor 0819051000004;

DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI RAMADHAN PINK;

4. Membebankan kepada Negara untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);