Putusan PN WONOSARI
14/Pid.Sus/2025/PN Wno

Putusan PN WONOSARI Nomor 14/Pid.Sus/2025/PN Wno
Tanggal 22 April 2025 —Penuntut Umum:
Dedy Santosa, S.H.,M.H.
Terdakwa:
ANGGI DITA PRATAMA Alias SARPIN Bin SARPIN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Anggi Dita Pratama Alias Sarpin Bin Sarpin, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan tanpa hak menyerahkan psikotropika sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 1 (satu) bulan, dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 15 (lima belas) butir pil mersi Atarax Alprazolam;
• 13 (tiga belas) butir pil mersi Riklona clonazepam;
• 9 (sembilan) butir pil mersi Alprazolam;
• 8 (delapan) butir pil Calmlet Alprazolam;
• 12 (dua belas) butir pil mersi Hexymer;
• 1 (satu) buah tas slempang warna hitam merk Starcross;
• 1 (satu) butir pil berwarna kuning berlogo "mf" disisihkan 1 (satu) butir pil berwarna kuning berlogo mf, guna kepentingan Uji Lab di Labfor Semarang sehingga tersisa habis;
• 1 (satu) buah dompet warna hitam bertuliskan "BLOODS";

Dimusnahkan;

• 1 (satu) lembar kartu pasien atas nama ANGGI DITA PRATAMA di Dr. TIGOR SIBARANI;
• 2 (dua) lembar kertas hasil periksa atas nama ANGGI DITA PRATAMA;
• 1 (satu) lembar surat Rujukan atas nama ANGGI DITA PRATAMA;

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

• Uang tunai hasil penjualan pil mersi Hexymer sebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah;

Dirampas untuk Negara;

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);