Putusan PN Cikarang
448/Pid.Sus/2024/PN Ckr ( Narkotika )

Putusan PN Cikarang Nomor 448/Pid.Sus/2024/PN Ckr ( Narkotika )
Tanggal 18 Februari 2025 —Penuntut Umum:
WIDYATMOKO, S.H.
Terdakwa:
2.RANGGA TONDA SAPUTRA als ANGGA bin DAENG HASAN
3.ANTON PRATAMA bin AGUS SUNARNO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Rangga Tonda Saputra Als Angga Bin Daeng Hasan dan Terdakwa II Anton Pratama Bin Agus Sunarno tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta tanpa hak atau melawan hukum menjual narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Rangga Tonda Saputra Als Angga Bin Daeng Hasan oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan kepada Terdakwa II Anton Pratama Bin Agus Sunarno oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) bungkus tisu didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus timah rokok didalamnya terdapat 8 (delapan) bungkus plastic klip bening masing-masing plastic berisikan kristal putih sabu dengan berat bruto 7,21 gram/netto 6,33 gram yang berada didalam dompet kain wama merah;
2. 1 (satu) unit timbangan digital wama hitam;
3. 1 (satu) buah bong (alat hisap sabu);
4. 1 (satu) pack plastic klip bening;
5. 1 (satu) buah kardus kecil;
6. simcard

dimusnahkan;

6) 1 (satu) unit handphone samsung wama hitam;

7) 1 (satu) unit handphone Iphone wama gold;

dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);