Putusan PA BARRU
148/Pdt.G/2025/PA.Br

Putusan PA BARRU Nomor 148/Pdt.G/2025/PA.Br
Tanggal 19 Juni 2025 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (M. Usri Iriawan bin H. Usman Udu) terhadap Penggugat (Nadyah Nur Fitriani binti H. Mursalim. M);
4. Menetapkan kedua anak Penggugat dan Tergugat yang masing-masing bernama Al Asfa Syafiq bin M. Usri Iriawan lahir pada 02 Desember 2018 di Jayapura dan Abhizar Alzam Iriawan bin M. Usri Iriawan lahir pada 22 Maret 2022 di Barru berada dibawah hak asuh (hadhanah) Penggugat dengan tetap memberikan hak akses seluas-luasnya kepada Tergugat untuk bertemu dengan anak tersebut;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah pemeliharaan kedua anak Penggugat dan Tergugat yang masing-masing bernama: Al Asfa Syafiq bin M. Usri Iriawan lahir pada 02 Desember 2018 di Jayapura dan Abhizar Alzam Iriawan bin M. Usri Iriawan lahir pada 22 Maret 2022 di Barru sebesar 1/3 (sepertiga) dari gaji Tergugat yakni Rp1.794.000 (satu juta tujuh ratus Sembilan puluh empat ribu rupiah) perbulan yang dibayarkan melalui Penggugat sampai kedua anak tersebut dewasa atau berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau sudah menikah dengan penambahan 10% (sepuluh persen) setiap tahunnya, di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
6. Menyatakan bendaharawan gaji dimanapun satuan kerja Tergugat berdinas sebagai anggota POLRI untuk melakukan pemotongan gaji sebesar 1/3 (sepertiga) dari gaji Tergugat untuk diserahkan kepada Penggugat selaku pemegang hak asuh anak;
7. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.380.000,00 (tiga ratus delapan puluh ribu rupiah);