Putusan PN JAKARTA SELATAN
113/Pdt.G/2025/PN JKT.SEL

Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 113/Pdt.G/2025/PN JKT.SEL
Tanggal 24 Juni 2025 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah menikah dihadapan Pemuka Kristen yang bernama PDT. DR. Natan Sunarno, M.TH di Gereja Kristen Alkitab Indonesia, pada hari Minggu Tanggal 20 Februari 2022, Serta Perkawinan Tersebut telah terdaftar dan Tercatat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 3373-KW-08082022-0001 tertanggal 08 Agustus 2022, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau Pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan satu helai salinan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, tanpa bermaterai kepada Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga untuk didaftar dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu;
4. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian ini paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini telah berkekuatan hukum tetap kepada Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan, agar Pegawai Kantor Catatan Sipil tersebut mencatat tentang perceraian dimaksud dalam buku register yang diperuntukkan untuk itu dan Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan menerbitkan Akta Perceraian dimaksud;

DALAM REKONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan anak yang bernama Ruella Nathania Nugroho, dilahirkan di Depok, tanggal 01-09-2022 (satu September dua ribu dua puluh dua), Nomor Induk Kependudukan 3373034109220001 berada dibawah pengasuhan Penggugat Rekonvensi sampai anak tersebut mencapai umur 18 (delapan belas) tahun atau melangsungkan perkawinan;
3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dari perkara ini sejumlah Rp276.000,00 (dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);