Putusan PN JAKARTA SELATAN
201/Pid.Sus/2025/PN JKT.SEL

Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 201/Pid.Sus/2025/PN JKT.SEL
Tanggal 18 Juni 2025 —Penuntut Umum:
ANGGARANI RAHADIANA, S.H., M.H.
Terdakwa:
1.ADITYA PRATAMA DEWANTO Bin RAHMAT
2.GUNAWAN ALS GUGUN Bin Alm. BULUS SINWI

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa I. Aditya Pratama Dewanto Bin Rahmat dan Terdakwa II. Gunawan als Gugun Bin Alm. Bulus Sinwi tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, ?Melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram?;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. Aditya Pratama Dewanto Bin Rahmat dan Terdakwa II. Gunawan als Gugun Bin Alm. Bulus Sinwi tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 18 (delapan belas) tahun dan pidana denda masing-masing sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila Para Terdakwa tidak dapat membayar sejumlah denda tersebut maka diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) bungkus plastik klip Kode ?A? berisikan narkotika jenis shabu dengan berat netto 8,1882 gram;
• 1 (satu) bungkus plastik klip Kode ?B? berisikan narkotika jenis shabu dengan berat netto 3,4336 gram;
• 1 (satu) bungkus plastik klip Kode ?C? berisikan narkotika jenis shabu dengan berat netto 3,3961 gram;
• Berat netto seluruhnya 15,0179 gram, (sisa hasil lab berat netto seluruhnya 14,4235 gram)
• 1 (satu) unit handphone merk Oppo A53 warna biru methalik berikut simcardnya milik terdakwa 1;
• 1 (satu) unit handphone merk Samsung J2 warna Gold berikut simcardnya terdakwa 2;

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);