Putusan PN SUMEDANG
208/Pid.Sus-LH/2024/PN Smd

Putusan PN SUMEDANG Nomor 208/Pid.Sus-LH/2024/PN Smd
Tanggal 9 Juli 2025 —Penuntut Umum:
1.A.R. KARTONO, SH, MH
2.SUKANDA, SH, MH
3.HERU PUJIONO, SH
4.UCUP SUPRIYATNA, SH
5.Josuhua Gumanti, S.H.
Terdakwa:
AAN NATAWIDJAYA

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa PT. Natatex Prima yang diwakili Terdakwa Aan Natawidjaya selaku Direktur PT. Natatex Prima, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Menghasilkan Limbah B3 Dan Tidak Melakukan Pengelolaan Sebagaimana Dimaksud Dengan Pasal 59?, sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PT. Natatex Prima yang diwakili Terdakwa Aan Natawidjaya selaku Direktur PT. Natatex Prima oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka akan diganti dengan perampasan aset Terdakwa PT. Natatex Prima oleh Penuntut Umum untuk dilelang atau dijual untuk membayar denda tersebut, apabila harta benda Terdakwa PT. Natatex Prima yang dilelang tidak mencukupi jumlah pidana denda yang dijatuhkan, maka kepada Terdakwa PT. Natatex Prima yang diwakili Terdakwa Aan Natawidjaya selaku Direktur PT. Natatex Prima dijatuhi hukuman kurungan pengganti denda selama 1 (satu) bulan;
3. Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa PT. Natatex Prima yang diwakili Terdakwa Aan Natawidjaya selaku Direktur PT. Natatex Prima dengan pidana tambahan berupa Perbaikan lingkungan di lokasi tempat penampungan limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash, sludge IPAL PT. Natatex Prima dengan cara melakukan pembersihan (to clean up) limbah B3 berupa fly ash, bottom ash, sludge IPAL yang terletak di area dekat mesin boiler dan area cerobong boiler serta sludge IPAL di halaman belakang, didekat area IPAL dengan volume lebih kurang 269.169 (dua ratus enam puluh sembilan ribu seratus enam puluh satu) ton massa Limbah B3 (Fly Ash dan Bottom Ash) sisa hasil produksi yang berada di luar area TPS yang berizin di PT. Natatex Prima dan lebih kurang 22.675 (dua puluh dua ribu enam ratus tujuh puluh lima) ton massa Limbah B3 (Sludge IPAL) sisa hasil produksi yang berada diluar area TPS yang berizin di PT. Natatex Prima sisa hasil produksi yang berada di luar area TPS yang berizin di PT. Natatex Prima yang dilakukan oleh Terdakwa PT. Natatex Prima yang dalam hal ini diwakili oleh Aan Natawidjaya (selaku Direktur), dengan pengawasan dari instansi yang berwenang dalam hal ini adalah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang dan berkoordinasi dengan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sumedang;
4. Menetapkan barang bukti berupa:

• Lebih kurang 269.169 (dua ratus enam puluh sembilan ribu seratus enam puluh satu) ton massa Limbah B3 (Fly Ash dan Bottom Ash) sisa hasil produksi yang berada di luar area TPS yang berizin di PT. Natatex Prima;
• Lebih kurang 22.675 (dua puluh dua ribu enam ratus tujuh puluh lima) ton massa Limbah B3 (Sludge IPAL) sisa hasil produksi yang berada diluar area TPS yang berizin di PT. Natatex Prima;

Dikembalikan kepada Terdakwa PT. NATATEX PRIMA yang dalam hal ini diwakili oleh Aan Natawidjaya (selaku Direktur) untuk dibersihkan dan dikelola menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pidana tambahan;

• 2 (dua) lembar Dokumen Asli Surat Peringatan Terkait Pemenuhan Kewajiban Sanksi Administratif PT. Natatex Prima dengan Nomor: S.839/PPSALHK/PSA/GKM.0/5/2023 tanggal 12 Mei 2023 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
• 6 (enam) lembar Dokumen FC legalisir Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tentang Penerapan Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah kepada PT. Natatex Prima dengan Nomor: SK.2221/Menlhk-PHLHK/PPSA/GKM.0/3/2019 tanggal 27 Maret 2019

Dikembalikan kepada saksi Raden Yoga Kintana Saleh, S.H.

• 1 (satu) bendel Fotocopy legalisir Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Natatex Prima Nomor 8 tanggal 2 Maret 1989 yang dibuat oleh notaris MASRI HUSEN, S.H.;
• 1 (satu) bendel Fotocopy Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perbaikan dan Perubahan PT. Natatex Prima Nomor 43 tanggal 9 Oktober 1989 yang dibuat oleh notaris MASRI HUSEN. S.H.;
• 1 (satu) lembar Fotocopy legalisir Nomor Induk Berusaha (NIB) Nomor 9120305141861 ditetapkan tanggal 16 Januari 2019 milik PT. Natatex Prima;
• 1 (satu) lembar Fotocopy legalisir NPWP Nomor 01.448.067.7-441.000 atas nama PT. Natatex Prima;
• 1 (satu) bendel Fotocopy legalisir dokumen UKL/UPL Semester I Tahun 2020 bulan Juli 2020;
• 1 (satu) bendel Fotocopy legalisir Berita acara rapat umum luar biasa pemegang saham PT. Natatex Prima Nomor 05 tanggal 16 Januari 2018 yang dibuat oleh notaris KRISTI ANDANA YULIANES. S.H.;
• 1 (satu) bendel Fotocopy legalisir KEP Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 546.2/232/291032a/DPMPTSP/2021 tentang Perpanjangan Izin Pengusahaan Air Tanah PT. NATATEX PRIMA tanggal 15 Maret 2021;
• 1 (satu) bendel Fotocopy legalisir KEP Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 546.2/231/291032a/DPMPTSP/2021 tentang Perpanjangan Izin Pengusahaan Air Tanah PT. Natatex Prima tanggal 15 Maret 2021;
• 1 (satu) lembar Fotocopy legalisir Surat Izin Usaha (Izin Usaha Industri) atas nama PT. NATATEX PRIMA tanggal 22 Januari 2019;
• 1 (satu) bendel Fotocopy legalisir KEP Bupati Sumedang Nomor 503.B3/Kep.026/BPMPT/2016 tentang Perpanjangan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 tanggal 20 Desember 2016 atas nama PT Natatex Prima;

Dikembalikan kepada Terdakwa PT. NATATEX PRIMA yang dalam hal ini diwakili oleh Aan Natawidjaya (selaku Direktur);

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);