Putusan PN BANDUNG
464/Pid.Sus/2025/PN Bdg

Putusan PN BANDUNG Nomor 464/Pid.Sus/2025/PN Bdg
Tanggal 30 Juli 2025 —Penuntut Umum:
HAYOMI SAPUTRA, SH
Terdakwa:
1.SAIFUDDIN Bin ABDULLAH
2.JALALUDDIN Bin ABDULLAH
3.M. RISKI ADILLA Bin AMIRUDIN

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa SAIFUDDIN bin ABDULLAH, terdakwa M RISKI ADILLA bin AMIRUDIN, dan terdakwa JALALUDDIN bin ABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat / kemanfaatan, dan mutu?;
2. Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

Disita dari terdakwa JALALUDDIN bin ABDULLAH, antara lain :

• 1000 (seribu) butir tablet warna kuning bertuliskan MF.
• 93 (sembilan puluh tiga) butir Tramadol.
• 2 (dua) pack plastik klip bening.
• 1 (satu) unit handphone merk Realme warna hitam.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• Uang hasil penjualan obat keras di warung Rp. 261.000,- (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah).

Dirampas untuk Negara.

Disita dari terdakwa M RISKI ADILLA bin AMIRUDIN, antara lain :

• 240 (dua ratus empat puluh) butir tablet Tramadol
• 760 (tujuh ratus enam puluh) butir tablet kuning berlogo MF.
• Tas selempang warna biru tua dan coklat.
• 1 (satu) pack plastik klip bening.
• 1 (satu) unit handphone merk Redmi warna biru

Dirampas untuk dimusnahkan.

Disita dari terdakwa SAIFUDDIN bin ABDULLAH, antara lain :

• 14.150 (empat belas ribu seratus lima puluh) butir Tablet warna kuning bertuliskan MF.
• 3600 (tiga ribu enam ratus) butir Tramadol.
• 1 (satu) buah buku catatan penjualan obat.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) unit handphone merk IPhopne warna abu-abu.

Dikembalikan kepada terdakwa (terdakwa membeli handphone tersebut dengan cara mencicil dengan jangka waktu cicilan selama 18 kali sejak tanggal 18 Februari 2024 dan sampai saat ini terdakwa masih melakukan pembayaran namun menunggak pembayaran kepada PT Aeon Credit Service Indonesia).

1. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);