Putusan PN TULUNGAGUNG
184/Pid.Sus/2025/PN Tlg

Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 184/Pid.Sus/2025/PN Tlg
Tanggal 21 Oktober 2025 —Penuntut Umum:
ANIK PARTINI,S.H
Terdakwa:
YANU PRIMA KRISTIAN CANDRA Alias CODOT Bin MUJIB

1. Menyatakan Terdakwa Yanu Prima Kristian Candra Alias Codot Bin Mujib terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri? dan ?Memiliki Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman? dan ?Mengedarkan psikotropika dalam bentuk obat yang tidak memenuhi standar dan persyaratan farmakopr Indonesia? dan ?Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, khasiat dan mutu? sebagaimana dalam dakwaan kumulatif Kesatu lebih subsider dan Kedua dan Ketiga primair dan Keempat primairr;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan Tahun serta denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) poket shabu dengan berat kotor + 0,13 gram dengan berat bersih 0,03 gram dibawa ke Labfor dikembalikan tanpa isi,
• 1 (satu) pipet kaca berisi sisa shabu dengan berat + 2,00 gram dibawa ke Labfor dikembalikan tanpa isi,
• 1 (satu) bungkus bekas rokok surya gudang garam merah,
• 1 (satu) buah timbangan digital,
• 1 (satu) buah scrop dari sedotan,
• 1 (satu) buah alat bong,
• 3 (tiga) buah korek api,
• 9 (sembilan) plastik klip berisi ganja dengan berat kotor + 43,42 gram dan untuk berat bersih + 40,78 gram, 1 (satu) plastik warna biru laut berisi ganja dengan berat kotor + 774 gram dan untuk berat bersih + 746 gram didalam kardus coklat bekas minuman Aqua gelas,
• 1 (satu) kotak kardus bekas minuman siiplah berisi ganja dengan berat kotor + 222 gram dan untuk berat bersih + 97 gram,
• 1 (satu) buah tas kain / berkat berwarna biru,
• 1 (satu) butir Alganax 0,5 mg. Dibawa ke labfor habis untuk labfor,
• 2 (dua) butir Alganax 1 mg.dibawa ke labfor habis untuk labfor,
• 84 (delapan puluh empat) butir Atarax 1 Aplrazolam 1 mg yang terdiri dari 7 lembar masing ? masing lembar berisi 10 butir dan 10 (sepuluh) butir dalam plastik klip, 2 plastik klip berisi masing ? masing 2 butir (10 butir Atarax dibawa labfor dikembalikan 8 butir, 10 butir Aplrazolam dibawa ke labfor dikembalikan 8 butir ),
• 20 (dua puluh) butir Calmlet Alprazolam 1 mg yang terdiri dari 1 lembar berisi 10 butir dan 1 (satu) plastik klip berisi 10 butir ( 10 butir dibawa ke labafor dikembalikan 8 butir ),
• Pil double L sebanyak 10.153 (sepuluh ribu seratus lima puluh tiga) butir yang terdiri dari 8 botol plastik masing ? masing berisi 1.000 butir, 20 (dua puluh) plastik klip masing ? masing berisi 100 butir , 3 (tiga) plastik klip masing ? masing berisi 50 butir, 1 (satu) plastik klip berisi 3 butir,
• 6 (enam) buah tas kresek warna hitam sebagai pembungkus botol berisi pil double L,
• 1 (satu) buah dompet warna merah sebagai tempat menyimpan pil double L dan pil psikotropika,
• 1 (satu) buah dompet warna biru hitam sebagai tempat menyimpan pil double L dan pil psikotropika,
• 1 (satu) bungkus bekas rokok Country sebagai tempat menyimpan pil double L,
• 1 (satu) buah botol plastik sebagai tempat menyimpan pil double L yang sudah dikemas,
• 7 (tujuh) pack plastik klip,
• 100 (seratus) butir Dumolid 5 mg Nitrazepam yang terdiri dari 10 lembar masing ? masing lembar berisi 10 butir.(10 butir dibawa kelabfor dikembalikan 8 butir),
• 300 (tiga ratus) butir Alprazolam 1 mg yang terdiri dari 30 lembar masing ? masing lembar berisi 10 butir.(dibawa 10 butir ke Labfor dikembalikan 8 butir ),
• 200 ( dua ratus) butir Riklona 2 yang terdiri dari 20 lembar masing ? masing lembar berisi 10 butir. (dibawa 10 butir ke labfor dikembalikan 8 Butir ),
• 1 (satu) buah kotak kardus sebagai pembungkus pil psikotropika yang terdapat alamat penerima an. Prima,
• 1 (satu) buah plastik warna hitam sebagai pembungkus kotak paket.
• irampas dimusnahkan;
• Uang sejumlah sebesar Rp1.077.000,00 (satu juta tujuh puluh tujuh ribu rupiah) merupakan uang hasil penjualan pil double L dan pil psikotropika,
• 1 (satu) buah HP merk Realme warna biru dengan nomor simcard 085892495355 dengan No IMEI 866999041138195 dan No IMEI 866999041138187,

Dirampas untuk negara;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);