Ditemukan 138252 data
2080 — 2249 — Berkekuatan Hukum Tetap
Djamaris Zain Datuak Rajo Mudo, SH vs Kerapatan Adat Nagari Salido Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat
Kerapatan Adat Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten PesisirSelatan, Propinsi Sumatera Barat diduga keras telah melakukan perbuatantidak menyenangkan kepada kaum Penggugat suku Tanjung di Kabun;Hal. 3 dari 16 hal. Put. No. 1298 K/Pdt/2013e. Kerapatan Adat Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten PesisirSelatan, Propinsi Sumatera Barat telah memberi gelar palsu tidak ada dasarhukumnya, baik hukum adat maupun hukum formal;f.
Djamaris Zain Datuak Rajo Intan, SH boleh duduk sebagai anggotaKerapatan Adat Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten PesisirSelatan, Propinsi Sumatera Barat, duduak samo randah, tagak samo tinggidan tidak larangan petunjuk (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabauterlampir);j.
Bahwa dalam Kerapatan Adat Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, KabupatenPesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat ada kebijakan yang melarang gelarDatuak lebih dari satu dan ini perlu dibatalkan demi untuk memberikesempatan kepada datuakdatuak lain yang sama gelarnya seperti contoh:Kerapatan Adat Nagari Tambang, Kecamatan WV Jurai, Kabupaten PesisirSelatan, Propinsi Sumatera Barat membiarkan 3 gelar Datuak Gamuak dalamKerapatan Adat Nagarinya (terlampir);k.
Jika Penggugat tidak puas, maka dapat melanjutkangugatannya ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan tidak ke Pengadilan Negeri.Persoalan yang menjadi pokok sengketa merupakan lingkaran sako joPusako yang tunduk pada peradilan desa/adat (kerapatan Adat Nagari);Mohon juga diperhatikan ketentuan Pasal 3a R.O (rechterlijke organisatie,Organisasi Peradilan) yang diundangkan dengan Staatblad 1935 Nomor 102,yang menyatakan perkara adat diadili oleh peradilan adat/desa, yang tiada laindimaksud adalah Kerapatan
Surat Rekomendasi penunjukan pemberian gelar Adat kepada H.
1710 — 2217
DALAM POKOK PERKARA:- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;- Menyatakan menurut hukum adat setempat bahwa Penggugat ANSELMUS NONG SARENG telah meminang Tergugat I MARSELINA VALENTINA sehingga terikat pertunangan yang sah;- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;B. DALAM REKONVENSIDALAM POKOK PERKARA :- Menolak Gugatan Para Penggugat dalam Rekonvensi untuk seluruhnya;C.
Bahwa Penggugat melalui posita Gugatan angka angka 9 point 1 dan petitum angka 8pint 1 menuntut denda adat berupa Kila Bitak, Ledan Beak terjemahan lurusnyaCincin Pecah, Manik Terbelah.halaman 6 dari 54 halaman Putusan No. 42/Pdt.G/2015/PN.Mme Bahwa terhadapa tuntutan Penggugat berupa denda adat tersebut tidak dapat diterapkandalam perkara, oleh karena tidak ada peristiwa hukum adat yang menjadi dasar tuntutanKila Bitak, Ledan Beak terjemahan lurusnya Cincin Pecah, Manik Terbelah.Bahwa tuntutan denda
Bahwa oleh karena perbuatan Para Tergugat bukan merupakan perbuatan melanggarhukum adat Lain Nair Met Lee, maka tuntutan baik berupa denda adat maupunpermohonan conservator beslag sebagaimana diuraikan dalam posita gugatan angka 9dan 10 patut dinyatakan tidak benar dan harus ditolak seluruhnya.B. DALAM PERKARA REKONPENSIT.
di desa wolomapan sejak 3 (tiga) tahun yang lalu,halaman 30 dari 54 halaman Putusan No. 42/Pdt.G/2015/PN.Mme sedangkan lembaga adat sendiri dibentuk sejak tahun 1980an ;Bahwa ahli akan menerangkan tentang LAIN NAIR MET LEE dan WAIN NAIR METLEE;; 22+ 2 2 2 = 22 222 2222 22 22 2 22 == === == === Bahwa istilah adat: LAIN NAIR MET LEE aartinya seorang perempuan menyatakankepada keluarga lakilaki bahwa dia tidak mau bersuami dengan lakilaki tersebut;Bahwa istilah adat!
lakilaki tersebut;Bahwa menurut hukum adat, denda adat yang dikenakan kepada perempuan yang tidakmau lagi dengan lakilaki tersebut yaitu: 1 (satu) ekor kuda dan uang sebanyakRp.1.000.000, (satu juta rupiah);Bahwa penyelesaian menurut hukum adat apabila seorang lakilaki sudah hidup bersamadengan seorang perempuan layaknya suami isteri tetapi mereka belum menikah di gereja,kemudian lakilaki mengusir perempuan tersebut dari rumahnya, apabila perkawinanmereka sudah dikukuhkan secara adat maka penyelesaian
yaitu. apakah benar Penggugat telah memimang Tergugat I menurut hukum adat setempatsehingea terikat pertunangan yang sah?
411 — 436 — Berkekuatan Hukum Tetap
1188 — 918 — Berkekuatan Hukum Tetap
1154 — 1127 — Berkekuatan Hukum Tetap
Wahid Hasyim Nomor 158Jakarta Pusat,Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, Il/Para Terbanding;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangPemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarangTermohon Kasasi sebagai Tergugat I, Il di muka persidangan Pengadilan NegeriMosohi pada pokoknya atas dalildalil:Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah adat, terletak di Dusun Oping,Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara
dan Tergugat selanjutnya mengatakanbahwa apabila ada surat keterangan dari Pemerintah Negeri Sawai tersebutbarulah Tergugat akan memperhitungkan jumlah sirtu dan perhitungan hargasirtu perkubik selanjutnya barulah Tergugat dapat membayar ganti rugi kepadaPenggugat;Bahwa pada tanggal 22 April 2007 berdasarkan permintaan Tergugat kepada Penggugat sebagaimana tersebut diatas, maka Penggugat bersamadengan saudara Taswin Tarnate Jabatan Badan Saniri Negeri Sawai saudaraYosimus Pasahary Jabatan Ketua Adat
Tomagola KepalaDesa Sawai sebagai Pihak Pertama dan Direktur PT Mina Seram LestariTanggung sebagai Pihak Kedua yang isinya Pelepasan hak Adat DesaSawai seluas 2000 Ha yang berlokasi/berbatas disekitar kali Tolo Hetelabagian Barat sampai dengan kali Sapalewa (Sapalewa Lama).Dengan demikian pada saat surat Pelepasan Hak Tanah Adat oleh DesaSawai seluas 2000 Ha tersebut di atas belum ada kali Sapalewa Baru, olehkarena pada tahun 1994 itu hanya ada satu kali Sapalewa;Bahwa bukti P.1 dikeluarkan oleh
Menyatakan bahwa sebidang tanah dengan batasbatas:e Sebelah Utara dengan Kali Sapalewa (Sapalewa Lama);e Sebelah Selatan dengan Hutan Bebas;e Sebelah Barat dengan Kali Kinati;e Sebelah Timur dengan Hutan Bebas;Adalah hak milik adat dari Penggugat/Pembanding/Pemohon Kasasi;IV.
Menyatakan perbuatan Tergugat dan Tergugat II/Terbanding/TermohonKasasi yang telah mengambil 280.000 m Sirtu pada kali Sapalewa Batuyang menjadi tanah milik Adat dari Penggugat/Pembanding/PemohonKasasi tersebut, adalah perbuatan melawan hak yang mengakibatkankerugian bagi Penggugat/Pembanding/Pemohon kasasi, yaitu 280.000 xRp25.000,00 Rp7.000.000.000,00 (tujuh miliar rupiah);V.
734 — 866 — Berkekuatan Hukum Tetap
554 — 3 — Berkekuatan Hukum Tetap
2527 — 3011 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 3064 K/Pdt/2010 Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah adat keluarga besar Tanawaniyang sekarang Jin. Stevanus Rumbewas ; Sebelah Selatan berbatasan dengan JIn.
Menyatakan penyerahan atau pelepasan tanah adat secara lisan dari orangtua kandung Tergugat Il dan Tergugat Ill bapak Demianus Tanawani (Alm)adalah sah menurut hukum ;4. Menyatakan surat pelepasan tanah adat dari Tergugat Il kepada Penggugatadalah sah menurut hukum ;5. Menyatakan sah menurut hukum sebidang tanah seluas 7.397 M2 denganbatasbatas sebagaimana terurai dalam butir 1 Surat Gugatan ini dan SuratPelepasan Tanah Adat(P.1) adalah milik Penggugat ;6.
Menyatakan surat keterangan pelepasan hak atas tanah adat tertanggal 1Agustus 1989 adalah cacat dan batal demi hukum ;4. Memerintahkan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuksegera menyerahkan kembali lokasi/anah adat milik Tergugat Il Konvensi/Penggugat Il Rekonvensi dan Tergugat Ill Konvensi/Penggugat lllRekonvensi yang menjadi objek sengketa kepada Tergugat Il Konvensi/Penggugat Il Rekonvensi, dan Tergugat Ill Konvensi/Penggugat lllRekonvensi ;5.
No. 3064 K/Pdt/2010bahwa alasanalasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena Judex Factitelah salah/alai dalam menilai dan mempertimbangkan fakta hukum/fakta dipersidangan serta salah dalam menerapkan hukum waris adat, denganpertimbangan sebagai berikut :1. Terbukti objek sengketa adalah tanah adat milik orang tua Pemohon Kasasiyang diberikan kepada Termohon Kasasi, pemberian mana dikriteriakansebagai hibah tanpa ada satu upacara adat, luas tanah tidak disebut secarajelas ;2.
Bahwa berdasarkan bukti Termohon Kasasi (Bukti P.4) dilampirkanKeputusan Damai Peradilan Adat tanggal 9 Desember 2009, dimanakeputusan Peradilan Adat memutuskan tanah tersebut (objek sengketa)dibagi menjadi dua yaitu sebelah selatan diserahkan pada Thonce BonayUpuya (Termohon Kasasi) dan sebelah Utara kepada Darius Tanawani ;3.
1186 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
913 — 743 — Berkekuatan Hukum Tetap
Aras Bin Tammauni adalahsebagai Pue Ballung yang merupakan Pemangku Adat Mamuju, danPenggugat berhak memiliki tanah objek sengketa;5. Menyatakan bahwa apabila ada suratsurat tanah objek sengketa yangterbit tanpa sepengetahuan oleh Penggugat adalah perbuatan melawanhukum, sehingga seluruh buktibukti hak yang telah diterbitkan tersebutdinyatakan batal demi hukum;6.
Aras Bin Tammauniadalah sebagai Pue Ballung yang merupakan Pemangku Adat Mamujudan Penggugat berhak memiliki tanah objek sengketa;4. Menyatakan hukum bahwa apabila ada suratsurat tanah objek sengketayang terbit tanpa sepengetahuan oleh Penggugat adalah perbuatanmelawan hukum, sehingga seluruh buktibukti hak yang telah diterbitkantersebut dinyatakan batal demi hukum;5.
1168 — 1198 — Berkekuatan Hukum Tetap
1031 — 1075 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa menurut hukum adat Minangkabau yang disebut dengan hak milik adalahbarangbarang yang diperdapat dengan salah satu dari Nan Ampek yaitu:e Sebab dek hibah;e Sebab dek Cancang Latiah;e Sebab dek tabuih/bali;e Sebab dek mamak (pusaka tinggi);Dengan demikian dalam perkara ini hak milik didapatkan salah satunya dengan jalanpemberian dari seseorang (hibah);Bahwa hibah menurut hukum adat Minangkabau ada 3 (tiga) macam yaitu;1 Hibah Laleh;2 Hibah Bakeh;3 Hibah Pampeh;Sedangkan yang dimaksud dengan Hibah
hendaklah dengan persetujuan kaum dankalau tidak diperboleh kata Mufakat kaum, maka hibah sebagaimana bentuknya tidakdapat dilaksanakan menurut adat, karena adat Minangkabau mempunyai prinsipbahwa harta pusaka kaum tidak dapat dipindahkan kepada anak pisang atau anakanak seorang lelaki Minangkabau;Oleh karena itu untuk berlangsungnya Hibah menurut adat Minangkabau haruslahterpenuhi syaratsyarat sebagai berikut:1 Hibah dilakukan semasa hidup pengibah;Kerabat dari si penghibah harus hadir semuanya
Nuh Rajo Permato yang dibuat pada tanggal 15 Oktober 1964 adalah suatupertimbangan hukum yang keliru karena sudah menyalahi sistim pembuktian hukumacara perdata adat minang kabau dalam menilai kebenaran sebuah ranji keturunan;Bahwa ranji yang tidak jelas asalusulnya kenapa diterima dan di pertimbangkan adaapa antara Majelis Hakim dengan pihak Tergugat/ Terbanding/Termohon Kasasi yangnota bene hanya seorang Pewaris Pemagang gadai. (Tergugat /Terbanding/Termohonkasasi);5.
Nuh Rangkayo Endah (almarhum) dalam melakukan transaksi/peralihan hak atas tanah/sawah selalu bersamasama dengan Kaum Para Penggugatdan suratsurat ini kami lampirkan dalam memori kasasi ini agar Mahkamah Agungdapat meluruskan putusan yang tidak adil dan menyesatkan ini;Salah satu ciri khas adat Minangkabu ialah ajaran adat mengenai Tanah Ulayat danharta pusaka tinggi yang menyatakan airnya boleh diminum buahnya bolehdimakan, dijual ndak dimakan bali, digadai ndak dimakan sando;Bahwa menurut hukum
Bahwa Majelis hakim Pengadilan Negeri Kotobaru dan Majelis Hakim PengadilanTinggi Padang telah salah menerapkan hukum dalam memeriksa perkara ini atau telahtidak cermat mengadili perkara ini;Dengan alasan:Bahwa sesuai dengan Pepatah Adat di Minangkabau dan juga sesuai dengan adat diNagari Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok yang berbunyi:Salang Kumbali Tagadai Biaso Ditabuih, Agiah Hilang dan sawah ini adalah sawahtagadai, untuk itu Penggugat berhak Menabuih kembali kepada Tergugat
263 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
1.Drs. H. IRFAN UMIR DT. MUSTAFA, MA
2.AL BASRI DT. BAGINDO NAN GADANG
3.H. NURIJAL DT. SINARO NAN KUNIANG
4.H. SURYADI ASMI DT. RAJO NANSATI, SE.
5.H. ZUL ELFIAN DT. TIANSO, SH, MSi
6.TASMAN DT. TAMANGAGAR, SH, MH
7.Ir. SRI HAMDANI JASRAN DT. RKY BASA
8.HARIS ALFAROBI DT. GADANG, ST
9.drh. ARMON DT. RAJO NAN GADANG
10.EDIFAL DT. PALINDIH
11.Dr. ZULHELDI DT. SINARO SATI, MA
12.JUFRI DEVIS DT. TAN PATIH.
13.YOSRI DT. TUMA ALAM
14.Drs. IFWANDI SYAFEI DT. BANDARO ACEH
15.Drs. H. HASKA ETIKA DT. RKY SATI
16.INDRA YOPI DT. BANDARO BASA
17.H. MULYADI BADIAMIN
Tergugat:
1.H. DANIL
2.H. RUSDI SYAFRI
3.RIDWAN HUSEIN
4.Kantor Pertanahan Kabupaten Solok
5.MAWARDI, SH, M.Hum
Turut Tergugat:
DASRIZAL CHANDRA BAHAR
239 — 199
500 — 549
Masohi, tanggal 26 Agustus 2019 ;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca berkas perkara beserta suratsurat yang bersangkutan;Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 17 Juli 2019yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Masohi padatanggal 19 Juli 2019 dalam Register Nomor 19/Pdt.G/2019/PN Msh, telahmengajukan gugatan sebagai berikut:1Bahwa Negeri Wotay adalah kesatuan masyarakat hukum adat
sujektif dari Para Peggugat sebagai MatarumahparentaHalaman 3 dari 23 Putusan Perdata Gugatan Nomor 19/Pat.G/2019/PN Msh10.11.12.13.14.Bahwa secara diamdiam Para Tergugat menetapkan Tergugat Il danTergugat Ill sebagai matarumah parenta Negeri Wotay tanpa menghargaiPara Penggugat sebagai marga Parenta di Negeri Wotay sehingga patutlahperbuatan Para Tergugat disebut sebagai Perbuatan Melawan Hukum(PMh)Bahwa berdasarkan kewenangannya Tergugat dan Turut Tergugat yangmana harus melakukan penelusuran adat
istiadat dan hukum adat di NegeriWotay berdasarkan profil matarumah/keturunan yang diajukan oleh semuamatarumah/keturunan sebagai matarumah/keturunan parentah, kemudianTergugat dan Turut Tergugat tidak melakukan musyawarah denganmengundang para Tokoh Adat, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agamasehingga pada akhirnya Tergugat dan Turut Tergugat menetapkanTergugat II dan Tergugat III sebagai matarumah Parenta adalah pelecehanterhadap adat istiadat di Negeri Wotay sehingga dapat disebut sebagaiPerbuatan
Melawan Hukum(PMhH)Bahwa matarumah Para Penggugat merupakan matarumah parenta biladilihat dari simbol adat dan semua berkas sejarah asal usul pembentukanNegeri Wotay dan Hack Petuanan Mulamula semuanya telah diberikankepada Para Penggugat oleh Dinas Pendididikan dan Kebudayaan MuseumNegeri Provinsi Maluku Siwalima Ambon dengan surat keteranagan Nomor :436.1/63/MS/2016 yang ditandatangani oleh Dra.Y.E.Saya.M.Hum sebagaikepala MuseumBahwa Perbuatan Para Tergugat yang dengan sewenangwenang melangarhak
subjektif Para Penggugat maka sepatutnya perbuatan Para Tergugatdapat disebut sebagai Perbuatan Melawan Hukum (PMH)Bahwa menurut Pasal 18B ayat(2) UndangUndang Dasar 1945 yangmenyatakan Negara mengakui dan menghormati kesatuankesatuanmasyarakat hukum adat beserta hakhak tradisonalnya sepanjang masihhidup dan sesuai dengan perkembagan masarakat dan prinsip NegaraKesatuan Repulik Indonesia yang diatur dalam UndagundangDALAM PROVISI1.
ABDUL ARIFIN
Tergugat:
1.KHARUDIN
2.KASMIDAR
Turut Tergugat:
KEPALA DESA PANGKALAN GONDAI
658 — 477
BatinHitam Sungai Medang tertanggal 15 Juni 2011 M/bertepatan pada 13Radjab 1432 H vang dikukuhkan oleh Bupati Pelalawan.Bahwa Penggugat sebagai Batin Hitam Sungai Medang merupakanPemangku Adat yang memegang atau menguasai Tanah Ulayat yangtidak dapat mengalinkan atau melepaskan haknya kepada pihak lainkecuali telah ditentukan bersama berdasarkan musyawarahpersekutuan adat sesuai adat istiadat setempat, dan berdasarakanpasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor: 12 Tahun 1999Tentang Hak Tanah
Bahwa dengan demikian berdasarakan pasal 4 Peraturan Daerah KabupatenKampar Nomor: 12 Tahun 1999 Tentang Hak Tanah Ulayat Tergugat danTergugat Il serta Turut Tergugat jelas jelas sangat bertentangan denganaturan yang berlaku yang tentunya haruslah dengan seizin Pemangku adatserta masyarakat adat bathin hitam setempat dan untuk itu sangat beralasanhukum dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum sehinggatelah merugikan Penggugat sebagai Pemangku adat yang mengwakilikepentingan masyarakat adat
Bahwa lahan yang dikuasai dan dikelolah oleh Tergugat dan II dalamperkara aquo yang telah memiliki alas hak dimana pada dasarnya tidakseizin pemangkuh adat bathin hitam dan masyarakat adat bathin hitamsugai medang patut dinyatakan cacat hukum20.
Tentang Penggugat Tidak Mempunyai Kedudukan Hukum ( Legal Standing)Mengajukan Gugatan A quoBahwa dalil Penggugat pada halaman 3 poin 10 dan 11 yangmenyebutkan bahwa Penggugat merupakan Pemangku Adat yangmana berdasarkan Warkah Pengukuhan Pemangku Adat PetalanganBatin Hitam Sungai Medang tertanggal 15 Juni 2011 M/Bertepatanpada 13 Radjab 1432 H ..... dst adalah dalil yang salah dan keliru, yangmana Penggugat tidak lagi sebagai Pemangku Adat Petalangan BatinHitam Sungai Medang sejak tanggal 01 Februari
Terhadap dalil tersebut Penggugat telah membuktikan dengan buktisurat bertanda P1 berupa Warkah Pengukuhan Pemangku Adat PetalanganBatin Hitam Sungai Medang Kabupaten Pelalawan tertanggal 15 Juni 2011, yangdikukuhkan oleh Ketua Umum Lembaga Adat Petalangan Kabupaten Pelalawanyaitu Drs. M. Yunus Syam, yang disaksikan dan diketahui oleh Ketua UmumLembaga Adat Melayu Kabupaten Pelalawan yaitu Ir.
1.DOMINGGUS KELBULAN
2.RIDOLOF KELBULAN.
Tergugat:
2.LUIS MASKIKIT
3.LAMBERT MASKIKIT
288 — 19
Sonny Kalagison
Tergugat:
1.H. Achmad Syabana
2.Yohanis Tanan Kalani
142 — 68
Terbanding/Tergugat I : KASRI
Terbanding/Tergugat II : ENI ZULIA FRANSISKA
239 — 141
1.MENDEK KS
2.Bustamam
Tergugat:
Tedy Sutendi
257 — 130