MENGADILI:- Menerima permohonan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut;- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Labuan Bajo Nomor 38/Pid.B/2018/PN Lbj tanggal 14 Desember 2018 yang dimohonkan banding tersebut sepanjang mengenai lamanya pidana penjara yang harus dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga bunyi amar selengkapnya adalah sebagai berikut: 1.

Bahwa kekeliruan itu menjadi nyata dan diabaikan olehMajelis Hakimtingkat pertama yakni dalam surat putusan register perkara Nomor:38/Pid.B/2018/PN LBJ pada halaman 3 sudah sangat jelas notaHalaman 23 dari 38 Putusan Nomor 8/Pid/2019/PT KPGpembelaan Terdakwa pada poin 3 memohon Menyatakan hukum suratTuntutan Nomor Register Perkara: PDM20/Mabar/Epp.2/10/2018 tidakdapat diterima dan tidak mempunyal kekuatan hukum yang mengikatNAMUN pada halaman 5253 Majelis Hakim tingkat pertama TIDAKmempertimbangkan

Penasihat HukumTerdakwatelah diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara yangdimohonkan banding dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah menerimapemberitahuan, dan terhadap pemberitahuan tersebut Jaksa Penuntut Umumdan Penasihat Hukum Terdakwa telah datang mempelajari berkas perkarasebagaimana Akta mempelajari Berkas Perkara Nomor38/Akta.Pid.B/2018/PN Lbj tanggal 7 Januari 2019 yang dibuat PaniteraPengadilan Negeri Labuan Bajo;Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri LabuanBajo Nomor 38

/Pid.B/2018/PN Lbj tanggal 14 Desember 2018, telah diajukanpermohonan pemeriksaan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa danJaksa Penuntut Umummasingmasing tanggal 20 Desember 2018, sehinggapermohonan banding tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dantatacara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh undangundang, makapermohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajaridengan seksama berkas perkara dan Turunan Resmi Putusan PengadilanNegeri

Labuan Bajo Nomor 38/Pid.B/2018/PN Lbj tanggal 14Desember 2018,Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan Hakim Tingkat PertamaHalaman 34 dari 38 Putusan Nomor 8/Pid/2019/PT KPGdalam putusannya bahwa Terdakwatelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Jurut serta melakukanpembunuhan berencana sebagaimana didakwakan dalam DakwaanAlternatif Pertama Penuntut Umum adalah sudah tepat dan benar, olehkarenanya pertimbangan Hakim Tingkat Pertama itu diambil alin dandijadikan

38/Pid.B/2018/PN Lbj

Saksi AGUSTINUS SAFRUDIN alias AGUS dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungan denganperistiwa meninggalnya korban Ahmad Fandi yang terjadi pada hariKamis, tanggal 09 Agustus 2018;Halaman 23 dari 59 Putusan Nomor 38/Pid.B/2018/PN Lbj Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab kematiannya secaralangsung, tetapi saksi hanya mendengar cerita dari warga di kampungkalau Ahmad Fandi meninggal karena dibunuh dan saat saksi diperiksaoleh Polisi

/Pid.B/2018/PN Lbj Bahwa sebelum peristiwa pembunuhan korban, antara Terdakwa, FelixAven Aleluya dan Dominikus Dius pernah bertemu di Warung Garuda diLembor; Bahwa terdakwa mau datang ke Warung Garuda karena terdakwa pernahdiancam oleh Dominikus Dius jika terdakwa tidak datang maka DominikusDius akan membakar rumah Terdakwa; Bahwa saat terdakwa berada di Warung Garuda bersamasama denganFelix Aven Aleluya dan Dominikus Dius, terdakwa hanya diam saja dantidak pernah berbicara mengenai rencana pembunuhan

/Pid.B/2018/PN Lbj Bahwa kawan peserta yang turut melakukan tindak pidana tidakusah memenuhi segala unsur yang oleh Undangundang dirumuskanuntuk tindak pidana itu;Kemudian dalam Putusan Hooge Raad (HR) tanggal 17 Mei 1943menentukan bahwa apabila peserta secara langsung telah bekerja samauntuk melaksanakan rencananya dan kerjasama itu adalah sedemikianlengkap dan sempurnanya, adalah tidak menjadi persoalan, siapa diantaramereka yang kemudian telah menyelesaikan kejahatan itu.

/Pid.B/2018/PN Lbj Bahwa perbuatan Terdakwa bersama kawankawannya tergolongperbuatan main hakim sendiri; Bahwa perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan di depan persidangan; Terdakwa belum pernah di hukum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makasesuai Pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada Terdakwa harus dibebani untukmembayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amarputusan ini;Memperhatikan, Pasal 340 KUHPidana jo.

,M.H.Widana Anggara Putra, S.H., M.Hum.Panitera Pengganti,Muhammad lya, S.H.Halaman 59 dari 59 Putusan Nomor 38/Pid.B/2018/PN Lbj