66/Pdt.G/2018/PA.Pdn

agama lslam, pendidikan SMP, pekerjaan BuruhBangunan, tempat tinggal di Kelurahan Budi Luhur,Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan meneliti berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat;Telah memeriksa bukti surat dan bukti saksisaksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan suratnya tertanggal 13 Maret 2018 telahmengajukan gugatan cerai, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaPandan dengan Register Nomor 66

/Pdt.G/2018/PA.Pdn, tanggal 13 Maret2018, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:1.

perselisihandan pertengkaran, penyebabnya Tergugat sering tidak memberi nafkah,Tergugat marah marah dan memukul Penggugat, saksi melihat biru,bengkak di muka Penggugat akibat pukulan Tergugat, Tergugat seringberkata kasar kepada Penggugat; Bahwa, saksi sering melihat dan mendengar pertengkaran Penggugatdengan Tergugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumah lagi sejak1 tahun yang lalu, karena Tergugat mengusir Penggugat dari rumahkediaman bersama;Halaman 4 dari 10 halaman, Putusan Nomor 66

/Pdt.G/2018/PA.Pdn Bahwa pihak keluarga telah pernah mendamaikan Penggugat danTergugat, agar berbaik dan mempertahankan rumah tangganya, tetapitidak berhasil;2.

Materai Rp. 6.000.Jumlah Rp. 271.000, (tiga ratus sembilan puluh satu riburupiah);Halaman 11 dari 10 halaman, Putusan Nomor 66/Pdt.G/2018/PA.Pdn