Ditemukan 11 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-04-2014 — Putus : 15-04-2014 — Upload : 14-08-2014
Putusan PN LARANTUKA Nomor 42/PID.B/2014/PN.LTK.
Tanggal 15 April 2014 — - GETRUDIS LAMURY
13423
Register : 04-04-2014 — Putus : 15-04-2014 — Upload : 14-08-2014
Putusan PN LARANTUKA Nomor 43/PID.B/2014/PN.LTK
Tanggal 15 April 2014 — - ALEXANDER TAKE OFONG Alias ALEX
13424
Register : 04-04-2014 — Putus : 15-04-2014 — Upload : 14-08-2014
Putusan PN LARANTUKA Nomor 40 /PID.B/2014/PN.LTK
Tanggal 15 April 2014 — - IPIR KUDU MARTINUS Alias IPIR
17319
Putus : 14-05-2014 — Upload : 14-05-2014
Putusan PT PALU Nomor 25/PID.SUS/2014/PT.PALU
Tanggal 14 Mei 2014 — Drs. H. ZAINAL DAUD VS JAKSA
2613
  • Zainal Daud tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan pemilu ;---------- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan ketentuan pidana tersebut tidak usah dijalankan kecuali dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain, disebabkan karena terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan habis dan denda sebesar Rp. 2.500.000,- (
Register : 20-12-2018 — Putus : 20-08-2018 — Upload : 20-12-2018
Putusan PT KENDARI Nomor 77/PID.SUS/ 2018/PT KDI
Tanggal 20 Agustus 2018 — - TERDAKWA : Muliati Saiman,S.Si.
12135
  • pidana penjara selama 1 (satu) bulan danDenda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) subsidair 15 (lima belas)hari kKurungan karena tidak sesuai dengan rasa keadilan dalam masyarakatdan bagi Terdakwa ;Bahwa dari pertimbangan Majelis Haklim tersebut, kami berpendapat Majelishakim tidak menerapkan hukum atau menerapkan hukum tidak sebagaimanamestinya dengan pertimbangan antara lain :Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut tidak melihat esensi daritindak pidana pemilu itu sendiri, menurut kami kejahatan
    pemilu adalahkejahatan yang sangat mencederai rasa keadilan masyarakat dan dapatmerusak tatanan Negara yang demokratis, karena Pemilihan Umummerupakan satusatunya wadah konstitusionil untuk memilih pemimpinpemimpin yang akan menentukan Negara ini dibawa kemanakedepannya.
Register : 16-04-2014 — Putus : 24-04-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN UNAAHA Nomor 01/Pid.S/2014/PN.Unh
Tanggal 24 April 2014 — Drs. H. ASWAD SULAIMAN P, M.Si bin ABDUL HALIK P
11851
  • ,M.H.Bahwa Ahli mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan denganmasalah adanya dugaan pelanggaran pemilu ;Bahwa Ahli seorang PNS (Dosen Hukum Tata Negara) padaUniversitas Muhammadiyah Kendari ;Bahwa keilmuan Ahli dibidang Hukum Tata Negara dan HukumAdministrasi Negara ;Bahwa Ahli pernah mengkaji undangundang pemilu dan di dalamnyaterbagi tentang Pelanggaran dan Kejahatan Pemilu ;Bahwa Esensi Kampanye Pemilu adalah Pendidikan Politik bukanajakan memilih atau mencoblos.Bahwa menurut Ahli yang dimaksud
    resmi maka NamaNama Pelaksanakampanye pemilu tersebut sudah resmi sebagai pelaksana kampayePemilu ;e Bahwa selain itu pula didalam UndangUndang Pemilu mengatur jugamengenai larangan keterlibatan PNS dalam kegiatan kampanyesebagaimana termuat dalam Pasal 86 ayat 2 hurufe ; Bahwa kemudian di dalam UndangUndang Pemilu terdapat maknakata diketahui atau ditemukan, maksud kata DIKETAHUI yaitumasih konteks dugaan sedangkan DITEMUKAN berarti sudah adabukti ;e Bahwa dalam hal adanya dugaan pelanggaran atau kejahatan
    pemilu,dalam waktu 7 (tujuh) hari sudah dapat dilaporkan ke Panwaslu akantetapi apabila waktu tersebut terlewati maka laporan tersebutdinyatakan daluarsa ;e Bahwa menurut Ahli, Pasal yang bisa menjerat seseorang yangmelibatkan PNS dalam kegiatan Kampanye yaitu Pasal 249 ayat 4sampai dengan ayat 6 ;Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut terdakwamembenarkannya ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah pula memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa pernah
Register : 12-04-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 27-04-2017
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 516/Pid.B/2016/PN.Jkt.Pst
Tanggal 22 Nopember 2016 — Pidana 1. Setiyardi alias Setiyardi Budiono 2. H. Darmawan Sepriyossa, S.E
27993
  • Bahwa kalaupun, quad non, tabloid Obor Rakyat itu adalah kejahatan, maka itumerupakan kejahatan Pemilu yang tunduk pada UU Pemilu.
    Dengan demikian tidak perlu perusahaan harusberbadan hukum untuk menerbitkan suatu media cetak.Bahwa menurut Ahli Tabloid Obor Rakyat bukan termasuk kejahatan pemilu.. Dr. CHAIRUL HUDA, S.H., M.H. Bahwa Ahli tidak kenal dengan Para Terdakwa. Bahwa Ahli adalah Dosen Hukum Pidana di Fakultas Hukum UniversitasMuhammadiyah Jakarta. Bahwa menurut Ahli Pasal 310 KUHP dan 311 KUHP di kenal sebagai pasalpasal yang ada dalam Bab Penghinaan.
Register : 25-02-2019 — Putus : 01-03-2019 — Upload : 10-05-2019
Putusan PT MAKASSAR Nomor 89/PID.SUS/PEMILU/2019/PT MKS
Tanggal 1 Maret 2019 — Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum : Arifuddin Achmad,SH.,MH.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Abdul Haris Tappa Bin Idris
7839
  • Sehinggadengan demikian, atas adanya kesalahan pada diri terdakwasesuai dakwaan pertama tersebut, maka penjatuhan sanksipidana yang tepat diharapkan selain memberikan "detterenteffect" juga sekaligus dapat memberikan pesan kepadasetiap orang agar tidak melakukan perbuatan yang sama,selain karena kejahatan pemilu adalah suatu bentukpencideraan demokrasi" apalagi, seorang ASN yangharusnya netral atau dijaga untuk harus tetap netral harusmenjadi perhatian dan tanggungjawab bersama termasukdalam soal
Putus : 17-04-2014 — Upload : 23-04-2014
Putusan PN SOLOK Nomor - 25/Pid. Sus/2014/PN. Slk
Tanggal 17 April 2014 — - Marwansyah, S.Pt. pgl Marwan
8214
  • pidana yangdilakukannya ;Menimbang, bahwa oleh karena baik Perbuatan Pidana maupunPertanggungjawaban Pidana telah terpenuhi pada perbuatan dan diri Terdakwamaka dakwaan Penuntut Umum haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan dan karenanya Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana setimpal dengan kesalahannya ;Bahwa sebelum menjatuhkan hukuman apa yang pantas bagi Terdakwa,Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu halhal sebagai berikut :Menimbang, bahwa kejahatan
    Pemilu adalah kejahatan yang sangatmenciderai rasa keadilan masyarakat dan dapat merusak tatanan negara yangdemokratis, karena Pemilihan Umum merupakan satusatunya wadah konstitusioniluntuk memilih pemimpinpemimpin yang akan menentukan negara ini dibawakemana kedepannya, oleh karena itu harapan untuk mendapatkan pemimpin yangamanah merupakan idaman seluruh rakyat, apalagi politik uang (money politics)tidak hanya merusak Terdakwa melainkan akan merusak warganegara lain yangmenerima uang sogokan tersebut
Register : 06-11-2020 — Putus : 16-11-2020 — Upload : 17-11-2020
Putusan PN PELALAWAN Nomor 315/Pid.Sus/2020/PN Plw
Tanggal 16 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
RAHMAT HIDAYAT, SH
Terdakwa:
SUSI YANTI Binti SUKADI
10471
  • Fitriyana Mukhlis tertanggal 12 November2020 serta melihat pula bahwa maksud dan perbuatan dari Terdakwa bukanlahuntuk melakukan pelanggaran atau kejahatan pemilu yang terstruktur, sistematikdan masif melainkan karena spontinitas dari Terdakwa yang menjabat KetuaKelompok KPMPKH (Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan)di Jalan Langgam II KM 5, RT.002/ RW.004 Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat,Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan agar warganya mendapatsembako berupa beras bulog
Register : 27-10-2015 — Putus : 29-03-2016 — Upload : 14-04-2016
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 230/G/2015/PTUN-JKT
Tanggal 29 Maret 2016 — Dr. H.M. IQBAL WIBISONO, S.H.,M.H ; KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
17092
  • Putusan Nomor : 230/G/2015/PTUNJKTKTP nya expired, apa Presiden itu langsung diberhentikan, ini tidak sepatutnyadijadikan suatu norma makanya ada kekhilafan dalam menyusun UU harusnyacalon anggota DPR, maka bakal calon harus menyesuaikan dengan syarat itu;Bahwa melakukan tindak pidana pemilu, politik uang/oemalsuan dokumenadalah kejahatan yang terkait dengan Undangundang tertentu sedangkantindak pidana korupsi bukan merupakan seperti tindak kejahatan pemilu, kalaumemang seperti itu rumusannya bahwa