Ditemukan 136062 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-04-2013 — Putus : 04-06-2013 — Upload : 18-06-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 209/Pid.B/2013/PN.Mkt
Tanggal 4 Juni 2013 — KUSWANDI als. DOWEH bin SUROSO
13864
  • Lab 1337/NOF/2013 a.n Terdakwa KUSWANDI als DOWEH binSUROSO bahwa tablet warna putih logo "LL" tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Trihexyphenidhil hydrochloride (termasuk Daftar Obat Keras)Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang ;Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut dan atas pertanyaanHakim Ketua, Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi / Keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut
    Lab 1337/NOF/2013 a.n Terdakwa KUSWANDI als DOWEH binSUROSO bahwa tablet warna putih logo "LL" tersebut adalah benar tablet dengan bahanaktif Trihexyphenidhil hydrochloride (termasuk Daftar Obat Keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur ini telahterbukti terpenuhi dalam perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasseluruh unsur dalam dakwaan tersebut telah terbukti dan terpenuhi maka Terdakwa dapatdinyatakan telah terbukti secara
Register : 20-05-2015 — Putus : 30-07-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 129/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 30 Juli 2015 — WIDJANG HANDOKO Bin (Alm) KABUL
23862
  • (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan rumah ; Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus obat
    Tawon Liar, 2 (dua) bungkus obat Tawon Liar, 7 (tujuh) bungkus obat Tawon Liar, 40 (empat puluh) bungkus obat Daun Binahong Asam Urat Plus Pegal Linu.
    tokonya, selanjutnya Terdakwa diamankan guna penyelidikan lebih lanjut ;Bahwa obat tradisional yang diperjualbelikan / diedarkan Terdakwa telahmelanggar Public Warning nomor HM.03.05.1.43.11.13.49.40 tanggal 8 November 2013tentang obat tradisional dan mengandung bahan kimia obat sebagaimana tercantum poin50 obat Tawon Liar dan poin 11 obat Daun Binahong sudah ditarik dari peredaran danmencantumkan TR fiktif.
    ketokonya, selanjutnya td diamankan guna penyelidikan lebih lanjut ;Bahwa obat tradisional yang diperjualbelikan / diedarkan Terdakwa telahmelanggar Public Warning nomor HM.03.05.1.43.11.13.49.40 tanggal 8 November 2013tentang obat tradisional dan mengandung bahan kimia obat sebagaimana tercantum poin50 obat Tawon Liar dan poin 11 obat Daun Binahong sudah ditarik dari peredaran danmencantumkan TR fiktif.
    yang terlampir dalam berita acarapersidangan adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan barangbukti yang berupa : (satu) bungkus obat Tawon Liar, 2 (dua) bungkus obat Tawon Liar,7 (tujuh) bungkus obat Tawon Liar, 40 (empat puluh) bungkus obat Daun Binahong AsamUrat Plus Pegal Linu dan 1 (satu) lembar pecahan uang Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), 1(satu) lembar uang pecahan Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) dan
    BalaiPengobatan dll ;e Bahwa obat yang diedarkan harus sesuai dengan standart obat yang berlaku diIndonesia yang diatur dalam Farmakope Edisi IV, jika mobat tidak sesuai denganaturan Farmakope maka dikatakan tidak memenuhi standart / palsu ;e Bahwa prosedur pemberitan identitas pada suatu produk obat antara lain :e Harus ada nama obat, komposisi obat, nama kimianya, dosisnya nama produsendan alamatnya ;e Harus ada ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan kode hurufdan angka sebanyak
    Tawon Liar, 2 (dua) bungkus obat Tawon Liar, 7 (tujuh)bungkus obat Tawon Liar, 40 (empat puluh) bungkus obat Daun Binahong AsamUrat Plus Pegal Linu.
Register : 08-09-2014 — Putus : 04-12-2014 — Upload : 02-03-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 272/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 4 Desember 2014 — SUMADI Bin (alm) SOMO WAKIT
11223
  • Memerintahkan barang bukti berupa : 2 (satu) bungkus obat stelan cap bagong; 32 (tiga puluh dua) bungkus obat stelan kecetit; 8 (delapan) bungkus obat stelan cap bagong; 2 (dua) bungkus obat stelan pegel linu;Masing-masing Dirampas untuk dimusnahkan; Uang penjualan Rp. 4.000,- (empat ribu rupiah) terdiri dari 2 (dua) lembar pecahan uang Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);;Dirampas untuk negara;6.
    Menyatakan Barang Bukti berupa:e 2 (satu) bungkus obat stelan cap bagong;e 32 (tiga puluh dua) bungkus obat stelan kecetit;e 8 (delapan) bungkus obat stelan cap bagong;e 2 (dua) bungkus obat stelan pegel linu;Masingmasing Dirampas untuk dimusnahkan;e Uang tunai Rp. 4.000, (empat ribu rupiah);Dirampas untuk negara;4.
    ribu) denganharga @ Rp. 2.000, (dua ribu rupiah);e Bahwa obat stelan cap bagong tiap bungkusnya berisi @ 1 butir obatwarna putih lonjong, 1 butir obat warna kuning lonjong, 1 butir obatwarna hijau bulat dan 2 butir obat tanopa kKemasan;e Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang mengemas obat tersebutdan saksi membelinya sudah dalam kemasan plastik;e Bahwa obat stelan yang dijual terdakwa tersebut tanpa ijin edar;e Bahwa terdakwa tidak memiliki kKewenangan dan keahlian untukmengedarkan sediaan farmasi
    @ Rp. 2.000, (dua ribu rupiah);e Bahwa obat stelan cap bagong tiap bungkusnya berisi @ 1 butir obatwarna putih lonjong, 1 butir obat warna kuning lonjong, 1 butir obatwarna hijau bulat dan 2 butir obat tanoa kKemasan;e Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang mengemas obat tersebutdan saksi membelinya sudah dalam kemasan plastik;e Bahwa obat stelan yang dijual terdakwa tersebut tanpa ijin edar;e Bahwa terdakwa tidak memiliki kKewenangan dan keahlian untukmengedarkan sediaan farmasi;e Bahwa terdakwa
    @ Rp. 2.000, (dua ribu rupiah);Bahwa obat stelan cap bagong tiap bungkusnya berisi @ 1 butir obatwarna putih lonjong, 1 butir obat warna kuning lonjong, 1 butir obatwarna hijau bulat dan 2 butir obat tanopa kKemasan;Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang mengemas obat tersebutdan saksi membelinya sudah dalam kemasan plastik;Bahwa obat stelan yang dijual terdakwa tersebut tanpa ijin edar;Bahwa terdakwa tidak memiliki kKewenangan dan keahlian untukmengedarkan sediaan farmasi;Bahwa terdakwa bukan
    obat stelan kecetit dan obat cap bagong seperti yangditunjukan kepada saksi ahli tidak memiliki ijin edar;e Bahwa salah satu obat yang ada dalam kemasan sakit gigi cap bagongterdapat obat jenis asam fenamat yaitu obat anti nyeri, sedangkanyang lainnya nama obat dan bahan aktif obat tidak diketahui secarapasti krena tidak ada kemasan aslinya;e Bahwa dalam kemasan tertera antara lain : harus ada ijin edar dariBPOM (badan pengawas obat dan makanan) dengan kode huruf danangka sebanyak 15 digit, harus
Putus : 14-03-2013 — Upload : 02-04-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 20Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 14 Maret 2013 — AMIRUDIN
9130
  • Menetapkan barang bukti berupa : 16 (enambelas) bungkus plastik obat sakit gigi merk SUPER MANJUR yang masing-masing plastik berisi :- 1 (satu) butir pil Lanadexon.-- 1 (satu) butir warna kuning tanpa tulisan.-- 1 (satu) butir pil warna orange bertuliskan IFI.-- 1 (satu) butir pil warna putih bertuliskan IFI.-Sisa barang bukti hasil pemeriksaan dari Labfor Polri Cabang Surabaya yaitu :- 7 (tujuh) butir pil Lanadexon.-- 8 (delapan) butir warna
    Bondowoso setelah saksimenunjukkan Surat Tugas kemudian saksi menanyakan kepada terdakwa apakahmenjual obat, lalu terdakwa menunjukkan obat yang terbungkus plastik yangtergantung didalam tokonya dan setelah saksi lihat ternyata obat tersebut didugaobat keras dan harus dengan resep dokter dan selanjutnyaobat tersebut saksi sita ;Bahwa, obat yang saksi sita tersebut berupa : 16 bungkus plastik kecil obat merk*SAKIT GIGI yang masingmasing bungkus berisi 4 butir terdiri dari : 1 butir pilwarna putih
    resep dokter, obat bebas terbatas yaitu obat bebas yang dijual tanparesep dokter yang kemasannya disertai tanda peringatan, obat keras yaitu obat yanghanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan narkotik yaitu obat yangmempengaruhi syaraf dan dapat menimbulkan ketagihan, kemasannya bertandadengan palang merahKegunaan obat obat tersebut diatas apabila tidak memakai resep dokter akanmenimbulkan kerusakan ginjale Bahwa, untuk terdakwa Amirudin tidak dibenarkan menyimpan, membawa,menggunakan dan mengedarkan
    Prajekan, Kab.Bondowoso setelah saksi menunjukkan Surat Tugas kemudian saksi menanyakankepada terdakwa apakah menjual obat, lalu terdakwa menunjukkan obat yangterbungkus plastik yang tergantung didalam tokonya dan setelah saksi lihat ternyata10obat tersebut diduga obat keras dan harus dengan resep dokter dan selanjutnyaobattersebut saksi sita ;e Bahwa, obat yang saksi sita tersebut berupa : 16 bungkus plastik kecil obat merk*SAKIT GIGI yang masingmasing bungkus berisi 4 butir terdiri dari : 1 butir
    obat sakitgigi terdakwa beli 20 sanset ;e Bahwa, obat sakit gigi tersebut terdakwa beli dari sales perbungkus Rp. 900. danterdakwa jual seharga Rp. 1.000 ;e Bahwa, dari 20 sanset yang terdakwa beli baru 4 sanset yang laku ;e Bahwa, terdakwa tidak tahu kalau menjual obat tersebut tidak boleh karenamengandung obat keras ; Bahwa, Terdakwa tidak mau lagi kalau ada sales yang menawarkan obat sakit gigitersebut ;e Bahwa, Terdakwa tidak punya keahlian kefarmasian ;e Bahwa, Terdakwa tidak mempunyai ijin
Register : 29-12-2014 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 31-03-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 371/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 12 Maret 2015 — MUDJI Bin SOSEMI
11525
  • penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus obat
    setelan tanpa nama terdiri dari satu butir obat warna biru dan dua dalam kemasan ; 1 (satu) bugkus obat setelan tanpa nama terdiri dari satu butir obat warna biru dan dua dalam kemasan ; 1 (satu) buah toples plastik berisi 19 (sembilan belas) bungkus obat setelan tanpa nama yang terdiri dari satu butir obat warna biru dan dua dalam kemasan ; 1 (satu) buah toples platik berisi 30 (tiga puluh) bungkus obat setelan tanpa nama yang terdiri dari satu butir obat warna biru dan
    obat tanpa ijin edar ;Bahwa sesuai dengan keterangan AHLI Dra.
    tanpa nama terdiri dari satu butir obat warnabiru dan dua dalam kemasan ;e 1 (satu) bugkus obat setelan tanpa nama terdiri dari satu butir obat warnabiru dan dua dalam kemasan ;e 1 (satu) buah toples plastik berisi 19 (Sembilan belas) bungkus obat setelantanpa nama yang terdiri dari satu butir obat warna biru dan dua dalamkemasan ;e 1 (satu) buah toples platik berisi 30 (tiga puluh) bungkus obat setelan tanpanama yang terdiri dari satu butir obat warna biru dan dua dalam kemasan;e 1 (satu) buah
    tentang Kesehatan ;e Bahwa obat obat seperti tersebut terutaman jenis obat obat setelan tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat / manfaat serrtamutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dan barang bukti yang disita dari Tersangka salah satu yangada dalam kemasan terdapat obat jenis Mefenamat yaitu obat anti nyeri ;e Bahwa saksi menerangkan mekanisme peredaran obat atau alat farmasiadalah dari perusahaan obat atau alat kesehatan ke Pedagang BesarFarmasi
    (PBF) kemudian ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (melaluitnder) , Apotik, Toko obat yang berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayanan kesehatan lain misalnya Rumah Sakit, Balai Pengobatan dll ; Bahwa obat yang diedarkan harus sesuai dengan standart obat yangberlaku di Indonesia yang diatur dalam Farmakope Edisi IV, jika mobattidak sesuai dengan aturan Farmakope maka dikatakan tidak memenuhistandart / palsu ;e Bahwa prosedur pemberitan identitas pada suatu produk obat antara lain :e Harus ada
Register : 01-03-2011 — Putus : 05-04-2011 — Upload : 07-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 53/Pid.Sus/2011/PN.Kgn
Tanggal 5 April 2011 — - JUMAINAH Binti SALIKIN
9817
  • HSS dansaat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi yangmempunyai tugas dan wewenang melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan;Bahwa berdasarkan keahlian saksi obat jenis Dextro danDexitab adalah termasuk golongan obat bebas terbatas yangpenggunaanya harus sesuai dengan indikasinya yaitu untukmengobati batuk tidak berdahak sedangkan obat jenisCarnophen termasuk golongan obat keras dimanapenggunaannya harus sesuai petunjuk/resep dokter yaituuntuk mengobati
    Daha Selatan Kab.HSS terdakwa telah diamankan petugas kepolisian karenakedapatan membawa obat obatan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan tanpa keahlian; Bahwa obat obatan yang terdakwa bawa pada waktu ditangkapadalah obat jenis Dextro sebanyak 7000 (tujuh ribu)butir, Carnophen sebanyak 2000 (seribu) butir dan obatjenis Dextab sebanyak 400 (empat' ratus) butir yangterdakwa simpan di dalam kantongan plastik warna hitam; Bahwa obat obatan terdakwa beli dari toko obat yangnamanya tidak ingat lagi
    . 55.000, per bungkus / 1000(seribu) butir, dari penjualan obat jenis Carnophenterdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 70.000, per boxnya / 100 butir dan dari penjualan obat Dexitab terdakwabiasanya mendapat keuntungan sebesar Rp. 40.000, perbotol / 400 (empat ratus) butir; Bahwa terdakwa sudah menjual obat obatan sudah sekitar 3(tiga) bulan dan tidak memiliki toko obat serta terdakwatidak =mempunyai keahlian untuk menjual obat obatantersebut;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dihadirkanbarang
    Negaradimana untuk obat jenis Dextro dijual dengan harga Rp. 1.000.
    mendapat keuntungan sebesar Rp.40.000, per botol / 400 (empat ratus) butir;Menimbang, bahwa terdakwa sudah menjual obat obatan sudah14sekitar 3 (tiga) bulan dan terdakwa tidak memiliki toko obatserta terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual obat obatandan keahlian tentang obat obatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan terdakwa membeli obat bebas terbatas jenis Dextrodan Dexitab dan obat keras jenis Carnophen di toko obat diPasar Kandangan dan rencananya obat obatan
Register : 25-03-2013 — Putus : 27-04-2013 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 137/Pid.B/2013/PN.Mkt
Tanggal 27 April 2013 — KASTUR Bin SENAN
3311
  • DsSumberjati, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto ,sehingga dianggap sebagai perbuatan berlanjut, dengan sengaja memprodoksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa tablet dou L (LL) yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut : e Bahwa awalnya saksi ROHANDI ISA mendapatkan informasi dariMasyarakat bahwa Terdakwa mengedarkan/menjual obat
    Besar Polisi NRP ; 55100458, Kalabfor CabangSurabaya, Puslabfor Bareskrim POLRI Cabang Surabaya, yang padakesimpulannya menyatakan bahwa : setelah dilakukan pemeriksaan secaraLaboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor =0720/2013/NNF berupa tablet warna putih logo LL milik saksi ROHANDIISA tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksifennidilHCI mempunyai efek sebagai anti farkinson,( tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika tetapi termasuk daftar Obat
    SUBAGYANTO, M.Si yangpada kesimpulannya menyebutkan barang bukti Nomor : 0184/2011/KNFberupa tablet warna putih logo LL tersebut adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenedil HCL (tidak termasuk Narkoba maupun Psikotropikatetapi termasuk obat keras) ;Menimbang , bahwa atas Dakwaan yang didakwakan pada Terdakwa , PenuntutUmum telah mengajukan Tuntutan Pidananya ( Requisitoirnya ) sebagaimana telahdibacakan dan diserahkan di persidangan pada hari RABU tanggal 27 April 2011 ,Nomor : REG.
    Besar Polisi NRP ;55100458, Kalabfor Cabang Surabaya, Puslabfor Bareskrim POLRI CabangSurabaya, yang pada kesimpulannya menyatakan bahwa : setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor = 0720/2013/NNF berupa tablet warna putih logo LL milik saksiROHANDI ISA tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifennidil HCI mempunyai efek sebagai anti farkinson,( tidak termasuknarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar Obat
Register : 24-09-2012 — Putus : 07-11-2012 — Upload : 26-03-2013
Putusan PN MAGETAN Nomor 281/Pid.B/2012/PN.Mgt
Tanggal 7 Nopember 2012 — Terdakwa 1. MOH AKTIB; Terdakwa 2. HARWANTO
7120
  • berupa setelan obat Kecetit yang terdiri dari kapsulPirocycam, pil Dexamethasone yang mengandung obat keras / termasuk obat daftar G,setelan obat Asam Urat kapsul Pirocycam, pil Dexamethasone, pil Antalgyn yangmengandung obat keras / termasuk obat daftar G, setelan obat pil Dengkul yang terdiridari kapsul Pirocycam, pil Dexamethasone yang mengandung obat keras / termasukobat daftar G, setelan obat gatal yang terdiri dari pil Dexamethasone, pil CTM, yangmengandung obat keras / termasuk daftar G,
    berupa setelan obat Kecetit yang terdiri dari kapsulPirocycam, pil Dexamethasone yang mengandung obat keras / termasuk obat daftar G,setelan obat Asam Urat kapsul Pirocycam, pil Dexamethasone, pil Antalgyn yangmengandung obat keras / termasuk obat daftar G, setelan obat pil Dengkul yang terdiridari kapsul Pirocycam, pil Dexamethasone yang mengandung obat keras / termasukobat daftar G, setelan obat gatal yang terdiri dari pil Dexamethasone, pil CTM, yangmengandung obat keras/ termasuk daftar G, yang
    Dexamitasone (obat keras / daftar G), 1(satu) butir pil warna hitam adalah pil sendi / Vitamin, (satu) butir pilwarna putih adalah Antalgin (obat keras / daftar G);Bahwa setelan obat gatal masingmasing bungkus berisi 4 (empat) butir obatterdiri dari : 1 (satu) butir kapsul Pirocycam (obat keras / daftar G), (satu)pil warna kuning adalah CTM (obat keras / daftar G), 1 (satu) tablet obatDexametasone (obat keras / daftar G), 1 (satu) tablet CTM (obat keras /daftar G); 22222202 nnn nnn nnn nnn nnn nnn
    HARWANTO pada saat memasarkan obatobat setelan obat kecetit, setelah obat asam urat, setelan obat pil dengkul dansetelan obat gatal setelah uang penjualan obat (seratus ribu rupiah) di Jalan rayajurusan Parang Poncol masuk Kelurahan Parang, Kecamatan Parang,Kabupaten Magetan ditangkap Petugas kepolisian sektor Parang karenaterdakwa telah mengedarkan atau menjual obat yang termasuk obat dalamdaftar G / obat keras tanpa mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang dan15tidak memiliki keahlian dibidangfarmasi
    (obat keras / daftar G), 1 (satu) pil warna kuning adalah CTM (obatkeras / daftar G), 1 (satu) tablet obat Dexametasone (obat keras / daftar G), (satu)tablet CTM (obat keras / daftar G).
Register : 02-02-2011 — Putus : 10-03-2011 — Upload : 03-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 30 / Pid. Sus / 2011 / PN. Kgn
Tanggal 10 Maret 2011 — - ABDULLAH bin AHMAD
4126
  • 10 butir obat dextro,demikian juga untuk obat jenis' dexitab dijual Rp.1.000, (seribu rupiah) per sepuluh butir sedangkanuntuk obat jenis Carnophen 1 butirnya dijual sehargaRp. 3.000, (tiga ribu rupiah);Bahwa dari hasil penjualan obat jenis dextroterdakwa mendapatkan untung sebesar Rp. 55.000,(lima puluh lima ribu rupiah) obat jenis Dexitabmendapatkan untung sebesar Rp. 35.000, (tiga puluhlima ribu rupiah) dan dari obat jenis carnophenmendapatkan untung sebesar Rp. 75.000, (tujuh puluhlima ribu
    Hulu Sungai Selatan karena kedapatanmembawa, menyimpan, menguasai,mengedarkan obatobatan jenis Dextro, Dextab dan Carnophen; Bahwa obat obatan tersebut diperoleh terdakwa daritoko obat AYUB dengan harga obat obatan' tersebutadalah untuk obat Dextro dibeli terdakwa seharga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah), Dexitabseharga Rp. 45.000, (empat puluh lima ribu rupiah)dan obat Carnophen seharga Rp. 225.000, (dua ratusdua puluh lima ribu rupiah); Bahwa terdakwa mengedarkan obat obatan tersebutdengan
    cara menjualnya kepada pembeli yang berminatdan terdakwa selalu menjual kepada orang yang sudahdikenalnya yang mana obat obatan tersebut~ olehterdakwa dijual untuk jenis obat dextro dijual Rp.1.000, (seriou rupiah) untuk 10 butir obat dextro,demikian juga untuk obat jenis' dexitab dijual Rp.1.000, (seribu rupiah) per sepuluh butir sedangkanuntuk obat jenis Carnophen 1 butirnya dijual sehargaRp. 3.000, (tiga ribu rupiah); Bahwa dari hasil penjualan obat jenis dextroterdakwa mendapatkan untung sebesar
    Rp. 55.000,(lima puluh lima ribu rupiah) dari obat jenisDexitab mendapatkan untung sebesar Rp. 35.000,(tiga puluh lima riobu rupiah) dan dari obat jeniscarnophen mendapatkan untung sebesar Rp. 75.000,(tujuh puluh lima ribu rupiah); Bahwa terdakwa tidak mempunyai toko obat ataupinapotek dan terdakwa biasanya menjual obat tersebutdikampung kampung dengan cara obat obatan tersebutdimasukkan kedalam kantong plastik kecil, 1 kantongkecil tersebut berisi obat dextro dan dexittabdengan maksud agar terdakwa
    Hulu) Sungai Selatan karena kedapatan membawa,menyimpan, menguasai,mengedarkan obat obatan jenisDextro, Dextab dan Carnophen, yang mana obat obatantersebut diperoleh terdakwa dari toko obat AYUB denganharga obat obatan tersebut adalah untuk obat Dextrodibeli terdakwa seharga Rp. 45.000, (empat puluh limaribu) rupiah), Dexitab seharga Rp. 45.000, (empat puluhlima ribu rupiah) dan obat Carnophen seharga Rp.225.000, (dua ratus dua puluh lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa obat obatan tersebut olehterdakwa
Register : 20-05-2015 — Putus : 30-07-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 128/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 30 Juli 2015 — SUDARMIN Bin (Alm) JOYO KEM
4519
  • bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan agar barang bukti berupa : 6 (enam) boks berisi @ 3 (tiga) bungkus obat
    serbuk, 1 (satu) strip berisi 5 (lima) kapsul Susut Alami, 1 (Satu) boksberisi 20 (dua puluh) bungkus Wu Bian Li, 2 (dua) bekas bungkus Urat MaduBlack dan uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa obat kuat dan obat tradisional yang diperjualbelikan / diedarkanTerdakwa merupakan obat keras yang setiap peredarannya harus menggunakanresep dari dokter dan dalam setiap peredaran semua jenis sediaan farmasi harusmempunyai izin edar yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM
    Susut Alami, 1 (Satu) boksberisi 20 (dua puluh) bungkus Wu Bian Li, 2 (dua) bekas bungkus Urat MaduBlack dan uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) selanjutnya Terdakwadiamankan guna penyidikan lebih lanjut ;Bahwa obat kuat dan obat tradisional yang diperjualbelikan / diedarkanTerdakwa merupakan obat keras yang setiap peredarannya harus dalam kemasanyang memuat penandaan dan informasi yang jelas serta harus memenuhipersyaratan obyektifitas, kelengkapan dan tidak menyesatkan.
    Mejayan berkaitan obat kuat dan obat kuat dan tradisional,selanjutnya dipinggir jalan raya CarubanNgawi tepatnya di depan rumahsakit Panti Waluyo Mejayan Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan,Kabupaten Madiun mendapati Saksi SUGIYANI (dilakukan penuntutansecara terpisah) sedang melayani pembeli obat kuat ;e Bahwa kemudian Saksi ARDIAN PRAMUDITA,SH dan Saksi ANTONWIBISONO, SH. melakukan penangkapan dan setelah di interogasi SaksiSUGIYANI mendapat obat tersebut membeli di Toko AR JAYA DukuhPungkruk, Desa
    obat atau alat farmasi adalah dariperusahaan obat atau alat kesehatan ke Pedagang Besar Farmasi (PBF)kemudian ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (melalui tnder) , Apotik,Toko obat yang berijin (obat bebas terbatas) dan sarana pelayanankesehatan lain misalnya Rumah Sakit, Balai Pengobatan dll ;Bahwa obat yang diedarkan harus sesuai dengan standart obat yangberlaku di Indonesia yang diatur dalam Farmakope Edisi IV, jika mobattidak sesuai dengan aturan Farmakope maka dikatakan tidak memenuhistandart
    / palsu ;Bahwa prosedur pemberitan identitas pada suatu produk obat antara lain :Harus ada nama obat, komposisi obat, nama kimianya, dosisnya namaprodusen dan alamainya ;Harus ada ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan kodehuruf dan angka sebanyak 15 digit ;Mencantumkan Ekspired (tanggal kadaluarsa) ;Mencantumkan BATCH number (tanggal pembuatan) ;Bahwa dampak secara umum bagi konsumen obatobat yang tidakmemenuhi standart mutu atau manfaat sebagiamana di maksud dalamundangundang dapat
Register : 17-02-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 33/PID.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 6 Mei 2015 — SIGIT SUPRIYONO alias KENTOK bin ADI KARIONO
15027
  • Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 bungkus plastik klip berisi 8 butir obat berloga LL.1 buah Hand phone Nekcom warna hitamDirampas untuk dimusnahkan.Uang Tunai Rp. 1.000,-Dirampas untuk negara6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) ;
    atau farmasi adalah dari perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;
    Dika;Bahwa obat LL tersebut dijual terdakwa kepada sdr.
    kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa produk obat atau alat kesehatan diijinkan untuk diedarkan harusada nama obat, komposisi obat, nama kimianya, dosisnya, namaprodusen dan alamatnya, harus ada ijin edar dari Badan Pengawas Obatdan
    Dika;Menimbang, bahwa obat LL tersebut dijual terdakwa kepada sdr.
Putus : 10-06-2015 — Upload : 26-06-2015
Putusan PN KUDUS Nomor 57/Pid.Sus/2015/PN.Kds
Tanggal 10 Juni 2015 — ABDUR ROHMAN Bin NURHADI
13734
  • Racikan Ling Shi Night Cream Jumlah12 Buah;WaterProof eyeliner Mac Jumlah 50Buah;Deonard Whitening & Sport RemovingRange Jumlah 24 Buah;Deonard Bleacing Cream Jumlah 13Buah;e Barang Bukti yang diajukan benardan barang bukti ini tidak ada tandatandanya dari Badan POM ;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keteranganAhli benar ;Menimbang, bahwa TerdakwaAbdur Rohman, di persidangan telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa melakukan Penjualan Obat
    Deonard Bleacing Cream Jumlah 13 Buah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, keteranganAhli yang saling berkaitan sedemikian rupa dihubungkan dengan keteranganTerdakwa serta dengan adanya barang bukti bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa Terdakwa melakukan Penjualan Obat Kosmetik Tanpa jinEdar bertempat di Toko Permata Acc, Blok A Lt.2, Pasar Kliwon,Kabupaten Kudus ;e Bahwa pekerjaan utama Terdakwa adalah jualan aksesoris ;e Bahwa jualannya aksesoris
    Sedangkan yang dimaksud mengedarkan adalahmenyampaikan sesuatu barang dari orang ke orang lain;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksi, ahli dan keterangan Terdakwa diperoleh faktabahwa Terdakwa melakukan Penjualan Obat Kosmetik Tanpa ljin Edarbertempat
Register : 27-12-2013 — Putus : 20-02-2014 — Upload : 19-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 317/Pid.Sus/2013 /PN.Rtu
Tanggal 20 Februari 2014 — - RAHMAT Als. AMAT Bin PAIRAM
4315
  • Menyatakan barang bukti berupa:e Obat jenis dextro sebanyak 90 paket kecil Obat jenis dextrodengan paket berisi 10 (sepuluh) butir pil; 11 keping pil zenith yang berisi 10 butir per keping;Dirampas untuk Negara untuk selanjutnya dimusnahkan.5.
    Bahwa awalnya saksi dan tim operasi Pekat mendapat informasikalau ada peredaran obat didaerah JIn Tasan Panyi tepatnya di eksbioskop Rantau kemudian tim menindaklanjutinya dan melakukanpenggeledahan ke TKP dan bertemu dengan orangrang termasukterdakwa setelah dilakukan penggeledahan terhadap diriterdakwa ditemukan obat jenis 11 keping pil Zenit yang berisi 10butir perkeping dan 90 paket pil dextro yang masingmasingpaket berisi 10 butir yang diakui terdakwa adalah miliknya;e Bahwa obat yang ditemukan
    Tapin Utara KabupatenTapin telah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa karenaditemukan obat jenis 11 keping pil Zenit yang berisi 10 butirperkeping dan 90 paket pil dextro yang masingmasing paketberisi 10 butir pil dextro.
    berisi 10 butir yang diakui terdakwa adalah miliknya;Bahwa obat yang ditemukan tersebut didapatkan terdakwa darisdr.
    (nyeri otot), reomatoid artritis (rematik)berefek sebagai penenang dan penghilang kecemasan;Bahwa dextromothorphan termasuk golongan obat bebas terbatasyang untuk edarnya harus kemasan asli pabrik dan toko tidakboleh meracik sendiri/mengemas ulang obat bebas terbatasfungsi obat ini untuk obat batuk bila melebih dosis mengakibatkanhalusinasi;Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :TERDAKWA RAHMAT Als AMAT Bin PAIRAM menerangkan
Register : 26-03-2015 — Putus : 20-05-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 47/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 20 Mei 2015 — SUPRIONO Bin SAIDI
4824
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (empat) bungkus obat setelan cap bagong, 2 (dua) bungkus obat setelan tanpa nama, 10 (sepuluh) bungkus obat setelan cap bagong, 5 (lima) bungkus obat setelan tanpa nama terdiri dari 3 jenis obat (hijau, kuning, orange), 16 (enam belas) bungkus obat tanpa nama terdiri dari 3 jenis obat (putih, kuning, hijau).
    stelan cap bagong dan obat stelan tanpanama.
    , bahwa terhadap keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkandan tidak keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa :e 4(empat) bungkus obat setelan cap bagong;e 2 (dua) bungkus obat setelan tanpa nama;e 10 (sepuluh) bungkus obat setelan cap bagong;e 5 (lima) bungkus obat setelan tanpa nama terdiri dari 3 jenis obat(hijau, kuning, orange);e 16 (enam belas) bungkus obat tanpa nama terdiri dari 3 jenis obat(putih, kuning, hijau)e Uang tunai Rp. 6.000, (enam ribu rupiah
    SUDARNO Bin ASMO menawarkan obat stelan capbagong dan obat stelan tanpa nama ;Bahwa atas tawaran sdr.
    SUDARNO Bin ASMO menawarkan obat stelan capbagong dan obat stelan tanpa nama ;e Bahwa atas tawaran sdr.
Register : 26-03-2015 — Putus : 20-05-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 46/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 20 Mei 2015 — SUDARNO BIN (alm) ASMO SAERAN
412
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (empat) bungkus obat setelan cap bagong;- 2 (dua) bungkus obat setelan tanpa nama;- 10 (sepuluh) bungkus obat setelan cap bagong;- 5 (lima) bungkus obat setelan tanpa nama terdiri dari 3 jenis obat (hijau, kuning, orange);- 16 (enam belas) bungkus obat tanpa nama terdiri dari 3 jenis obat (putih, kuning, hijau)- Uang tunai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) terdiri dari : 4 (empat) lembar pecahan Rp. 1000,- (seribu rupiah) dan 1 (satu) lembar pecahan Rp. 2000
    Setelah terdakwa membeli obatobatan tersebut diatas kemudian terdakwameracik sendiri yaitu untuk obat cap bagong terdiri dari butir obat warna putih bulat, 1butir obat warna lonjong, dan 1 butir obat warna kuning bulat, untuk stelan tanpa namaterdiri 1 butir obat warna kuning bulat, butir obat warna orange lonjong;Bahwa obat obat setelan tersebut terdakwa kemas dalam kemasan plastik danterdakwa beri tulisan untuk obat setelan cap bagong, dan untuk obat setelan tanpa namaterdakwa tida diberi labelnya
    Setelah terdakwa membeli obatobatan tersebut diatas kemudian terdakwameracik sendiri yaitu untuk obat cap bagong terdiri dari 1 butir obat warna putih bulat, 1butir obat warna lonjong, dan 1 butir obat warna kuning bulat, untuk stelan tanpa namaterdiri 1 butir obat warna kuning bulat, butir obat warna orange lonjong;Bahwa obat obat setelan tersebut terdakwa kemas dalam kemasan plastik danterdakwa beri tulisan untuk obat setelan cap bagong, dan untuk obat setelan tanpa namaterdakwa tida diberi labelnya
    Bahwaterdakwa menjual obat setelan kepada SUPRIYONO dengan jenis obat setelan capbagong sebanyak 1 hanger berisi 20 bungkus dengan harga Rp. 14.000,(empat belasribu rupiah), hanger obat stelan tanpa nama berisi 20 bungkus untuk tiap bungkusnyaberisi 1 butir obat warna putih bulat,!
    belas ribu rupiah), hanger obat stelan tanpa nama berisi 20 bungkus untuk tiapbungkusnya berisi 1 butir obat warna putih bulat,!
    cap bagongterdiri dari butir obat warna putih bulat, 1 butir obat warnalonjong, dan 1 butir obat warna kuning bulat, untuk stelan tanpanama terdiri 1 butir obat warna kuning bulat, 1 butir obat warnaorange lonjong;e Bahwa obatobat setelan tersebut terdakwa kemas dalam kemasanplastik dan terdakwa beri tulisan untuk obat setelan cap bagong,dan untuk obat setelan tanpa nama terdakwa tidak diberi labelnya;e Bahwa selanjutnya setelah obat setelan tersebut terdakwa kemasdalam plastik, terdakwa mengedarkan
Putus : 22-01-2014 — Upload : 03-04-2014
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 189/Pid.Sus/2013/PN.MKD
Tanggal 22 Januari 2014 — RI SUBEKTI bin BARISNO
6423
  • Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diantaranya saksi TH.
    ,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembanganobat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangHal. 5 dari 29 Putusan No.189/Pid.
    obat, bahan obat dan obat tradisional;Bahwa syaratsyarat untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalah harusmempunyai ijin dari Menteri Kesehatan;Bahwa Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahantumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campurandari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untukpengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat,Bahwa untuk dapat memproduksi Obat / Obat Tradisional untuk diedarkan
    harusmemenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan dan pembuatannyahanya dapat dilakukan oleh industri Obat / Obat Tradisional;Bahwa industri yang akan membuat Obat / Obat Tradisional harus mempunyaiijin produksi dan wajib menerapkan Cara Produksi Obat Yang Baik (CPOB) / CaraProduksi Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) dan untuk dapat mengedarkan diwilayah Indonesia setiap produk Obat/Obat Tradisional harus mendapat ijin edardari Badan POM RI;Hal. 14 dari 29 Putusan No.189/Pid.
    yang disita petugas Balai Besar POM di Semarangproduk obat/obat tradisional yang disita dari terdakwa tidak mempunyai Ijin Edaratau Nomor Registrasi dari Badan POM atau fiktif dalam arti bahwa Badan POMtidak pernah mengeluarkan Jjin Edar untuk produk tersebut;Bahwa Obat / Obat Tradisional tanpa ijin edar yang beredar dipasaran adalah obat/ obat tradisional yang belum melalui evaluasi komposisi dari Badan POM,sehingga bahan / bahan tambahan / kombinasi yang dipergunakan dalam obat /obat tradisional
Register : 02-05-2013 — Putus : 05-06-2013 — Upload : 21-06-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 221/Pid.B/2013/PN.Mkt
Tanggal 5 Juni 2013 — AGUS PRASETYAWAN alias KORENG bin EDY KARSONO
262
  • Subagiyanto,Msi. menyatakanbahwa tablet berwarna putih logo LL adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras);Bahwa terdakwa dalam mengedarkan tablet double L tersebut mendapatkan keuntunganberupa kopi dan rokok dari pembeli, akan tetapi terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang;woneee Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Undangundang RI Nomor:36 tahun 2009
    Amin yang terletak di Lingkungan Karanglo Kelurahan WatesKecamatan Magersari Kota Mojokerto, telah terjadi pengedaran obat keras Pil Double= Bahwa saksi dan teman saksi bernama Brigadir DWI BUDI SW menangkapTerdakwa AGUS PRASETYAWAN alias KORENG bin EDY KARSONO karenatelah bersalah sebagai pengedar Pil Double L tersebut;= Bahwa saat para saksi melakukan penggeledahan ditemukan barang bukti 62 butir pilDouble L dibungkus plastik warna bening dimasukkan dalam bekas bungkus rokok safeyang dibuang Terdakwa
    double L tersebut juga tanpa menggunakan resepDokter baik untuk dijual kepada orang lain, maupun untuk dikonsumsiSendifi; === nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn= Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorik Kriminalistik Cabang Surabaya No.Lab.: 1411/NOF/ 2013 tanggal 4 Maret 2013 menyatakan bahwa tablet berwarna putihlogo "LL yang dimiliki/diedarkan oleh Terdakwa adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat
    pil double L tersebut juga tanpa menggunakan resepDokter baik untuk dijual kepada orang lain, maupun untuk dikonsumsiSenditi ; 22222 2222222 2 22 22a nnn none n ene= Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorik Kriminalistik Cabang Surabaya No.Lab.: 1411/NOF/ 2013 tanggal 4 Maret 2013. menyatakan bahwa tablet berwarna putihlogo *LL yang dimiliki/diedarkan oleh Terdakwa adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat
    AMIN yangterletak di Lingkungan Karanglo Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto,telah terjadi pengedaran obat keras Pil Double L yang dilakukan oleh Terdakwa AGUSPRASETYAWAN alias KORENG bin EDY KARSONO ; Menimbang, bahwa dipersidangan saksi Aipda ACHADI MUGHANIdan saksi Brigadir DWI BUDI SW dan Terdakwa AGUS PRASETYAWAN aliasKORENG bin EDY KARSONO sendiri menerangkan kalau ia mendapatkan Pil DoubleL tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
Register : 02-09-2013 — Putus : 10-10-2013 — Upload : 28-10-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 413/Pid.B/2013/PN.Mkt
Tanggal 10 Oktober 2013 — LUKMAN FIRMANSYAH als KUNCUNG
6811
  • M.S HANDAYANI, Msi, DFM, Apt dari pusat Labfor POLRILABFORCAB SURABAYA dengan kesimpulan barang bukti Nomor :4947/2013/NOF berupa tablet warna putih logo LL adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenedil HCL (tidak termasuk Narkobamaupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras) ;e Nomor 4948/2013/NOF tablet warna merah muda logo Roche 12 tersebutdiatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLmempunyai efek sebagai anti parkison tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika,
    tetapi termasuk daftar obate Nomor 4949 /2013/NOF berupa tablet warna merah muda logo PEHAtersebut diatas adalah benar kaplet dengan bahan aktif Klorfeniramina yangdigunakan obat anti alergi, yang mempunyai efek samping ngantuk tidaktermasuk Narkotika maupunPhisikotropika.
    Mojokerto, saksi melakukan penangkapanterhadap terdakwa bernama : LUKMAN FIRMANSYAH bersamaROHANDIISA ; = Bahwa, Terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis pilDouble Ldan tablet Roche tanpa ijin dan saat ditangkap telah disita barangbukti berupa 50 (lima puluh) butir Pil Double L dalam 5 plastik klip danmasing masing klip isi 54 butir dan untuk plastik klip 2 isi 10 butir yangterbungkus dalam bungkus rokok Jisamsu, 64 butir tablet Roche beradadalam dua plastik klip, plastik klip
    , tetapi termasuk daftar obat= Nomor 4949 /2013/NOF berupa tablet warna merah muda logo PEHAtersebut diatas adalah benar kaplet dengan bahan aktif Klorfeniramina yangdigunakan obat anti alergi, yang mempunyai efek samping ngantuk tidaktermasuk Narkotika maupunPhisikotropika.
    tetapi termasuk daftar obatNomor 4949 /2013/NOF berupa tablet warna merah muda logo PEHAtersebut diatas adalah benar kaplet dengan bahan aktif Klorfeniramina yangdigunakan obat anti alergi, yang mempunyai efek samping ngantuk tidaktermasuk Narkotika maupunPhisikotropika.
Register : 17-02-2015 — Putus : 16-04-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 41/Pid.B/2015/PN.Mjy
Tanggal 16 April 2015 — Wahyu Indrianto als. Cuyek bin Sunardi
613
  • Menetapkan barang bukti berupa:1. 110 (seratus sepuluh) butir obat berwarna putih berlogo LL dalam kemasan plastik bening;2. 24 (dua puluh empat) butir obat berwarna putih berlogo LL dalam kemasan plastik;3. 1 (satu) buah handphone Cross warna merah;4. 1 (satu) buah celana pendek warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan;5. Uang sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah).Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);
    Selaku kepadagudang Farmasi, Dinkes Kabuopaten Madiun menerangkan bahwa obat warna putihHalaman 5 dari 14 Putusan Nomor 41/Pid.B/2015/PN Mjyberlogo LL yang diedarkan oleh terdakwa tidak memiliki ijin edar dan obat tersebutmerupakan obat keras yang harus menggunakan resep Dokter;Bahwa terdakwa WAHYU INDIANTO ALIAS CUYEK BIN.
    Anis yang sedang melakukan jualbeli obat warna putih berlogo LL;Bahwa pada diri Terdakwa didapati obat putih bertuliskan LL sebanyak 24 (duapuluh empat) butir sedangkan pada saksi Mila Indriani als. Anis ditemukan obattersebut sebanyak 110 (seratus sepuluh) butir;Bahwa obat putih bertuliskan LL biasa dipakai untuk bermabukmabukan;Bahwa obat tersebut selain dijual kepada saksi Mila Indriani als. Anis juga dijualkepada sdr.
    saksisaksi tersebut maka PenuntutUmum telah menghadirkan seorang ahli, yang setelah bersumpah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut:Dewi Majasari S.Si.Apt. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa bekerja di Dinas Kesehatan bidang Farmasi dengan tugas mengawasipersediaan obat;Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan adalah jenis obat yangdikenal sebagai obat double L yang biasa dipergunakan untuk obat penyakitParkinson;Bahwa obat tersebut termasuk jenis
    Anis menyerahkan uang sejumlah Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah) kepada Terdakwa untuk membeli pil obat bertuliskan LL;Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014, Terdakwa bersama sdr.Ambon Ireng pergi ke Trenggalek membeli obat tersebut kepada seseorangteman sdr.
Register : 23-02-2011 — Putus : 05-04-2011 — Upload : 06-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 49/Pid.Sus/2011/PN. Kgn
Tanggal 5 April 2011 — - ASRI AM Als. ASRI Bin ASMUNI
325