.- 1 (satu) buah flashdisk yang berisi data rekaman pergerakan kapal MV.- 1 (satu) lembar surat laut.- 1 (satu) lembar surat ukur.- 1 (satu) lembar RPT (Persetujuan rencana Pengoperasian Kapal pada Trayek).- 1 (satu) lembar ISSC (Sertifikat Keamanan Kapal Internasional).- 1 (satu) lembar CSR (Dokumen Riwayat Kapal).- 1 (satu) lembar ISSP (Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran oleh Kotoran).- 1 (satu) lembar IOPP (Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran oleh Minyak.- 1 (satu

Lumoso Raya tidak mengetahuiapakah dalam hal pergerakan kapal dari lokasi docking PT. SMI ke lokasiberlabuh tersebut dilengkapi dengan surat izin olah gerak atau Surat jinPengawasan Pergerakan Kapal dari kantor Syahbandar setempat karenatidak menerima perijinan tersebut.Bahwa terdakwa selaku Nakhoda kapal MV. Lumoso Raya pada saat akanbergerak dari lokasi galangan kapal PT.

SMI menuju ke lokasi kapal berlabuhtidak menanyakan perihal izin pergerakan kapal kepada pihak keagenankapal karena terdakwa diminta untuk segera keluar dari PT. SMI karena akandigunakan untuk sandar kapal tongkang.Bahwa menurut pendapat terdakwa untuk pergerakan kapal MV. LumosoRaya tersebut tidak wajib dilengkapi dengan Izin pergerakan kapal dari kantorSyahbandar setempat karena pada saat itu kapal MV.

SMI menuju ke lokasi kapalberlabuh tidak menanyakan perihal izin pergerakan kapal kepada pihakkeagenan kapal karena terdakwa diminta untuk segera keluar dari PT. SMIkarena akan digunakan untuk sandar kapal tongkang. Bahwa menurut pendapat terdakwa untuk pergerakan kapal MV. Lumoso Rayatersebut tidak wajib dilengkapi dengan Izin pergerakan kapal dari kantorSyahbandar setempat karena pada saat itu kapal MV.

Lumoso Rayatidak mengetahui apakah dalam hal pergerakan kapal dari lokasi docking PT.SMI ke lokasi berlabuh tersebut dilengkapi dengan surat izin olah gerak atauSurat Ijin Pengawasan Pergerakan Kapal dari kantor Syahbandar setempatkarena terdakwa tidak menerima perijinan tersebut karena untuk pengurusandokumendokumen dan perijinan kapal MV.

kapal MV.

kapal ;Memeriksa suratpersetujuan berlayar, surat pengawasan pergerakankapal;Mengelompokkan surat persetujuan berlayar, surat pengawasanpergerakan kapal;Memproses surat persetujuan berlayar, suratpengawasan pergerakan kapal;Memeriksa dan mengkonsultasikankendala yang timbul dalam pelaksanaan proses surat persetujuanberlayar, surat pengawasan pergerakan kapal; melaporkanpelaksanaan dan hasil kegiatan surat persetujuan berlayar, suratpengawasan pergerakan kapal kepada atasan secara harian maupunbulanan

KapalKLM Aminah Norr, nakhodanya Tumin, ABK 2 orang Saenuri danRozeksedang berlayar mengangkut garam dari pelabuhan SresehSampang Madura ke Pelabuhan Probolinggo, pada saat diperiksatidak dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yangdikeluarkan oleh Syahbandar ;Bahwa Saksi bekerja di kantor Syahbandar Pelabuhan Probolinggosejak tahun 2009 dibagian KSOP;Bahwa Tugas KSOP Menerima dan mencatat Surat persetujuanberlayar , surat pengawasan pergerakan kapal ;Memeriksa suratpersetujuan berlayar

, surat pengawasan pergerakankapal;Mengelompokkan surat persetujuan berlayar, surat pengawasanpergerakan kapal;Memproses surat persetujuan berlayar, suratpengawasan pergerakan kapal;Memeriksa dan mengkonsultasikankendala yang timbul dalam pelaksanaan proses surat persetujuanberlayar, surat pengawasan pergerakan kapal; melaporkanpelaksanaan dan hasil kegiatan surat persetujuan berlayar, suratpengawasan pergerakan kapal kepada atasan secara harian maupunbulanan; Melaksanakan tugas kedinasan lainnya

KapalKLM Aminah Norr, nakhodanya Tumin, ABK 2 orang Saenuri danRozeksedang berlayar mengangkut garam dari pelabuhan SresehSampang Madura ke Pelabuhan Probolinggo, pada saat diperiksatidak dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yangdikeluarkan oleh Syahbandar ; Bahwa Saksi bekerja di kantor Syahbandar Pelabuhan Probolinggosejak tahun 2009 dibagian KSOP; Bahwa Tugas KSOP Menerima dan mencatat Surat persetujuanberlayar , surat pengawasan pergerakan kapal ;Memeriksa suratpersetujuan berlayar

, surat pengawasan pergerakankapal;Mengelompokkan surat persetujuan berlayar, surat pengawasanpergerakan kapal;Memproses' surat persetujuan berlayar, suratpengawasan pergerakan kapal;Memeriksa dan mengkonsultasikankendala yang timbul dalam pelaksanaan proses surat persetujuanberlayar, surat pengawasan pergerakan kapal; melaporkanpelaksanaan dan hasil kegiatan surat persetujuan berlayar, suratpengawasan pergerakan kapal kepada atasan secara harian maupunbulanan; Melaksanakan tugas kedinasan lainnya

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 ( satu ) bundel Dokumen Tug Boat Aryaloka;- 1 ( satu ) bundel Dokumen BG Jamborata;- 1 ( satu ) lembar Surat Persetujuan Pergerakan Kapal ( shifting ) No. KL. 208/17/611/KSOP-Bjm-15, tanggal 16 Juni 2015;- 1 ( satu ) lembar Surat Persetujuan Pengawasan Bongkar / Muat Barang Berbahaya, No. KL.204/15/06/KSOP-Bjm-15, tanggal 16 Juni 2015;Dikembalikan kepada pemiliknya melalui terdakwa DANIEL PAPPU bin MARKUS BASSAN;5. Membebankan biaya perkara kepada negara;

Kapal ( shifting ) No.KL. 208/17/611/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015;e 1 (satu ) lembar Surat Persetujuan Pengawasan Bongkar / MuatBarang Berbahaya, No.

JAMBORATA berupa :1 ( satu ) lembar Surat Persetujuan Pergerakan Kapal ( shifting ) No.KL. 208/17/611/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015;1 ( satu ) lembar Surat Persetujuan Pengawasan Bongkar / MuatBarang Berbahaya, No. KL.204/15/06/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni2015;Bahwa ternyata yang menahkodai kapal tersebut adalah terdakwaselaku Mualim ;Bahwa menurut keterangan terdakwa, TB. ARYALOKA yang menarikBG.

JAMBORATA berupa :1 ( satu ) lembar Surat Persetujuan Pergerakan Kapal ( shifting ) No.KL. 208/17/611/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015;1 ( satu ) lembar Surat Persetujuan Pengawasan Bongkar / MuatBarang Berbahaya, No. KL.204/15/06/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni2015;Bahwa ternyata yang menahkodai kapal tersebut adalah terdakwaselaku Mualim ;berikut :1.Bahwa menurut keterangan terdakwa, TB. ARYALOKA yang menarikBG.

JAMBORATA adalah :1 ( satu ) lembar Surat Persetujuan Pergerakan Kapal ( shifting ) No.KL. 208/17/611/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015;1 ( satu ) lembar Surat Persetujuan Pengawasan Bongkar / MuatBarang Berbahaya, No. KL.204/15/06/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni2015;Bahwa TB. ARYALOKA yang menarik BG. JAMBORATA tersebutberlayar dari Sungai Pitung, Kabupaten Batola dengan tujuanPelabuhan Martapura Baru tepatnya di PT.

Jamborataberdasarkan Surat Persetujuan Pergerakan Kapal ( shifting ) No. KL.208/17/611/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015;Bahwa pada saat TB. Aryaloka yang menarik BG. Jamborata dalamposisi bergerak dari satu titik ke titik lain yaitu dari Sungai PitungHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 851/PidSusB/20 15.

Menetapkan barang bukti: 1 (satu) bundel dokumen Tug Boat Aryaloka 1 (satu) bundel dokumen BG Jamborata 1 (satu) lembar surat persetujuan pergerakan kapal (shifting) Nomor KL208/17/611/KSOPBjm2015, tanggal 16 Juni 2015. 1 (satu) lembar Surat persetujuan pengawasan bongkar/muat barangberbahaya Nomor KL.204/15/06/ KSOPBjm15 tanggal 16 Juni 2015;Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa DANIEL PAPPU binMARKUS BASSAN.5.

Menetapkan barang bukti: 1 (satu) bundel dokumen Tug Boat Aryaloka 1 (satu) bundel dokumen BG Jamborata 1 (satu) lembar surat persetujuan pergerakan kapal (shifting) Nomor KL208/17/611/KSOPBjm2015, tanggal 16 Juni 2015. 1 (satu) lembar Surat persetujuan pengawasan bongkar/muat barangberbahaya/muat barang berbahaya Nomor KL.204/15/06/KSOPBjm15tanggal 16 juni 2015;Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa Daniel Pappu binMarkus Bassan.5.

Aryaloka Bahwa pergerakan kapal tanoa Nahkoda dalam Peraturan Bandar, ketikaSyahbandar sudah memerintahkan bergerak jika tidak ada Nahkodamaka perusahaan wajib menunjuk orang lain selama orang tersebutdapat melaksanakannya; Bahwa pada saat perusahan (PT. Lintas Samudera Borneo Line)membuat surat permohonan Nomor 049/LSBIBJM/VI/15 tanggal 16 Juni2015 kepada kepala kantor Kesyahbandaran dan otoritas PelabuhanBanjarmasin an. Muhammad Rizal, kemudian atas permohonan tersebutHal. 5 dari 8 hal. Put.

No. 96 K/Pid.Sus/2016terbit Surat Persetujuan Pergerakan Kapal (shifting) Nomor KL.208/17/611/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015 yang dikeluarkan kantorKesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin Nahkoda atasnama Muhammat Rizal (terlampir), padahal yang bersangkutan tidak adadi tempat (Ijin Internal) dari tanggal 16 s/d 23 juni 2015 serta dalam bukuPelaut Nomor A037278 atas nama Muhammad Rizal yang terdapatdalam CREW LIST PT.

titik lain selamamasih berada dalam satu wilayah pelabuhan.Bahwa berdasarkan Surat Persetujuan Pergerakan Kapal (Shifting)Nomor KL.208/17/611/KSOPBJM2015 tanggal 16 Juni 2015 dan SuratPersetujuaan Pengawasan Bongkar/Muat Barang bBerbahaya NomorKL.204/15/06/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015, kapal yang sedangTerdakwa jalankan tersebut tidak sedang dalam kondisi berlayar melainkansedang melaksanakan pergerakan kapal (shifting) dan kapal masih berada diwilayah lingkungan pelabuhan Banjarmasin, sehingga

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pergerakan kapal yaitusebuah kapal yang bergerak demi keamanan kapal tersebut danseandainya Nahkoda Kapal tersebut mengamankan kapal karenacuaca buruk yang sifatnya emergency, maka Nahkoda Kapal tersebuttidak perlu rnelapor ke syahbandar dan pada waktu Kapal melakukanolah gerak dengan alasan cuaca buruk, maka tidak diberlakukanbatasan waktu.Keberatan Pemohon Kasasi : Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan dengan pertimbanganpertimbangan Majelis Hakim pada butir

Majelis Hakimseolaholah telah menafsirkan bahwa perbuatan terdakwa dalampertimbangan butir 1.1. adalah "pergerakan kapal" atau "olah gerak",yang didefinisikan dalam pertimbangan butir 1.5. sebagai : "sebuah Kapalyang bergerak demi keamanan kapal tersebut'. BerdasarkanHal. 6 dari 11 hal. Put. Nomor 129 K/Pid.Sus/2010pertimbangan Majelis Hakim tersebut, muncul pertanyaan dari pemohonkasasi bahwa : darimanakah majelis hakim mengambil pengertian"pergerakan kapal" atau "olah gerak" tersebut?

, sedangkan pengertianmaupun definisi tentang : "berlayar", "pergerakan kapal" atau "olah gerak"secara tegas tidak diatur dalam UU No. 17 Tahun 2008 TentangPelayaran dan penjelasannya.Bahwa selanjutnya masih dalam pertimbangan yang sarna (butir 1.1.),Majelis Hakim mengambil kesimpulan seolaholah terdakwa yangmelakukan pergerakan kapal atau olah gerak kapal adalah : bertujuanuntuk menyelamatkan kapal dari cuaca buruk.

kapal dari perairanIndonesia menuju Timor Leste;Halaman 9 dari 32 Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN AtbBahwa setelah mendapatkan perintah tersebut kami langsung bergerakmenuju perairan Maritaing;Bahwa kami berangkat ke peraitan Maritaing bersama dengan anggotasebanyak 19 (Sembilan belas) orang;Bahwa kami berangkat ke Perairan Maritaing dengan menggunakan kapalBea dan Cukai;Bahwa setelah sampai di perairan Mariating kami memantau melalui radardan terlihat pada radar ada pergerakan kapal di ujung pulau

setelah sampai di perairan Mariating kami memantau melalui radardan terlihat pada radar ada pergerakan kapal di ujung pulau dan untukkepentingan identitifikasi kapal tersebut kami terus mendekati danselanjutnya kami memberikan peringatan menggunakan lampu sorot danpengeras suara supaya kapal tersebut berhenti;Bahwa kami tiba di perairan Maritaing pada tanggal 5 April 2019 sekitarjam 02 wita;Bahwa setelah kapal target itu berhenti kami memanggil Kapten Kapal danmenanyakan dan meminta dokumen kapal

radardan terlihat pada radar ada pergerakan kapal di ujung pulau dan untukkepentingan identitifikasi kapal tersebut kami terus mendekati danselanjutnya kami memberikan peringatan menggunakan lampu sorot danpengeras suara supaya kapal tersebut berhenti;Bahwa kami tiba di perairan Maritaing pada tanggal 5 April 2019 sekitarjam 02 wita;Bahwa setelah kapal target itu berhenti kami memanggil Kapten Kapal danmenanyakan dan meminta dokumen kapal tersebut;Bahwa setelah memeriksa dokumen ternyata dokumen

;Bahwa setelah sampai di perairan Mariating kami memantau melalui radardan terlihat pada radar ada pergerakan kapal di ujung pulau dan untukkepentingan identitifikasi kapal tersebut kami terus mendekati danselanjutnya kami memberikan peringatan menggunakan lampu sorot danpengeras suara supaya kapal tersebut berhenti;Bahwa kami tiba di perairan Maritaing pada tanggal 5 April 2019 sekitarjam 02 wita;Bahwa setelah kapal target itu berhenti kami memanggil Kapten Kapal danmenanyakan dan meminta dokumen

Bahwa setelah sampai di perairan Mariating kami memantau melalui radardan terlihat pada radar ada pergerakan kapal di ujung pulau dan untukkepentingan identitifikasi kapal tersebut kami terus mendekati danselanjutnya kami memberikan peringatan menggunakan lampu sorot danpengeras suara Supaya kapal tersebut berhenti;Bahwa kami tiba di perairan Maritaing pada tanggal 5 April 2019 sekitarjam 02 wita;Bahwa setelah kapal target itu berhenti kami memanggil Kapten Kapal danmenanyakan dan meminta dokumen

kapal terhadap air untukmenunggu antrian bongkar muatan Container di pelabuhan Batu Ampar,Batam Kepulauan Riau; Bahwa tidak lama kemudian datang Kapal Kayu yang dinahkodai saksiJupen sius bersamaan dengan saksi AMIN yang mengarahkan posisi kapaluntuk mengambil solar dan bersandar di lambung kiri kapal tug boatCAPRICORN 106, dan bergegasmemberikan selang kepada crew kapalTug Boat Capricorn 106 dimasukan kedalam lobang tangki balas kapal TugBoat Capricorn 106 tempat para terdakwa menyimpan bahan bakar

kapal terhadap air untuk menungguantrian bongkar muatan Container di pelabuhan Batu Ampar, BatamKepulauan Riau; Bahwa tidak lama kemudian datang Kapal Kayu yang dinahkodai saksiJupen sius bersamaan dengan saksi AMIN yang mengarahkan posisi kapaluntuk mengambil solar dan bersandar di lambung kiri kapal tug boatCAPRICORN 106, dan bergegas memberikan selang kepada crew kapalTug Boat Capricorn 106 dimasukan kedalam lobang tangki balas kapal TugBoat Capricorn 106 tempat para terdakwa menyimpan bahan

kapal terhadap air untukmenunggu antrian bongkar muatan Container di pelabuhan Batu Ampar,Batam Kepulauan Riau; Bahwa benar tidak lama kemudian datang Kapal Kayu yang dinahkodaisaksi Jupen sius bersamaan dengan saksi AMIN yang mengarahkan posisikapal untuk mengambil solar dan bersandar di lambung kiri kapal tug boatCAPRICORN 106, dan bergegas memberikan selang kepada crew kapalTug Boat Capricorn 106 dimasukan kedalam lobang tangki balas kapal TugBoat Capricorn 106 tempat para terdakwa menyimpan

BV 98667 TS bergerak bersamasama dengan kapal pasanganuntuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,2 mil/jam selama + 7 jam, kemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di KM.

BV 98667 TS bergerak bersamasama dengan kapal pasanganuntuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,2 mil/am selama + 7 jam, kemudian Jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di KM. BV 99466 TS.

BV 98667 TS yang dinakhodai olehPHAM HUNG LINH, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untukmembuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,2 mil/ jam selama + 7 jam, kemudian jaringdinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM. BV99466 TS. Dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali. Bahwa kapal perikanan KM.

BV 98667 TS yang sayanakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka danmenarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yang samaHalaman 24dari Putusan Nomor : 13/Pid.Prkn/2016/PN Ptkkirakira + 2,2 mil/ jam selama + 5 jam, kemudian jaring dinaikkan dan ikandiambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM. BV 99466 TS.

BV 98667 TS yang saya nakhodai,selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka dan menarik jaring trawldengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yang sama kirakira + 2,2 mil/ jamselama + 5 jam, kemudian jaring dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan dikapal perikanan KM. BV 99466 TS.

No.144K/Pid.Sus/2010menafsirkan bahwa perbuatan Terdakwa dalampertimbangan butir 1.1. adalah "pergerakan kapal"atau "olah gerak", yang didefinisikan dalampertimbangan butir 1.5. sebagai : "sebuah Kapalyang bergerak demi keamanan kapal tersebut.Berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim tersebut,muncul pertanyaan dari Pemohon Kasasi bahwadarimanakah Majelis Hakim mengambil pengertian"pergerakan kapal" atau "olah gerak" tersebut?

,sedangkan pengertian maupun definisi tentang"perlayar", "pergerakan kapal" atau "olah gerak"secara tegas tidak diatur dalam Undang Undang No.17Tahun 2008 Tentang Pelayaran dan penjelasannya.Bahwa selanjutnya masih dalam pertimbangan yangsama (butir 1.1.), Majelis Hakim mengambilkesimpulan seolaholah Terdakwa yang = melakukanpergerakan kapal atau olah gerak kapal adalahbertujuan untuk menyelamatkan kapal dari cuacaburuk.

Deny Hidayat Sitorus sedangmelakukan tugas patrol perairan, kemudian saksi dan rekan mengamankankapal SPOB SANIA 01 yang dinakhodai oleh terdakwa, dimana terdakwamelayarkan kapal dengan Surat Persetujuan Pergerakan Kapal atas namaorang lain sudah 2 (dua) kali, dimana dalam melayarkan kapal SPOBSANIA 01 dokumen yang menyertainya hanya lah : surat laut, surat ukurinternasional serta yang mengeluarkan dokumen kapal tersebut adalahsyahbandar, surat kirim BB dari Pertamina.Bahwa nama nahkoda yang tertera

Eko Suharmono sedangmelakukan tugas patrol perairan, kemudian saksi dan rekan mengamankankapal SPOB SANIA 01 yang dinakhodai oleh terdakwa, dimana terdakwamelayarkan kapal dengan Surat Persetujuan Pergerakan Kapal atas namaorang lain sudah 2 (dua) kali, dimana dalam melayarkan kapal SPOBSANIA 01 dokumen yang menyertainya hanya lah : surat laut, surat ukurinternasional serta yang mengeluarkan dokumen kapal tersebut adalahsyahbandar, surat kirim BB dari Pertamina.Bahwa nama nahkoda yang tertera dalam

BWFMAI4 yang terdakwa TRAN VANHalaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 16/PID.SUSPRK/2017/PT KALBARPHET nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membukadan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yangsama kirakira + 2,5 mil/jam selama + 5 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkandan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM. BWFMAIS3. Dalam 1(satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM.

BWFMAI4 dengan TRAN VANPHET sebagai nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untukmembuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,5 mil/jjam selama + 5 jam, kemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM.BWFMAIS3. Dalam 1 (Satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM.

(satu) lembar Surat Persetujuan Pergerakan Kapal (SHIFTING),Nomor : KL 208 / 08 / 267 / KSOPBJM 2019, tanggal 10 Juli 2019berikut lampirannya;5,(satu) lembar surat SIGN OFF, Nomor: TP 247 CR 19070193 a.nIRIANTO SAID, tanggal 01 Juli 2019;6.(satu) lembar surat SIGN OFF, Nomor: TP 247 CR 19070196 a.nAGUNG BAYU ISMOYO, tanggal 01 Juli 2019;fe(satu) lembar surat SIGN OFF, Nomor: TP 247 CR 19050886 a.nSURYADI YOSEP YURA, tanggal 01 Juli 2019;8.

TRANS POWER MARINE TBK terlebih dahulu membayarinsentif premi kepada terdakwa dan anak buah kapal sehingga perbuatanterdakwa yang telah menguasai atau menahan kapal Tug Boat (TB) TransPower 247 telah menunda kegiatan pergerakan kapal dan kegiatan Pumigasi(Penyemprotan) setelah dilaksanakan Docking.= Bahwa perbuatan terdakwa yang menguasai kapal Tug Boat (TB) Trans Power247secara tanpa jin dari PT. TRANS POWER MARINE TBK sehinggamengakibatkan PT.

TRANS POWER 247;4. 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pergerakan Kapal (SHIFTING),Nomor : KL 208 / 08 / 267 / KSOPBJM 2019, tanggal 10 Juli 2019berikut lampirannya;5. 1 (satu) lembar surat SIGN OFF, Nomor: TP 247 CR 19070193 a.nIRIANTO SAID, tanggal 01 Juli 2019;6. 1 (satu) lembar surat SIGN OFF, Nomor: TP 247 CR 19070196 a.nAGUNG BAYU ISMOYO, tanggal 01 Juli 2019;7. 1 (satu) lembar surat SIGN OFF, Nomor: TP 247 CR 19050886 a.nSURYADI YOSEP YURA, tanggal 01 Juli 2019;8. 1 (Satu) lembar surat SIGN

kapal Tug Boat (TB) Trans Power 247dalam rangka pumigasi menjadi terhambat padahal diketahui olehterdakwa, pihak PT.

TRANS POWER 247;4. 1(satu) lembar Surat Persetujuan Pergerakan Kapal (SHIFTING),Nomor : KL 208 / 08 / 267 / KSOPBJM 2019, tanggal 10 Juli 2019berikut lampirannya;Halaman 22 dari 33 halaman Putusan Nomor 154/PID/2019/PT BJM5.(Satu) lembar surat SIGN OFF, Nomor: TP 247 CR 19070193 a.nIRIANTO SAID, tanggal 01 Juli 2019;6.(satu) lembar surat SIGN OFF, Nomor: TP 247 CR 19070196 a.nAGUNG BAYU ISMOYO, tanggal 01 Juli 2019;7.

BWFMAI4yang terdakwa TRAN VAN PHET nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,5 mil/jam selama + 5 jam, kemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM.BWFMAIS3. Dalam 1 (Satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM.

BWFMAI4 yangterdakwa TRAN VAN PHET nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasamauntuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,5 mil/jam selama + 5 jam, kemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM.BWFMAIS3. Dalam 1 (Satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM.

BWFMAI4 yang terdakwa TRAN VANHalaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 16/PID.SUSPRK/2017/PT KALBARPHET nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membukadan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yangsama kirakira + 2,5 mil/jam selama + 5 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkandan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM. BWFMAIS3. Dalam 1(satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM.

BWFMAI4 dengan TRAN VANPHET sebagai nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untukmembuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,5 mil/jjam selama + 5 jam, kemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM.BWFMAIS3. Dalam 1 (Satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAI3 dan BM.

BWFMAI4yang terdakwa TRAN VAN PHET nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,5 miljam selama + 5 jam, kemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM.BWFMAB. Dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAIB dan BM.

BWFMAK yangterdakwa TRAN VAN PHET nakhodai, selanjutnya kapal bergerak bersamasamauntuk membuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah dankecepatan yang sama kirakira + 2,5 miljam selama + 5 jam, kemudian jaringditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan KM.BWFMAB. Dalam 1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Ketika KM. BWFMAIB dan BM.

Kapal yang diterbitkanoleh KSOP Kotabaru tersebut adalah benar surat ijin olehgerak kapal SPOB Putra Saijaan 02 yang saksi amankan dikapal SPOB tersebut pada saat dilakukan pemeriksaankapal ;8Saksi Il.

Pertamina ;Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar SuratKeterangan Pengawasan Pergerakan Kapal yang diterbitkanoleh KSOP Kotabaru tersebut adalah benar surat ijin olehgerak kapal SPOB Putra Saijaan 02 yang saksi amankan dikapal SPOB tersebut pada saat dilakukan pemeriksaankapal ;Saksi Ill. JAINAL ABIDIN Als AMBO Bin (Alm) H.

Pertamina ;e Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar SuratKeterangan Pengawasan Pergerakan Kapal yang diterbitkanoleh KSOP Kotabaru tersebut adalah benar surat ijin olehgerak kapal SPOB Putra Saijaan 02 yang saksi amankan dikapal SPOB tersebut pada saat dilakukan pemeriksaankapal ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atasPara Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini masih ada 2 (tiga) orangsaksi dan 1 (satu) orang ahli

Pertamina ;Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar SuratKeterangan Pengawasan Pergerakan Kapal yang diterbitkanoleh KSOP Kotabaru tersebut adalah benar surat ijin olehgerak kapal SPOB Putra Saijaan 02 yang saksi amankan dikapal SPOB tersebut pada saat dilakukan pemeriksaankapal ;Bahwa Terdakwa telah mengetahui dan menyadari bahwakapal SPOB (Self Propeller Oil Barge) bernama PUTRASAJAAN O02 GT.37 Warna Putih Merah Les Hitam yangTerdakwa kemudikan tersebut tidak ada memiliki ijin dariinstansi

Pertamina ;e Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar SuratKeterangan Pengawasan Pergerakan Kapal yang diterbitkanoleh KSOP Kotabaru tersebut adalah benar surat ijin olehgerak kapal SPOB Putra Saijaan 02 yang saksi amankan dikapal SPOB tersebut pada saat dilakukan pemeriksaankapal ;e Bahwa Terdakwa telah mengetahui dan menyadari bahwakapal SPOB (Self Propeller Oil Barge) bernama PUTRASAJAAN O02 GT.37 Warna Putih Merah Les Hitam yangdikemudikan oleh Terdakwa tersebut tidak ada memiliki ijindari

BV 93186 TS untuk membuka dan menarik jarring trawl bersamasama dengan pergerakan kapal searah dengan kecepatan yang sama + 2,5mil/jam selama + 6 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkan dan ikan hasiltangkapan diambil, dikumpulkan dan disimpan dalam palka kapal Kapal KM. BV93187 TS sebagai kapal utama, dimana dalam 1 (satu) hari jarring trawlditurunkan sebanyak 2 (dua) kali. Halaman 2 dari 12 halaman perkara Nomor 121/PID.SUSPRK/2016/PTPTKBahwa, pada saat Kapal Perikanan KM.

BV 93186 TS untuk membuka dan menarik jarring trawl bersamasama dengan pergerakan kapal searah dengan kecepatan yang sama + 2,5mil/jam selama + 6 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkan dan ikan hasiltangkapan diambil, dikumpulkan dan disimpan dalam palka kapal Kapal KM. BV93187 TS sebagai kapal utama, dimana dalam 1 (satu) hari jarring trawlditurunkan sebanyak 2 (dua) kali.Bahwa, pada saat Kapal Perikanan KM. BV 93186 TS bersamasama denganKM.

BV 5248TS bergerak bersamasama dengan kapal pasangan untuk membuka dan menarikjaring trawl dengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yang sama kirakira +2,5 mil/jam selama + 6 jam, kemudian jaring ditarik ditarik/dinaikkan dan ikandiambil serta dikumpulkan di KM. BV 5248 TS. Dalam 1 (satu) hari jaring trawlditurunkan sebanyak 2 (dua) kali.Bahwa pada saat KM. BV 5248 TS dan KM.

BV 5248TS bergerak bersamasama dengan kapal pasangan untuk membuka dan menarikjaring trawl dengan pergerakan kapal searah dan kecepatan yang sama kirakira +Hal. 3 dari 11 hal. Puts. Nomor 71/PID.SUSPRK/2016/PT.PTK2,5 mil/jam selama + 6 jam, kemudian jaring ditarik ditarik/dinaikkan dan ikandiambil serta dikumpulkan di KM. BV 5248 TS. Dalam 1 (satu) hari jaring trawlditurunkan sebanyak 2 (dua) kali.Bahwa pada saat KM. BV 5248 TS dan KM.

Dan telah berhasil mendapatkanikan Tuna 1 (Satu) ekor Tuna berat 30 Kg ;Bahwa berawal dari info radar adanya pergerakan kapal dikoordinat 03 12.334 LU 124 08.823. BT kemudian saksiPut. No: 11/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 10 dari 22NOVRY RONALD LUKOW dan saksi LILIK SIGIT TRIONOmelakukan pengejaran menggunakan kapal KP.HIU 14 kemudianmelakukan penghentian kapal M/IBCA.

Aira masihmelakukan penangkapan ikan dan telah berhasil menangkap ikanTuna 1 (satu) ekor Tuna berat sekitar 30 Kg, ikan tersebut rusakdan telah dimusnahkan ;Bahwa berawal dari info radar adanya pergerakan kapal dikoordinat 03 12.334 LU 124 08.823.'BT kemudian melakukanpenghentian kapal M/IBCA.

Hiu 14 adanya pergerakan kapal dikoordinat 03 12.334 LU 124 08.823. BT kemudian melakukan penghentiankapal M/BCA. AIRA hingga pada posisi 03 05.797 LU 124 07.164.

LautKesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas Il Samarinda, yang mana SuratHalaman 5 dari 29 Putusan Nomor 100/Pid.B/2020/PN TrgKeterangan Kecakapan (SKK) tersebut hanya dapat digunakan untukmenggerakkan kapal yang mempunyai kriteria Gross Tonage dibawah 7 (tujuh)Gross Tonage, namun terdakwa telah menjadi Nahkoda dan berlayar ataumenggerakkan Kapal Barang LCT Mutiara 77 yang berukuran 116 (seratus enambelas) Gross Tonage, hal tersebut tidak sesuai dengan standart kompetensi untukbekerja memimpin pergerakan

kapal dan bertentangan dengan Keputusan MenteriPerhubungan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 1998 tanggal 21 Oktober 1998Tentang Pengawakan Kapal Niaga bahwa persyaratan minimal sertifikat perwira dikapal niaga pelayaran local dengan ukuran Gross Tonage kurang dari 500 GrossTonage minimal memiliki ijasah atau sertifikat ANT (Ahli Nautical Tingkat IV);Bahwa terdakwa selaku Narkoda Kapal Barang LCT Mutiara 77 telahmemuat barang berupa 6 (enam) unit Exavator PC 130 Merk Komatsu, 2 (dua) unitsepeda

kapal dan bertentangandengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 70Tahun 1998 tanggal 21 Oktober 1998 tentang Pengawakan kapal Niaga,bahwa persyaratan minimal sertifikat perwira di kapal kapal niaga pelayaranlocal dengan ukuran Gross Tonage kurang dari 500 Gross Tonage minimalmemiliki ijasah atau sertifikat ANT (Ahli Nautical Tingkat IV);Bahwa terdakwa selaku Narkoda Kapal Barang LCT Mutiara 77 telah memuatbarang berupa 6 (enam) unit Exavator PC 130 Merk Komatsu, 2 (dua) unitsepeda

kapal dan bertentangandengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun1998 tanggal 21 Oktober 1998 tentang Pengawakan kapal Niaga, bahwapersyaratan minimal sertifikat perwira di kapal kapal niaga pelayaran localdengan ukuran Gross Tonage kurang dari 500 Gross Tonage minimal memilikiijasah atau sertifikat ANT (Ahli Nautical Tingkat IV);Bahwa terdakwa selaku Narkoda Kapal Barang LCT Mutiara 77 telah memuatbarang berupa 6 (enam) unit Exavator PC 130 Merk Komatsu, 2 (dua) unitsepeda

kapal danbertentangan dengan Keputusan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor 70 Tahun 1998 tanggal 21 Oktober 1998 tentangPengawakan kapal Niaga, bahwa persyaratan minimal sertifikatperwira di kapal kapal niaga pelayaran local dengan ukuran GrossTonage kurang dari 500 Gross Tonage minimal memiliki ijasah atausertifikat ANT (Ahli Nautical Tingkat IV).Bahwa Terdakwa selaku Narkoda Kapal Barang LCT Mutiara 77telah memuat barang berupa 6 (enam) unit Exavator PC 130 MerkKomatsu, 2 (dua) unit sepeda