Bengkulu, yang telah dilaksanakan belum dapat diterima karena belum ada yang berfungsisebagai jembatan.e Pekerjaan Beton K.250 yang terpasang dilapangan hanya ratarata K.138,64 dan pekerjaanini secara teknis tidak dapat diterima, karena sudah jauh diluar angka toleransi teknis danakan membahayakan jembatan secara keseluruhan.e Dilihat dari hasil perhitungan volume pekerjaan, masih banyak volume yang kurang= Adapun rincian Laporan Hasil Pemeriksaan, setelah dibandingkan dengan kontrakkerja dan adendum

dari hasil pemeriksaan fisik menyatakan fisik terpasang 53,80 tidak sesuaipembayaran sehingga menambah kekayaan RONALDO WILSON dari selisihpembayaran dan fisik terpasang yaitu 31,04% atau senilai Rp. 3.137.535.670,41.,.= Bahwa setelah dilakukan pengujian mutu beton dengan alat hammer test oleh BalaiPengujian Bidang Konstruksi dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulupada fisik beton yang terpasang, 31,04% didapat hasil bahwa pekerjaan beton K.250yang terpasang dilapangan hanya ratarata K.138,64

Bengkulu, yang telah dilaksanakan belum dapat diterima karena belum ada yang berfungsisebagai jembatan.Pekerjaan Beton K.250 yang terpasang dilapangan hanya ratarata K.138,64 dan pekerjaanini secara teknis tidak dapat diterima, karena sudah jauh diluar angka toleransi teknis danakan membahayakan jembatan secara keseluruhan.Dilihat dari hasil perhitungan volume pekerjaan, masih banyak volume yang kurang(Laporan terlampir).Rangka Jembatan dan Aksesorisnya Lengkap ada dilokasi proyek= Adapun rincian

Jaya Sakti Kosntruksi senilai 89,306 terdapat kelebihanpembayaran dan menambah kekayaan RONALDO WILSON dariselisih pembayaran dan fisik terpasang yaitu 31,04% atau senilai Rp.3.137.535.670,41,.= Bahwa setelah dilakukan pengujian mutu beton dengan alat hammertest oleh Balai Pengujian Bidang Konstruksi dan Bangunan DinasPekerjaan Umum Provinsi Bengkulu pada fisik beton yang terpasang,31,04% tersebut dinyatakan bahwa pekerjaan beton K.250 yangterpasang dilapangan hanya ratarata K.138,64 dan pekerjaanpembangunan

Jaya Sakti Konstruksi dari selisin pembayaran dan fisik terpasangyaitu 31,04% atau senilai Rp. 3.137.535.670,41, dan berdasarkan hasilpengujian mutu beton dengan alat hammer test oleh Balai PengujianBidang Konstruksi dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum ProvinsiBengkulu pada fisik beton yang terpasang dengan presentase 31,04%tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi karena spesifikasi pekerjaanbeton seharusnya K.250, namun kenyataannya yang terpasangdilapangan hanya ratarata K.138,64 dengan demikian

Pekerjaan Beton K.250 yang terpasang dilapangan hanya ratarata K.138,64 dan pekerjaanini secara teknis tidak dapat diterima, karena sudah jauh diluar angka toleransi teknis danakan membahayakan jembatan secara keseluruhan. Dilihat dari hasil perhitungan volume pekerjaan, masih banyak volume yang kurang> Adapun rincian Laporan Hasil Pemeriksaan, setelah dibandingkan dengan kontrak kerja danadendum yaitu:Hal 11 dari 78 hal Pidana.

Jaya SaktiKosntruksi senilai 89,306%, terdapat kelebihan pembayaran sehingga menambah kekayaanRONALDO WILSON dari selisin pembayaran dan fisik terpasang yaitu 31,04% atau senilai Rp.3.137.535.670,41..> Bahwa setelah dilakukan pengujian mutu beton dengan alat hammer test oleh Balai PengujianBidang Konstruksi dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu pada fisik betonyang terpasang, 31,04% didapat hasil bahwa pekerjaan beton K.250 yang terpasangdilapangan hanya ratarata K.138,64 dan pekerjaan

dudukan tiangpylon, dan 2 (dua) unit Bangunan Block Ikatan Angin telah terpasang (ada)1 (Satu) unit jembatan girder telah terpasang (belum lengkap).1 (satu) unit tiang pylon telah terpasang, dan 1 (satu) unit belum terpasang.Sehingga ahli menyimpulkan :Secara keseluruhan dan secara teknis pekerjaan pembangunan jembatan gantungmuara II Bengkulu, yang telah dilaksanakan belum dapat diterima karena belum adayang berfungsi sebagai jembatan.Pekerjaan Beton K.250 yang terpasang dilapangan hanya ratarata K.138,64

Jaya Sakti Kosntruksi senilai 89,306terdapat kelebihan pembayaran dan menambah kekayaan RONALDO WILSON dariselisih pembayaran dan fisik terpasang yaitu 31,04% atau senilai Rp. 3.137.535.670,41,.> Bahwa setelah dilakukan pengujian mutu beton dengan alat hammertest oleh Balai Pengujian Bidang Konstruksi dan Bangunan Dinas Pekerjaan UmumProvinsi Bengkulu pada fisik beton yang terpasang, 31,04% tersebut dinyatakan bahwapekerjaan beton K.250 yang terpasang dilapangan hanya ratarata K.138,64 dan pekerjaanpembangunan

Jaya Sakti Konstruksi dari selisin pembayaran dan fisik terpasangyaitu 31,04% atau senilai Rp. 3.137.535.670,41, dan berdasarkan hasil pengujian mutu betondengan alat hammer test oleh Balai Pengujian Bidang Konstruksi dan Bangunan DinasPekerjaan Umum Provinsi Bengkulu pada fisik beton yang terpasang dengan presentase31,04% tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi karena spesifikasi pekerjaan betonseharusnya K.250, namun kenyataannya yang terpasang dilapangan hanya ratarataK.138,64 dengan demikian

Hasan Basri + 138,64 mPenggugat XVII memilki tanah seluas 2,05 Ha (dua koma nollima hektar), dengan batasbatas tanah sebagai berikut :Sebelah Utara dengan tanah Edi Purwoko bin H. Halawi + 344,26 mSebelah Selatan dengan tanah Zulmansyah bin Nawawi + 210,30 mSebelah Timur dengan tanah : LC. PT. Sacona + 160,85 mSebelah Barat dengan tanah : H.

pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

3. Menyatakan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;

5. Memerintahkan barang bukti berupa:

• 4 (empat) paket besar teh cina merek guanyinwang berisikan narkotika jenis shabu dengan berat kotor 4.306,88 gram, berat pembungkusnya 138,64