melawan hukum.ey PPUnsur dilakukan Dalam lingkup keluargaAd.1 Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa Barangsiapa disini adalah subyek hukumpidana yang menurut sistem hukum pidana Indonesia adalah natuurlijkeperson (manusia) dimana hal tersebut dipertegas oleh Hoofgerechshof vanNedherland Indie dalam arrest tanggal 05 Agustus 1925 yang menyatakanbahwa subyek hukum pidana Indonesia adalah manusia karena hukum pidanaIndonesia dibentuk berdasarkan asas kesalahan individual (H.A.Zainal AbidinFarid, 2007:395396

Unsur mengakibatkan orang lain meninggal dunia.Ad.1 Unsur setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotorMenimbang, bahwa pengertian setiap orang adalah subyek hukumpidana dalam sistem hukum pidana Indonesia adalah natuurlijke person(manusia) yang hal tersebut dipertegas oleh Hoofgerechshof van NedherlandIndie dalam arrest tanggal 5 Agustus 1925 yang menyatakan bahwa hukumpidana Indonesia dibentuk berdasarkan ajaran kesalahan individual (H.A.ZainalAbidin Farid, 2007:395396).Berdasarkan fakta hukum

Pasal 351 Ayat (1) KUHP, denganunsurunsur sebagai berikut : Unsur Barang Siapa.Menimbang, bahwa Barangsiapa disini adalah subyek hukum pidanayang menurut sistem hukum pidana Indonesia adalah natuurlijke person(manusia) dimana hal tersebut dipertegas olen Hoofgerechshof van NedherlandIndie dalam arrest tanggal 05 Agustus 1925 yang menyatakan bahwa subyekhukum pidana Indonesia adalah manusia karena hukum pidana Indonesiadibentuk berdasarkan asas kesalahan individual (H.A.Zainal Abidin Farid,2007:395396

Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;Ad.1 Unsur Barang siapaBahwa Barangsiapa disini adalah subyek hukum pidana yang menurut sistem hukum pidanaIndonesia adalah natuurliike person (manusia) dimana hal tersebut dipertegas olehHoofgerechshof van Nedherland Indie dalam arrest tanggal O05 Agustus 1925 yangmenyatakan bahwa subyek hukum pidana Indonesia adalah manusia karena hukum pidanaIndonesia dibentuk berdasarkan asas kesalahan individual (H.A.Zainal Abidin Farid, 2007:395396).Berdasarkan

sebagai perbuatan yang diteruskan (VoorgezetteHandeling) ;Ad.1 Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa Barangsiapa disini adalah subyek hukumpidana yang menurut sistem hukum pidana Indonesia adalah natuurlijkeperson (manusia) dimana hal tersebut dipertegas oleh Hoofgerechshof vanNedherland Indie dalam arrest tanggal 05 Agustus 1925 yang menyatakanbahwa subyek hukum pidana Indonesia adalah manusia karena hukumpidana Indonesia dibentuk berdasarkan asas kesalahan individual (H.A.ZainalAbidin Farid, 2007:395396

Pencurian dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ;Ad.1 Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa Barangsiapa disini adalah subyek hukumpidana yang menurut sistem hukum pidana Indonesia adalah natuurlijkeperson (manusia) dimana hal tersebut dipertegas oleh Hoofgerechshofvan Nedherland Indie dalam arrest tanggal O05 Agustus 1925 yangmenyatakan bahwa subyek hukum pidana Indonesia adalah manusiakarena hukum pidana Indonesia dibentuk berdasarkan asas kesalahanindividual (H.A.Zainal Abidin Farid, 2007:395396

merupakanbeberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana pokok yangsejenis.Ad.1 Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa Barangsiapa disini adalah subyekhukum pidana yang menurut sistem hukum pidana Indonesia adalahnatuurliike person (manusia) dimana hal tersebut dipertegas olehHoofgerechshof van Nedherland Indie dalam arrest tanggal 05 Agustus1925 yang menyatakan bahwa subyek hukum pidana Indonesia adalahmanusia karena hukum pidana Indonesia dibentuk berdasarkan asaskesalahan individual (H.A.Zainal Abidin Farid, 2007:395396

anak kunci palsu,perintah palsu atau pakaian jabatan palsu;Dan Oo wwAd.1 Unsur Barang siapaBahwa Barangsiapa disini adalah subyek hukum pidana yangmenurut sistem hukum pidana Indonesia adalah natuurlijkeperson (manusia) dimana hal tersebut dipertegas olehHoofgerechshof van Nedherland Indie dalam arrest tanggal 05Agustus 1925 yang menyatakan bahwa subyek hukum pidanaIndonesia adalah manusia karena hukum pidana Indonesiadibentuk berdasarkan asas kesalahan individual (H.A.ZainalAbidin Farid, 2007:395396

Hal tersebutdipertegas oleh Hoofgerechshof van Nedherland Indie dalam arrest tanggal 05Agustus 1925 yang menyatakan bahwa subyek hukum pidana Indonesia adalahmanusia karena hukum pidana Indonesia dibentuk berdasarkan asas kesalahanindividual (H.A.Zainal Abidin Farid, 2007 : 395396).Berdasarkan fakta hukum diatas diketahui bahwa perbuatan pidana tersebutdilakukan oleh Terdakwa AGUNG KURNIAWAN Bin RIYADI yang dalampersidangan terdakwa telah membenarkan identitasnya sebagaimana termaktubdalam surat

merupakan beberapakejahatan, yang diancam dengan pidana pokok sejenisAd.1 Unsur BarangsiapaBahwa barangsiapa disini adalah subyek hukum pidana yangmenurut sistem hukum pidana Indonesia adalah natuurlijke person(manusia) dimana hal tersebut dipertegas oleh Hoofgerechshof vanNedherland Indie dalam arrest tanggal 05 Agustus 1925 yang menyatakanbahwa subyek hukum pidana Indonesia adalah manusia karena hukumpidana Indonesia dibentuk berdasarkan asas kesalahan individual(H.A.Zainal Abidin Farid, 2007:395396

Zainal AbidinFarid, 2007:395396).

ZainalAbidin Farid, 2007:395396).

Zainal Abidin Farid, 2007:395396). Sedangkan mengenaikorporasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang Undang RI Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah kumpulanorang dan atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukummaupun bukan badan hukum;Halaman 49 dari 74 Putusan Nomor : 7/Pid.SusTPK/2014/PN.

KADE MEGAWATI, sejumlah Rp. 50.000.000,-;

.;35) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395396/A MALINI, sejumlah Rp.9.728.760,;36) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395397/DIAN RUSMAYANTI,sejumlah Rp. 100.000.000,;37) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395398/WYN SUARTIKA, sejumlahRp. 45.400.000,;38) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395399/NYM SUASTRA, sejumlahRp. 150.000.000,;39) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395400/WYN NUADA, sejumlah Rp.4.900.000.;40) Tanggal 28 Juni 2016, Cek P 395402/KT ANTONI, sejumlah Rp.21.156.000,;41) Tanggal 9 Juni 2016, Cek P 395379/CANDRAYASA

KADE MEGAWATI,sejumlah Rp. 50.000.000.;33) Tanggal 23 Juni 2016, Cek P 395393/NYM MURTINI, sejumlahRp. 100.000.000,;34) Tanggal 24 Juni 2016, Cek P 395395/NYM PASEK SUWARSANA,sejumlah Rp. 50.000.000.;35) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395396/A MALINI, sejumlah Rp.9.728.760,;36) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395397/DIAN RUSMAYANTI,sejumlah Rp. 100.000.000,;37) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395398/WYN SUARTIKA, sejumlahRp. 45.400.000,;Halaman 177 dari 270 Putusan Nomor 2/Pid.SusTPk/2021/PN Dps38) Tanggal

KADE MEGAWATI,sejumlah Rp. 50.000.000.;33) Tanggal 23 Juni 2016, Cek P 395393/NYM MURTINI, sejumlahRp. 100.000.000,;34) Tanggal 24 Juni 2016, Cek P 395395/NYM PASEKSUWARSANA, sejumlah Rp. 50.000.000,;35) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395396/A MALINI, sejumlah Rp.9.728.760,;36) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395397/DIAN RUSMAYANTI,sejumlah Rp. 100.000.000,;37) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395398/WYN SUARTIKA,sejumlah Rp. 45.400.000,;38) Tanggal 27 Juni 2016, Cek P 395399/NYM SUASTRA,sejumlah Rp. 150.000.000

Zainal Abidin Farid, 2007:395396).

dapat dilihat dalam sebagian besar ketentuan pidanadalam KUHP yang diawali dengan kata barang siapa yang merupakanterjemahan dari kata Belanda hij dimana hal tersebut menunjukkan bahwasubyek hukum pidana dalam sistem hukum pidana Indonesia adalah natuurlijkeperson (manusia) yang hal tersebut dipertegas oleh Hoofgerechshof vanNedherland Indie dalam Arrest tanggal 5 Agustus 1925 yang menyatakan bahwahukum pidana Indonesia dibentuk berdasarkan ajaran kesalahan individual (H.A.Zainal Abidin Farid, 2007:395396

Zainal Abidin Farid,2007:395396);Menimbang, bahwa atas dasar pemahaman tersebut, barang siapadalam arti orang perseorangan adalah natuurlijike person (manusia), Siapa sajayang dapat menjadi subyek hukum pidana, dalam kasus ini ditujukan kepadaterdakwa;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pertanggung jawaban pidana,barang siapa dalam arti orang perseorangan sebagai subjek hukum pidanahanya dapat dimintai pertanggung jawaban, apabila unsurunsur pasal yangmerupakan delik inti dari suatu tindak pidana yang

Zainal Abidin Farid,2007:395396);Menimbang, bahwa atas dasar pemahaman tersebut, barang siapadalam arti orang perseorangan adalah natuurlijke person (manusia), Siapa sajayang dapat menjadi subyek hukum pidana, dalam kasus ini ditujukan kepadaterdakwa;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pertanggung jawaban pidana,barang siapa dalam arti orang perseorangan sebagai subjek hukum pidanahanya dapat dimintai pertanggung jawaban, apabila unsurunsur pasal yangmerupakan delik inti dari suatu tindak pidana yang

Zainal Abidin Farid, 2007:395396).

Zainal Abidin Farid, 2007:395396).Sedangkan mengenai korporasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsiadalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakanbadan hukum maupun bukan badan hukum;Menimbang, bahwa atas dasar pemahaman tersebut, setiap orang dalam artiorang perseorangan adalah natuurlijkke person (manusia), Siapa saja yang dapatmenjadi subyek hukum pidana, dalam kasus ini ditujukan kepada