Ditemukan 1 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-07-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA BALIKPAPAN Nomor 1061/Pdt.G/2020/PA.Bpp
Tanggal 28 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
7431
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
    3. Menyatakan harta berupa berupa Sebidang tanah dengan luas 5.503 M2 yang bersertifikat Hak Guna Bangun (HGB No. 194) yang terletak di Jalan Joyoboyo RT. 25 Kelurahan Lamaru Kota Balikpapan, sesuai dengan sertifikat tanah yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional No. 113
    mulanya penggugat dan tergugat adalah suami istri yangtelah menikah pada tanggal 17 April 1990, di Kantor Urusan Agama Putusan Nomor 1061/Pdt.G/2020/PA.Bpp 1 dari 15Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, dengan Akta NikahNomor: 22/22/IV/D/1990 dan kemudian telah bercerai pada tanggal 16Oktober 2012 sesuai dengan Akta Cerai Nomor : 1034/AC/2012/PABpp, tanggal 22 Oktober 2012 ;Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut telahmemperoleh harta berupa Sebidang tanah dengan luas 5.503
    dengan hukum, maka berdasarkan ketentuan Pasal 149Ayat (1) R.Bg., gugatan Penggugat dapat diperiksa dan diputus secaraverstek;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan gugatanpembagian harta bersama adalah bahwa Penggugat dengan Tergugatsemula adalah suami isteri yang sah yang menikah pada tanggal 17 April1990 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Balikpapan Timur, namun padatahun 2012 telah bercerai di Pengadilan Agama Balikpapan, dan selamapernikahan telah memiliki Sebidang tanah dengan luas 5.503
    keberadaanyasejak tanggal 28 Januari 2010;Menimbang, bahwa berdasrkan bukti P2 (Surat KeteranganDomisili) yang menerangkan bahwq Penggugat telah bertempat tinggal diKelurahan Teritip Kecamaatan Balikpapan Timur sampai sekarang dimanaPenggugat berada diwilayah yuridiksi Pengadilan Agama Balikpapan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P3 (Asli Surat penyataan)yang dibuat oleh Penggugat sendiri yang merupakan akta dibawah tanganyang mengikat kepada Penggugat sendiri yang isinya bahwa Sebidangtanah dengan luas 5.503
    yang terletak diKota Balikpapan sesuai dengan sertifikat tanah yang dikeluarkan BadanPertanahan Nasional No. 113/HGB/BPN.64/2009 tanggal 28 Oktober2009 atas nama xxxx, adalah hak bersama milik Penggugat denganTergugat, sudah menjadi tanah kapling dan sudah dijual sejak Penggugatdan Tergugat suami istri dimana kedua saksi tersebut juga sebagaipembeli, yang proses baliknama belum selesai, maka telah terbukti bahwaPenggugat dan Tergugat memiliki harta bersama berupa tanah Sebidangtanah dengan luas 5.503
    bersama milikPenggugat dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti tersebut di atas,Majelis Hakim telah menemukan dalam persidangan faktafakta sebagaiberikut : Bahwa Penggugat dengan Tergugat dahulunya adalah suami isteri sahyang menikah pada tanggal 17 April 1990 dan telah bercerai diPengadilan Agama Balikpapan pada bulan 16 Oktober 2012, merekatelah dikarunial 3 (tiga) orang anak; Bahwaselama masa perkawinannya mereka telah memperoleh hartabersama berupa Sebidang tanah dengan luas 5.503