Ditemukan 93 data
12 — 6
,u0lall Lgalles sincg 51,01 uolallLogis TMU YS jatys ypoll cus IslJika isteri menggugat cerai karena suaminya memadlorotkan terhadap isteri(misal : memukul, mencaci maki, berkata kasar, melakukan perbuatan yangmunkar, seperti berjudi dan lainlainnya sehingga menggoyahkan keutuhanrumah tangga, maka dibolehkan bagi isterinya tersebut utnuk meminta ceraikepada hakim dan bila madiorot tersebut telah terbukti, sedangkanperdamaianpun tidak tercapai, maka hakim menetapkan jatuh talak satu bain.Menimbang
8 — 5
Putusan No. 3417/Pdt.G/2017/PA.SlwSALINANMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi Pasal 39 ayat(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf ( f ) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fighu as Sunnah, Juz Il, halaman 249 :aro EUeiuw V Lo legs coil ylpol avg JI col Ilash aalls nolall gallos sing 51,01 olallLogin TMoVl YS jats
29 — 13
Dalil fiqn yang tercantum dalam Kitab Figh Sunnah Jilid 2 halaman 291sebagai berikut :eUniwY La les co JI pol amg JI ccol Islol Lgl j9>u Logliol pw dpuusdl plas ano9Lealle, rincg 51,01 cola! +. utiCRF pata paoll cua Isl acl aalb oll!Lgin Tio VIArtinya : Apabila seorang istri menggugat suaminya telah memberikankemadgharatan kepadanya dengan sesuatu yang tidak mampu lagiuntuk bergaul antara keduanya, maka boleh bagi istri untukmemohon kepada hakim agar menceraikannya.
18 — 8
mengetengahkan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor : 379/K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yangmenyatakan bahwa : Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakada harapan untuk hidup rukun lagi, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah dan telah memenuhi alasan cerai (Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975);Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dari Kitab Fiqhus Sunnah Juz Ilhalaman 289 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri :cacal Is 51,01
19 — 8
1995 tanggal 26 Maret 1997 yangmenyatakan bahwa : Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakHalaman 7 dari 10 halaman, Putusan Nomor 193/Pdt.G/2020/PA.LIkada harapan untuk hidup rukun lagi, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah dan telah memenuhi alasan cerai (Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975);Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dari Kitab Fighus Sunnah Juz IIhalaman 289 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri :cacal ls 51,01
13 — 9
kembali dengan Tergugat, terbuktiPenggugat tetap kukuh untuk bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, majelis hakimberpendapat bahwa gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat,dengan alasan sebagaimana dikemukakan dalam surat Penggugat tersebut,telah memenuhi alasan hukum dan gugatan tersebut telah terbukti.Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dari Kitab Fiqhus Sunnah Juz Ilhalaman 289 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri :cacal ls 51,01
12 — 3
harapan untuk hidup rukun dalam rumah tanggasehingga gugatan Tergugat dinilai telah memenuhi maksud ketentuan pasal 39ayat (2) huruf f Penjelasan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf fKompilasi Hukum Islam sebagai alasan perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil syariyang terdapat dalam kitab Fighus Sunnah juz II halaman 249 yang dijadikanpendapat Majelis Hakim berbuny/i :aflle .niolall Igalla, sino 51,01
8 — 0
alternatif terbaik yang dapat menyelamatkan keduanya daripenderitaan yang berkepanjangan, daripada tetap mempertahankanperkawinan yang sudah rapuh, hal mana sejalan pula dengan maksud kaidahfighiyah, sebagai berikut :Wlasdl ule Ge prio swlaoll 55sMenghindari kerusakan harus didahulukan daripada mendatangkankemaslahatanDan sejalan pula dengan sebuah pendapat ulama dalam Kitab Fiqh alSunnah juz Il : 248, sebagai berikut :ow opw Vl plo. aro aloin, VY La les eo jJI jLpol amg JI col Islwvolall Igalle, sitnag 51,01
23 — 1
harapan untuk hidup rukun dalam rumah tanggasehingga gugatan Tergugat dinilai telah memenuhi maksud ketentuan pasal 39ayat (2) huruf f Penjelasan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf fKompilasi Hukum Islam sebagai alasan perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil syariyang terdapat dalam kitab Fighus Sunnah juz Il halaman 249 yang dijadikanpendapat Majelis Hakim berbunyi :aflle wiolall Igalla, sino 51,01
13 — 7
Dalil fiqh yang tercantum dalam Kitab Fiqh Sunnah Jilid 2 halaman 291sebagai berikut :eUniwY La les co JI pol amg JI col Islol Lg) j9>u Logliol pw dpuusdl plas ano9Lealle, rinsg 51,01 cola! +. utiHF pata paoll cua Isl acl aalb oll!Lgin cio VIArtinya : Apabila seorang istri menggugat suaminya telah memberikankemadharatan kepadanya dengan sesuatu yang tidak mampu lagiuntuk bergaul antara keduanya, maka boleh bagi istri untukmemohon kepada hakim agar menceraikannya.
16 — 6
mengetengahkan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor : 379/K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yangmenyatakan bahwa : Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakada harapan untuk hidup rukun lagi, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah dan telah memenuhi alasan cerai (Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975);Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dari Kitab Fiqhus Sunnah Juz Ilhalaman 289 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri :cacal Is 51,01
15 — 8
mengetengahkan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor : 379/K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yangmenyatakan bahwa : Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakada harapan untuk hidup rukun lagi, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah dan telah memenuhi alasan cerai (Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975);Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dari Kitab Fiqhus Sunnah Juz Ilhalaman 289 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri :cacal ls 51,01
11 — 6
Kaidah hukum Islam yang tercantum dalam Kitab Fiqhus SunnahIl halaman 291, yang berbunyi:Qu opiusdl elas aro Ellin V Le les 79 I pI pol amg JI col IslLgalla, sinrg 51,01 ola yo ulbs yl lg) jar Leg) LolLogi TMoUl YS jaty yall cuigs ach aall nolsll.Artinya : Apabila isteri menggugat kemadlorotan suami karena tidak dapatmelangsungkan kehidupan berkeluarga diantara keduanya, isteri bolehmeminta kepada Hakim untuk dipisahkan/ diceraikan seketika itu juga,maka Hakim dapat menjatuhkan thalaknya dengan Thalak
14 — 6
mengetengahkan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor : 379/K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997 yangmenyatakan bahwa : Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakada harapan untuk hidup rukun lagi, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah dan telah memenuhi alasan cerai (Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975);Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dari Kitab Fighus Sunnah Juz Ilhalaman 289 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri :cacal Is 51,01
14 — 4
1995 tanggal 26 Maret 1997 yangmenyatakan bahwa : Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakada harapan untuk hidup rukun lagi, maka rumah tangga tersebut telah terbuktiretak dan pecah dan telah memenuhi alasan cerai (Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975);Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dari Kitab Fiqhus Sunnah Juz Ilhalaman 289 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri :Halaman 8 dari 11 halaman, Putusan Nomor 347/Pdt.G/2020/PA.LIkcacal ls 51,01
9 — 4
lgalles siurg 51,01 ola! po Ulli yl lglgpata, poll cus Isl asl aalbLogin tT MoV!
10 — 2
Pasal 116huruf f Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, Majelis Hakimperlu mengutip pendapat ahli Hukum Islam yang selanjutnya diambil alih menjadipendapat Majelis, sebagaimana termaktub dalam Kitab Fiqghus Sunnah Juz Ilhalaman 291, berbunyi sebagai berikut :valdll gallos siunrg 51,01! waldlll (po Chet yl lel perulogin Tua l Yo joSg > poll owls!
31 — 5
LIkcacal ls 51,01 nolall yo Gli arg 5U ulLuo les ta jJILL LolArtinya : "Sungguh bagi istri dapat meminta hakim untuk diceraikan, apabilaterjadi keadaan yang sangat meresahkan dalam pergaulan dengansuaminya";Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa alasanalasan perceraian dalamperkara ini dianggap telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam,atau setidaktidaknya
11 — 6
Oleh karena itu apabila madlorot tersebut telah terbukti makadibolehkan bagi seorang isteri meminta kepada hakim untuk diceraikan dengansuaminya, dengan merujuk Kitab Fighu as Sunnah, Juz Il, halaman 249 :aso Uoiww V La les cop ylpol aogjJl cacol Islgo Lb yl Lgljgm Legllicl yw 6) ull eloaiiL aalb ..uc0lall Lgalle, siuncg 51,01 uolallLogis TMU YS jatys ypoll cus IslJika isteri menggugat ceral karena suaminya memadlorotkan terhadap isteri(misal : memukul, mencaci maki, berkata kasar, melakukan perbuatan
17 — 1
dalam keadaan rumah tangga yang demikian, makaapabila Penggugat dipaksakan untuk rukun kembali dengan Tergugat, menurutMajelis Hakim justru akan membawa kemadiaratan bagi keduanya terutama bagiPenggugat yang telah tidak sanggup untuk rukun kembali dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ahliHukum Islam yang selanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis,sebagaimana termaktub dalam Kitab Fiqghus Sunnah Juz Il halaman 291,berbunyi sebagai berikut :Igalle, siusg 51,01