Pembanding/Penuntut Umum III : ADJUDIAN SYAFITRA, S.H
Terbanding/Terdakwa : HUSAIN HAMARONG alias ACCIL Bin alm HAMARONG

Model : TA1034 warnahitam nomor imei 1 : 355805092000762, imei 2 : 355805092100760dengan sim card nomor 082320605409; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) saset bungkus plastik bening yangdi duga berisi Kristal bening berat netto : 0,1610 gram diakui olehTerdakwa adalah miliknya Terdakwa yang ditemukan disamping Terdakwadi dalam bungkus rokok signature; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa kristal bening narkotika jenisshabu tersebut milik Terdakwa yang diperoleh dari seseorang yangbernama Masril Alias Accil

yang tinggal di Lingkungan Taduang, KelurahanLalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, yang MasrilAlias Accil memperoleh sabu dari orang Rangas bernama Ayyub sehargaRp.1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) yang menggunakan uangTerdakwa; Bahwa menurut keterangan Terdakwa shabushabu tersebut akandiberikan kepada Rahmadi, karena ada temannya Rahmadi memintatolong untuk dicarikan narkotika jenis shabu; Bahwa hasil uji laboratorium terhadap test urine Terdakwa adalah positifmengandung

yang tinggal di Lingkungan Taduang, KelurahanLalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, yang MasrilHalaman 9 dari 30 Putusan Nomor 67/Pid.Sus/2020/PN MjnAlias Accil memperoleh sabu dari orang Rangas bernama Ayyub sehargaRp.1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) yang menggunakan uangTerdakwa; Bahwa menurut keterangan Terdakwa shabushabu tersebut akandiberikan kepada Rahmadi, karena ada temannya Rahmadi memintatolong untuk dicarikan narkotika jenis shabu; Bahwa hasil uji laboratorium

Saksi Muhammad Masril Alias Accil Bin Suhardi dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti Terdakwa dihadapkan kepersidangan terkaitdengan kepemilikan narkotika jenis shabushabu pada hari Kamis tanggal02 Juni 2020 sekitar pukul 15.00 WITA di depan SMP 1 PamboangKelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene; Bahwa Terdakwa menghubungi Saksi melalui handphone danmenanyakan narkotika jenis shabu kepada Saksi namun Saksi saat itutidak memilikinya, kemudian

ANDIANUGRAH dianiaya oleh Terdakwa saat itu Saksi sementara beradadi rumahnya, datang salah seorang temannya yang bernama ASRILAls ACCIL lalu menyampaikan kepadanya DI TIKAM KI YUGGA AlsANUGRAH setelah menyampaikan kejadian tersebut sdr. ASRIL AlsHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 110/Pid.B/2019/PN PkjACCIL kembali berlari menuju ke Tempat Sdr. ANDI ANUGRAHberada dan la mengikutinya dari belakang setibanya la melihat Sdr.ASRIL Als ACCIL sudah berada diatas sepeda motor dengan posisimembonceng Sdr.

ASRIL Als ACCIL membawa korbanSdr. ANDI ANUGRAH ke Puskesmas Kec. Bungoro saat itu kondisikorban Sdr. ANDI ANUGRAH sudah dalam keadaan lemah.Bahwa tidak mengetahui secara pasti alat yang di gunakan olehTerdakwa untuk menikam korban Sdr. ANDI ANUGRAH hanya sajadari keterangan yang la dengar korban Sdr. ANDI ANGURAH di tikammenggunakan sebilah senjata tajam Badik Jenis Cekele.bahwa bagian tubuh korban Sdr. ANDI ANUGRAH yang terkenatikaman senjata tajam yang di lakukan oleh Sdr.

ASRIL Als ACCIL membawakorban Sdr. ANDI ANUGRAH ke Puskesmas Kec. Bungoro untukmendapatkan perawatan akibat tikaman senjata tajam yang dilakukanoleh Sdr. JANNANG Bin JIDONG namun selanjutnya pihakPuskesmas Bungoro merujuk korban ke Rumah Sakit Umum DaerahKab. Pangkep.Atas keterangan tersebut Terdakwa membenarkan;.

ANDI ASRIL JAYA Als ACCIL Bin ANDI JAYA ASIZ yang dibacakan dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dengan Terdakwa ;Bahwa Terdakwa melakukan Penganiayaan terhadap Saksi korbanANUGRAH pada Hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 sekitar JamHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 110/Pid.B/2019/PN Pkj23.00 Wita atau setidaktidaknya pada malam hari di depan sebuahrumah yang beralamat di Samalewa Kel. Samalewa Kec. BungoroKab.

Malaja Kota Palopo ;e Bahwa, pada saat kejadian saksi ada ditempat kejadian dan melihat terdakwamemukul korban;e Bahwa, terdakwa memukul korban karena korban sudah dalam keadaan mabuk laluberteriak teriak sehingga terdakwa merasa jengkel lalu memukulnya ;e Bahwa, saksi tidak melihat pada waktu terdakwa memukul korban dan nanti korbansudah jatuh bari saksi lihat ;e Bahwa, menurut saksi yang minum ballok waktu itu yakni terdakwa, saksi, korban,Sri, Vira dan Accil ;e Bahwa, menurut saksi yang membeli

ballo waktu itu adalah Accil kemudian kamiduduk minum bersama ;e Bahwa, sepengetahuan saksi hubungan terdakwa dengan korban yakni sebagai temanbiasa ;e Bahwa, menurut saksi kalau korban sudah putus sekolah ;e Bahwa, menurut saksi kalau tidak ada orang yang mengajak korban untuk minumballo waktu itu karena atas kemauan kami semua untuk minum ballo;e Bahwa, menurut saksi korban dengan saksi berteman sering minum ballo kalausudah berkumpul dirumah teman ;e Bahwa, menurut saksi kalau korban sempat berobat

Songka bersama dengantemanteman saksi Vira, Sri, lelaki James dan Kiki kemudian korban bersama Viradan Sri pulang dengan menggunakan sepeda motor dan menginap di WismaBastem, kemudian pada pukul 13.00 wita saksi bersama lelaki James danperempuan Vira menuju ke rumah terdakwa lalu saksi bersama Vira dan Sri tidur di13kamarnya terdakwa dan nanti pada pukul 16.00 wita korban bangun bersama Viradan Sri lalu korban pergi minum ballo di Jalan Malaja II kemudian selanjutnyakorban mabuk lalu pergi bersama Accil

Setelah itu Polsi masuk ke dalam kamar, lalumasuk ke dalam kamar mandi dan menemukan bong dan pireks, dan shabushabu tersebut ditemukan oleh Polisi ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin untuk memakai shabushabu tersebut,dan ia sudah menggunakan shabushabu sebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa shabushabu tersebut, Terdakwa beli dari orang yang tinggal di Rappangdan bernama Accil ;Bahwa Terdakwa memakai shabushabu tersebut untuk menambah gairahkerjanya ;Bahwa pada saat kejadian ada 4 (empat) orang Polisi yang

Setelah itu Terdakwa bersama barangbarang tersebut diamankan kekantor Polsek Anggeraja, kemudian Terdakwa dibawa lagi ke kantor PolresEnrekang untuk pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa benar sebelum berada di penginapan tersebut, awalnya pada hari Minggutanggal 18 Desember 2011 Terdakwa bersama sopir mobil kampas menuju kePangkajenne, lalu mereka beristirahat di ParePare, kemudian Terdakwamenghubungi seseorang yang bernama Accil yang berada di Rappang, laluTerdakwa memesan shabushabu kepada orang tersebut

Setelah itu dari ParePareTerdakwa berangkat ke Pangkajene namun sebelumnya ia singgah di Rappang untukmengambil pesanan shabushabunya dari Accil sebanyak 2 (dua) sachet, kemudianTerdakwa pergi ke Pangkajene (Sidrap) untuk menjual barang dagangannya, danpada malam harinya ia menggunakan (satu) sachet shabushabu di Pangkajenne.Setelah dari Pangkajenne, pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2011 Terdakwapergi ke Enrekang untuk menjual dagangannya di tokotoko dan menagih pemiliktokotoko yang belum membayar

Setelah itu Terdakwa berangkat lagi dan iabersama sopir mobil singgah di Penginapan Sabar Segala untuk menginap.Kemudian menjelang tengah malam Terdakwa ingin menggunakan shabushabutersebut untuk menambah gairah kerjanya, namun belum selesai memakainya,anggota Polisi datang ke penginapan tersebut lalu menangkapnya ;Bahwa Terdakwa membeli shabushabu sebanyak 2 (dua) sachet dari Accil denganharga Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menguasai dan

Setelah itu dari ParePare Terdakwa berangkat ke Pangkajenenamun sebelumnya ia singgah di Rappang untuk mengambil pesanan shabushabunya dari Accil sebanyak 2 (dua) sachet yang dibelinya seharga Rp.550.000,(lima ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa pergi ke Pangkajenne(Sidrap) untuk menjual barang dagangannya, dan pada malam harinya iamenggunakan (satu) sachet shabushabu di Pangkajenne.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Husain Hamarong Alias Accil Bin Alm. Hamarong tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair;
3. Menyatakan Terdakwa Husain Hamarong Alias Accil Bin Alm.

3.ADJUDIAN SYAFITRA, S.H
Terdakwa:
HUSAIN HAMARONG alias ACCIL Bin alm HAMARONG

Hasanuddin;

• 1 (satu) lembar jilbab warna hitam;
• 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna ungu;
• 1 (satu) lembar celana Panjang perempuan warna hitam;

Dikembalikan kepada Saksi Anak Korban Sri Wahyuni Alias Uni Binti Ismail;

• 1 (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna putih;
• 1 (satu) lembar celana Panjang warna coklat;

Dikembalikan kepada Anak I Muhammad Asril Alias Accil